Author pov
Party yang di adakan bobby berjalan dengan lancar dan sangat ramai dengan teman temannya,bahkan sudah selarut ini namun masih banyak yang betah untuk bersenang-senang di party itu
Bobby sedang asik menari bersama teman wanitanya sedangkan Jennie dia menemani jisoo yang sepertinya sudah hangover
Jika kalian tanya dimana rose 30 menit yang lalu dia pergi karena harus menemani eommanya,sebenarnya jisoo ingin menemaninya tapi rose menolak
Jennie kebingungan harus bagaimana karena jisoo terus terusan saja minum dan meracau,akhirnya Jennie mengambil minuman kesekian yang akan di teguk kim jisoo
"Kembalikan aku masih ingin minum" racau jisoo yang sudah sangat mabuk
"Kalau kau minum lagi bisa bisa kau mati aku tidak mau jadi tersangkanya"
Jisoo tidak menjawab Jennie dia sudah tidak sadarkan diri dengan kepalanya yang berada di atas meja
"Sial kenapa juga dia mabuk,menyusahkan saja"
Jennie memanggil bobby untuk membawa jisoo pulang namun nampaknya saudara nya itu juga sudah terlihat mabuk bersama para wanita
"Untung saja kau cantik kalau tidak mungkin sudah ku lempar ke sungai han"
Maki jennie sambil memapah tubuh jisoo
Jennie pov
Dari pada membawanya ke apartment lebih baik aku bawa saja di a ke hotel,tenang saja dia tidak akan aku apa apakan
Dengan susah payah aku memapah jisoo ke kamar yang sudah ku pesan,sesampainya di kamar ku lempar saja tubuh jisoo ke kasur
"Ah haus sekali"
Kebetulan sekali ada minuman di atas meja
"Ah segar sekali"
Saat aku berbalik aku di kejutkan dengan jisoo yang berdiri di belakang ku dengan tatapan yang sulit di jelaskan
Sejak kapan dia berdiri disitu?
"Saranghae"
What apa aku tidak salah dengar
Cup
Author pov
Jisoo mencium jennie dengan sangat lembut membuat Jennie terbuai dengan ciumannya
Jisoo menarik tengkuk Jennie untuk memperdalam ciuman mereka,Jennie pun dengan tidak sadar mengalungkan tangannya di leher jisoo
Tangan jisoo mengusap punggung Jennie yang tidak tertutupi dress membuat libido Jennie makin memuncak
Jisoo melepas ciumannya berpindah menciumi leher jennie dengan rakus membuat Jennie mendesah
"Shh jisoo ya"
Jisoo kembali mencium bibir jennie menuntunnya menuju ranjang berukuran queen size
Tangan jisoo diam diam menurunkan resleting dress yang Jennie kenakan lalu melepaskan dress
Jisoo menatap sejenak tubuh Jennie yang sudah tidak tertutupi sehelai benang
Baru kali ini jennie merasa malu hanya dengan di tatap seperti itu oleh kim jisoo
"Yeppeuda"
Jisoo kembali mencium bibir Jennie namun kali ini ciumannya sangat liar,tangan Jennie yang semula meremas kemeja jisoo mulai membuka satu persatu kancingnya sampai terlepas semua
Jisoo melepaskan kemejanya lalu melemparkannya ke sembarang arah,Jennie mendorong jisoo mengubah posisi semula jadi sekarang Jennie berada di atas jisoo
Jennie meraba raba abs sempurna seorang kim jisoo lalu mulai menjilati abs itu membuat jisoo sedikit mendesah,sementara lidahnya sibuk menjilati abs jisoo tangan Jennie diam diam membuka kaitan celana jeans yang jisoo pakai
Jennie baru sadar kalau ada sesuatu yang menonjol di balik celana jeans itu jisoo yang melihat raut wajah jennie yang nampak bingung pun bangun dan melepas celana jeans beserta boxernya sehingga Jennie dapat melihat barang yang sedari tadi menonjol di balik celana jeans
Jisoo mendekat ke arah jennie dan membisikkan
"It's secret don't tell anyone"
Jennie seakan terhipnotis dengan bisikan jisoo dan hanya mengangguk patuh
Mereka berciuman kembali dengan posisi jennie menduduki perut jisoo di tengah ciuman itu jennie tiba-tiba melepasnya
"Bolehkah aku menyentuhnya?"
Melirik pada junior jisoo
"Of course"
Untuk pertama kalinya Jennie memegang junior awalnya dia hanya menggenggam nya lalu tangannya mulai bergerak naik turun mengurut junior jisoo
"Ohh Jenn"
Jennie yang melihat ekspresi jisoo sambil mendesah pun semakin semangat mengocok junior jisoo bahkan tidak ragu untuk mengulumnya
"Ohh shitt"
Jisoo yang merasa akan mencapai Puncak pun membalikkan keadaan lalu menggesekkan ujung juniornya dengan pussy jennie memastikan bahwa pussy Jennie cukup basah untuk di masuki
"Shhh cepat masukan"
Perintah jennie namun jisoo masih saja menggesekkan kejantanannya dengan pussy
"Mungkin ini akan terasa sedikit sakit"
Ucap jisoo sebelum memasuki Jennie dan benar saja itu terasa sakit bagi Jennie sampai dia mencakar punggung jisoo
Sebenarnya jennie masih virgin walaupun dia sering menyewa one night stand tapi dia tidak pernah membiarkan seorang pun memasukinya kecuali kim jisoo
Ada sedikit darah disana namun jisoo tidak dapat melihat karena penerangan yang cukup minim namun Jennie jelas sadar bahwa dirinya sudah tidak virgin
"Aku akan bergerak pelan pelan"
Jisoo menggerakkan pinggangnya sampai rasa sakit itu berganti menjadi rasa nikmat
"Ahhh faster"
Jisoo menggerakkan pinggangnya lebih cepat dari sebelumnya bahkan sekarang Jennie mulai ikut bergerak
Mereka semakin mempercepat tempo karena sama sama frustasi ingin mencapai Puncak
"Ahh jisoo aku mau keluar"
"Keluarkan bersama"
Jisoo menggenjot dengan sangat liar sampai keringatnya menetes ke dahi jennie
Jennie memeluk jisoo mempersempit jarak di antara mereka agar gerakan di bawah sana lebih intens
"Ahhh jisoo aku sudah tidak tahan"
"Sebentar lagi ahh"
Crot
Rahim jennie terasa hangat karena di penuhi dengan cairan nikmat jisoo didalamnya
Jisoo mencium kening jennie
"Gomawo"
Jennie hanya diam karena tenaganya sudah terkuras habis,jisoo menarik jennie kedalam pelukannya membiarkan jennie tertidur beralaskan lengannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon ; Jensoo ✔
FanfictionIni cerita gxg bagi yang ga suka di persilakan untuk tidak membaca Ga bisa nulis deskripsi langsung baca ya yeorobun:)