Bokuto as Boyfriend [END]

9

Dia suka bermain voli pantai bersamamu saat musim panas

.

.

.

Kau sedang berjalan pulang bersama Bokuto sore itu.

"(name)," panggil Bokuto.

"Ya?"

"Apa kau mau pergi ke pantai bersamaku besok saat musim panas?"

"Pantai?"

"Ya, apa kau tidak suka?"

"Tidak. Aku sangat menyukai pantai. Tentu saja aku mau!" kali ini kau benar-benar bersemangat.

Bokuto kemudian merangkulmu, "Pasti akan menyenangkan berdua bersama (name)."

Berdua saja? Jadi aku dan Kou-chan saja? Apa..Kou-chan mengajakku kencan? Ah, tidak mungkin. Uwaa, lupakan (name). Kau berpikir yang aneh-aneh.

"Kita akan kencan berdua."

"Ehh?! Um, Maksudku ya tentu."

"Yosha!! Hey hey hey! Ternyata aku memang yang terbaik!"

* * *

Pagi itu kau sudah bersiap akan pergi ke pantai bersama Bokuto. Kau sudah menunggu Bokuto di halaman rumah.

"(name)!" kau melihat Bokuto datang menggunakan sepeda.

Bokuto memboncengmu sampai ke pantai. Melewati pepohonan sejuk yang membuatmu merasa sangat nyaman ditambah semilir angin.

Sampai di pantai Bokuto menggenggam tanganmu sambil berjalan di pinggiran laut. Bokuto melepaskan genggaman tangannya dan menyipratkan air ke arahmu.

"Terima itu (name) hahaha!"

"Kau kaget dan kemudian membalas Bokuto dengan menyipratkan air juga ke arahnya. Dan terjadilah perang air antara kau dan Bokuto.

Lelah bermain air kau dan Bokuto berisitirahat di sebuah kedai sambil meminum air kelapa yang segar.

Belum habis sampai di situ, kau yang masih bersemangat mengajak Bokuto berjalan-jalan. Dengan senang hati Bokuto menerima ajakanmu.

"Kou-chan, apa itu sahabatmu? Bukankah itu Kuroo dari Nekoma?"

"Oya? Dimana dia?" Kau menunjuk Kuroo yang sedang berjalan bersama dengan seorang gadis.

"Wah kau benar. Ayo ke sana!"

"Kuroo!"

"Oya? Bokuto? Kebetulan sekali."

"Wah apa itu gadis yang kau ceritakan?" tanya Bokuto.

"Ya, dan itu pasti pacarmu." jawab Kuroo.

Kau kemudian memperkenalkan dirimu pada Kuroo dan pacarnya dan dibalas hangat oleh keduanya terutama oleh pacar Kuroo yang kelihatan senang sekali dengan kehadiranmu.

"Hei bro, apa bagaimana kalau kita bermain voli pantai di sana?" tawar Kuroo.

"Voli? Tentu saja bro, kau juga ikut kan (name)?" tanya Bokuto.

Kau mengangguk menyetujui permintaan Bokuto.

Akhirnya kau dan Bokuto menghabiskan siang itu bermain voli di pantai melawan Kuroo dan pacarnya.

Yahh walau...

"Kou-chan, aku tidak bisa bermain voli." rengekmu.

"Tidak papa, kita di sini untuk bersenang-senang bukan?"

"Itu benar, bersemangatlah!" ucap Kuroo yang diangguki oleh pacarnya.

"Tapi..aku benar-benar tidak bisa bermain voli."

"Ayolah, kau bisa. Cobalah dengan servis dulu." Bokuto menyerahkan bola voli kepadamu.

Kau kemudian mencoba servis bawah dan malah mengenai wajah Bokuto.

"Kou-chan maafkan aku, kau baik-baik saja?"

Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan!