Drrt drrrt
"Honey ada telefon untukmu"
"Angkat saja bilang aku sedang mandi" teriak jisoo dari dalam kamar mandi
Baru saja chaeyoung akan menekan tombol hijau namun telepon itu terputus
"Jennie?"
Dahi chaeyoung mengeryit Ada urusan apa jennie menghubungi jisoo malam malam begini
Karena penasaran pada akhirnya ia membuka ponsel jisoo,mudah saja untuk membukanya karna tanggal lahirnya di jadikan password oleh jisoo
Kerutan di dahinya semakin bertambah ketika membaca satu persatu pesan jennie di dalam room chat
"Kerumah jennie? Tanggung jawab?"
Tanpa di sadarinya jisoo telah selesai mandi dan berdiri tepat di belakangnya
"Siapa yang menelpon?" Tanya jisoo santai sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk
Karena chaeyoung tak merespon pertanyaannya jisoo berjalan mendekat
"Sayang-
Jisoo terdiam ketika chaeyoung menunjuk layar ponselnya
"Tunggu biar ku jelaskan"
Mata chaeyoung mulai merah menahan tangisnya
"Apa dia wanita itu?"
Entah apa yang harus ia katakan otaknya kosong jisoo tak tega mengatakannya ditambah melihat chaeyoung yang sebentar lagi akan menangis
"Sayang-
Jisoo berusaha memegang lengannya namun dengan kasar chaeyoung menepisnya
"Cepat jawab aku!"
Sungguh dirinya tak tega menghancurkan kebahagian chaeyoung,kekasihnya sedang begitu bahagia menyambut anak mereka tapi beberapa detik lagi kebahagian nya akan hancur begitu saja
Jisoo hanya mengangguk mulutnya tak sanggup mengeluarkan kata kata yang akan menghancurkan hati sang kekasih untuk kesekian kalinya
Bahu chaeyoung bergetar tangisannya tak bisa ia tahan lagi
"Ya tuhan kim jisoo sebenarnya apa salahku sampai kamu melakukan hal ini" chaeyoung memukul mukul bahu jisoo
"Apa pernah aku berbohong padamu?" Jisoo menggeleng "atau bahkan selingkuh di belakang mu?" Jisoo kembali menggeleng "lalu apa salahku katakan jisoo katakan"
Jisoo menarik chaeyoung ke dalam pelukaannya meski ia terus memberontak
"Kamu tidak melakukan kesalahan apapun sayang aku yang salah,semua salahku maaf"
Pada akhirnya chaeyoung membalas pelukan jisoo,dia tidak bisa membohongi perasaannya ia memang marah bahkan sangat marah tapi itu karena dirinya tidak mau kehilangan jisoo
"Jangan tinggalkan aku"
Suara chaeyoung begitu lemah membuat jisoo semakin merasa bersalah
KAMU SEDANG MEMBACA
Demon ; Jensoo ✔
FanfictionIni cerita gxg bagi yang ga suka di persilakan untuk tidak membaca Ga bisa nulis deskripsi langsung baca ya yeorobun:)