Aku pikir cinta bukanlah harapan.
Aku pikir cinta hanya kesesakan.
Aku pikir cinta selalu tentang kepatahan.
Aku pikir cinta akan berakhir menyakitkan.
Ternyata tidak.
Mencintaimu tak membuatku retak.
Mencintaimu tak membuatku luluh lantak.
Mencintaimu tak membuatku rusak.
Sebab cinta tak akan rusak dimakan jaman.
Cinta adalah bentuk perjuangan.
Sebab cinta juga selalu tentang pengorbanan.
Dahulu, aku hanya berniat untuk singgah.
Sekarang, aku berniat menjadikan kita rumah.
Ketika mulai lelah,
Ingat sudah sejauh apa kita melangkah.
Kelika mulai bosan,
Ingat seindah apa kisah yang kita rangkaikan.
Ketika ingin menjauh,
Ingat jeda terindah dari rindu yang akan selalu utuh.
Sebab dalam tiap hirupan nafas pagi dan malamku,
Selalu ku ingat kau dalam keutuhan doaku.
Sebab dalam tiap gerakku,
Ku ingat kau sebagai teman yang kelak mengiring langkahku.
Berharap Tuhan selalu merestui.
Berharap Tuhan menghendaki.
Jangan menua sendiri.
Mari menua berdua bersama sang mentari.
Jangan berjalan sendiri.
Mari kita beriringan dalam langkah yang selalu di rinci.
Jangan ada yang mendominasi.
Mari hidup damai dalam toleransi.
Genggam tanganku, mari hadapi bersama.
Kau duniaku, mari jalani bersama.
Kau dan aku, yang akan menjadi kita.
Mari ciptakan dunia berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setitik Rindu, Sekelebat Rasa
PoetryKau tahu apa itu rindu? Bagian terbaik dari rindu adalah rasa. Kau tahu apa itu rasa? Seperti sebuah luapan emosi yang sering kali membuatmu bahagia atau terluka.
