Merindu.

88 9 0
                                    

Siang ini,
dibawah teriknya matahari,
aku menitipkan rinduku pada angin.
Kalau-kalau ia datang menghampirimu dan membisikkan semua keluh kesahku.

Tahukah kamu bahwa aku ingin sedekat itu denganmu?
Sedekat jantung dengan detaknya.
Sedekat nadi dengan darah yang mengalir di dalamnya.

Ingin sekali rasanya,
sembari menutup mata,
aku membelai setiap bagian wajah itu.
Ingin sekali aku menghafal tiap lekukan wajah sempurnamu.
Kalau-kalau aku lupa pulang,
dan rasa inilah yang akan mengingatkanku.

Dalam menanti pada setiap pertemuan yang dinanti.
Dirimu adalah topik yang selalu ku tulis dalam sajak ku,
adalah kalimat yang selalu ku sayat dalam tiap bait kataku.

Aku merindumu, kasih.

Kau lah pemilik rindu ini.

*****

Didedikasikan khusus untuk dia,
Yang belakangan selalu menjadi alasan dibalik senyumku,
Ranger

Setitik Rindu, Sekelebat RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang