Kertas Ke-46

9 3 0
                                    

Kenapa begitu ?
Bukannya kamu dulu yang lebih memilih menyerah,
Mengatakan semuanya percuma.
Kamu bahkan lebih memilih melupakan tanpa memikirkan matang matang.

Lalu sekarang, kamu terlihat begitu bodoh😏😏
Mengatakan maaf,
Seperti semuanya tidak disengaja.
Mengatakan rindu,
Begitu menggelikan.

Sudah ku katakan sebelumnya bukan,
Kamu bukan lagi sesuatu yang begitu penting, sejak kamu memilih berlalu.

Sakit hati
Sesak
Muram
Diam
Aku berlama lama dalam keadaan seperti itu, tanpa penjelasan tentang sikapmu.
Yang aku lakukan hanya berandai andai tentang alasan berlalu mu.
Pasrah
Hanya itu yang terpikirkan oleh ku
Lantas memilih langkah yang sama sepertimu,
Sampai kamu datang, mengatakan rindu, meminta maaf atas perlakuan mu, mengatakan itu semua hanya kesalah pahaman,
Kau benar benar hebat, aku sampai tak habis pikir bagaimana kamu bilang itu semua ketidak sengajaan,
sejak kapan menyakiti, berbohong, meninggalkan, pura pura bodoh seperti tidak apa apa, menjadi sebuah ketidak sengajaan ?

Kertas LusuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang