♡chapter 2♡

51 5 0
                                    

"ngantuk gue." kata Dara kepada teman temannya.
"yagitu deh kalo belajar sama pak jojo. bawaanya ngantuk." kata Reza menyahut.

"tidur boleh gak si? ngeselin batt tuh guru." gerutu meysie.

"ngantuk batt gue." kata teman sekelas Dara yang bernama Fahri.

"aelah, gue gak ngerti sama sekali." kata ketua kelas mereka yang bernama fasha.

lalu terjadilah keributan di dalam kelas.

"eh eh. ada apa ini berisik berisik?" tanya pak jojo selaku guru fisika.

"ngantuk pakkk..." kata murid murid yang ada di kelas XI Ipa 2 dengan kompak.

"heh, kalian itu yaa-" suara pak jojo terpotong karena ada pengumuman yang berasal dari speaker sekolahnya.

"assalamualaikum wr wb. di beritahukan kepada seluruh guru di harapkan untuk mengikuti rapat, karena ini penting. sekian dari saya wassalamualaikum wr wb."

"akhirnyaa.." kata murid kelas XI Ipa 2 dengan kompak.

"yasudah, bapak rapat dulu. lain kali kita lanjutkan."
pak jojo pun keluar kelas dan menuju ruang rapat.
lalu murid kelas XI Ipa 2 bersorak sorak senang.

"Ra.." panggil Revan kepada Dara.

"ya Van? kenapa?" sahut Dara yang sedang asik bercanda bersama teman teman nya.

"sini fotbar sama gue." 4 kata penuh makna yang keluar dari mulut Revan.

"eh, fans gue bertambah." kata Dara sambil tertawa dan menunjukkan lesung pipi nya.
"anjir lo. udah ceper sini." kata Revan.

"eakkk, pan repan udah belani yak." kata reza

"anjay. gue baru liat bang repan ngajak cewe fotbar." kata fahri dan di sambut oleh teriakan teriakan heboh dari kelas XI Ipa 2.

"ahayy, dede pengen bwang." kata rasya.
"alay lo sya." kata Revan dan di balas oleh tawa orang orang yang berada di kelas IX Ipa 2.

"wahh, bang repan tumben ga cuek ama cewek." kata meysie.

"alay lo semua." kata Revan dengan tawa nya yang menunjukkan gingsul nya.

setelah mereka berfoto, Dara pun kembali bercanda bersama sahabat sahabatnya termasuk Revan.

"oh iya. gue ke toilet bentar ya, mau cuci muka. soalnya kering batt muka gue." kata Dara dan di angguki oleh yang lainnya.

setelah sampau di toilet, Dara pun langsung membasuh muka nya.
tiba tiba ada suara seorang

"eh far. kita ketemu sama cewek yang kegatelan ini nih." kata seorang cewek yang mengarah kepada Dara.

Dara pun menghadap ke belakang mencari tahu siapa yang berbicara.

"eh lo, masih adkel aja belagu batt." kata perempuan itu.
Dara pun mengerutkan kening nya. ia tak mengerti.

"maksud kakak apa ya?" tanya Dara heran.
"plis deh ya. lo itu pura pura bego atau bego beneran?!" kata perempuan itu.

"sabar vi, ngomongnya baek baek aja." kata temannya.
"gue minta lo jauhin Revan, karna dia pacar gue!." kata perempuan itu.
siapa lagi kalau bukan Shevi yang berbicara kepada Dara?.

"oh." kata Dara singkat.

"kalau sekali lagi gue liat lo deket deket sama Revan, liat aja apa yang terjadi sama lo!" ancam Shevi.

"hey! lo mainnya ngancem ngancem ya? gue gak takut!" jawab Dara.

"oh, berani lo ya sama gue!"
lalu Shevi pun menjambak rambut Dara.
dan disitulah terjadi perang tarik menarik rambut.

RevanDaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang