💕💕💕
Selang beberapa hari kemudian, ada sesosok cowok yang menarik perhatian Tyas. Dia adalah Widhi teman sekelas Tyas.
"Nih cowok siapa sih... Aku kok belum tau... Tapi aku nggak pernah liat mukanya dia disekolah ini" guman Tyas.
"Ris, itu siapa ya?" tanya Tyas sambil menunjuk sosok cowok tadi.
"Oooo dia Widhi"
"Kok aku nggak pernah liat dia ya"
"Dulu dia kelas X- nya di kelas X-C, trus kelas XI nya di kelas XI-IPS-2."
"Ohhh pantes aja... Aku nggak pernah sekelas sama dia. Tapi waktu kelas X kok aku juga nggak pernah liat dia ya padahal kan aku dulu kelas X-B. Kelas kita kan sebelahan". Tyas mengingat ingat.
"Itu karna kamu rabun kali" sahut risa bercanda.
"Haahaaa"
Merekapun kompak tertawa.
💕💕💕
Sejak hari itu Tyas selalu memperhatikan Widhi. Widhi orangnya manis, pendiem, cool, murah senyum dan tergolong misterius.
Tiap kali Tyas teringat Widhi, jantungnya mulai berdetak kencang. Terlebih lagi senyum maut Widhi membuat Tyas tak bisa berkutik.
Tyas dan Widhi jarang sekali mengobrol, hal itu dikarenakan Widhi yang pendiam dan sikap Tyas yang aneh. Tyas adalah tipe orang yang semakin suka semakin menjauh.
Mungkin karna grogi atau rasa percaya dirinya yang kurang.
Tiap kali Widhi menghampiri Tyas, dia selalu menghindar.
"Aduh aku bisa gila.. Aku bingung dengan sikap ku. Pengen deket sama dia ehh giliran dia datang aku nya malah kabur. Matanya, senyumnya... ya Allah.. hanya dengan menghirup wangi parfumnya aja aku udah deg degan. Gimana mau ngobrol coba.. ".
Tyas berjalan kedepan pintu kelas. Dan ternyata Widhi datang menghampiri Tyas.
Seketika Tyas tersentak kaget, dia bingung harus bagaimana.
" adduuuhhh jadi salting nih.." kata Tyas dalam hati.
"Yas.." sapa Widhi
Tyas melihat kearah Widhi lalu tersenyum. Menampilkan senyum terbaiknya.
"Ngapain disini?" tanya Widhi
Tyas hanya menjawab dengan senyuman terbaiknya.
"Udah buat tugas bahasa Indonesia belum? Besok dikumpulin lho" sambung Widhi.
"Haa?!" Tyas kaget, pertanyaan Widhi membuat Tyas tersentak dari lamunannya. Dan lagi-lagi Tyas hanya tersenyum.
"Kamu tuh aneh ya, kalo aku tanya kamu nggak pernah jawab.
Senyam senyum, kalo nggak senyum ngangguk, kalo nggak cuma gelengin kepala" Widhi heran dengan sikap Tyas. Tyas bingung lalu lagi-lagi Tyas hanya tersenyum.
"Tuh kan.... senyum lagi, kamu aneh deh"
Karna takut salah tingkah didepan Widhi, Tyas langsung pergi menghindar.
💕💕💕
-Silvia Yuan-
September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta (TAMAT)
Teen FictionHanya cerita biasa yang di karang oleh seorang murid SMA yang masih minim pengetahuan dan minim pengalaman. Jadi jika berantakan harap maklum ya. Cerita ini sudah ada di file penulis dari tahun 2009 saat si penulis masih berseragam putih abu - abu...
