Love with Tomboy Girl [Hiatus Sampe Selesai SBMPTN]

Fourth (Battle)

***

Hari Sabtu selesai melakukan eskul Basket, Alma Buru - Buru meninggalkan lapangan setelah pelatih pulang. Sebab hari ini ia di tantang untuk naklukin anak basket SMAN 2. Setahu Alma anak basket SMAN 2 jago - jago dan untungnya Alma tadi mendapatkan tehnik main basket yang baru dari pelatihnya. Alma berdoa semoga tehniknya yang baru akan membawa dia ke kemenangan. Pasalnya Alma adalah tipe orang yang sangat menjugjung harga dirinya. Ia akan setim dengan beberapa anak kelas 10 yang sudah ia ketahui kemampuan bola basketnya. Ia sengaja tidak mengajak anak kelas 11 ataupun kelas 12, karena memang lawannya di SMAN 2 adalah anak kelas 10. Ia juga tidak ingin masalah yang terjadi antara mereka di ketahui oleh kakak kelasnya.

"Ma lo mau pergi? " tanya Aldo
"Iya nih kak ada acara. " jawab Alma
"Mau gue anter Ma?" tanya Alvin
"Ehem... Gas terusss Vin." ucap Algi

"Gak usah kak makasih, bareng sama Putra kok, yuk Tra sekarang berangkatnya. "
Putra dan Alma berjalan beriringan menuju mobil yang di bawa oleh Putra. Mereka sengaja pergi tidak barengan dengan yang lainnya agar tidak menimbulkan kecurigaan.

***
Satu jam. kemudian tepatnya jam 13.30 semuanya sudah bersiap akan melakukan tanding.

Alma sebagai kapten kali ini sedang berdiri berhadapan dengan lawannya yang jabatannya juga sebagai kapten yaitu Deon Argama orang yang dulunya teman baik Alma, namun kini menjadi orang yang paling Alma benci.

"Alma gue bener - bener minta maaf soal kejadian itu, udah pertandingan ini gue mau ngajak lo damai, gue gak mau masalah ini di bawa - bawa ke yang lainnya." ucap Deon sesaat sebelum pluit di tiup dan bola di lempar ke atas oleh wasit yang merupakan teman Deon.

Prittt Duukk

Alma benar - benar tidak mempedulikan apa yang Deon bicarakan tadi. Yang Alma inginkan saat ini adalah kemenangan supaya ia bisa kembali menginjak harga diri si Deon itu.

Duggh Reza yang merupakan anggota tim Alma terjatuh karena di senggol dengan sengaja oleh salah satu teman Deon, dan Alma melihat sendiri kejadian itu.

"Bangsat lo, kalau gak becus maen kagak usah maen Anjing! " suara teriakan dari Alma menggema di lapangan basket indoor itu.

Bukkkh Alma memukul rahang kanan orang yang tadi sengaja menyenggol Reza. Tak mau kalah dengan seorang cewek, akhirnya Teman dari Deon yang berna Beni itu juga langsung memukul pipi kiri Alma dan disitu terjadi baku hantam hingga kedua sudut bibir Alma luka dan mengeluarkan cairan berwarna merah. Dan lawannya mendapatkan serangan dari Alma di bagian pelipis juga rahang, Alma memang jago beladiri karena di setiap hari minggu selama 3 sampe 4 jam Alma akan melakukan Kick Boxing tanpa di ketahui oleh siapapun dan ia belajar secra otodidak.
Yang lain tadinya hanya menonton kini berusaha menahan Alma dan membantu Beni yang sudah kewalahan menerima hantaman demi hantaman dari Alma.

"Bangke!!!, ngapain sih kalian pisahin gue, gue harus ngasih pelajaran sama tuh anak biar tau aturan main bareng gue!" seru Alma pada timnya yang sudah berhasil memisahkan Alma dan Beni.

"Udah Ma kalau kayak gini masalah yang dulu bisa makin panjang. " ucap Putra yang memang tau segalanya tentang Alma
"Iya Ma lo harus bisa kontrol emosi lo. " timpal Devin

Alma melepaskan kedua cengakraman di bahunya lalu maju kedepan , kearah Deon.

"See Man?... Lo sama temen - temen lo emang gak becus buat ngalahin gue, temen lo yang maen curang itu emang harus gue habisin supaya dia gak perlu maen lagi, And See! Scorenya udah nyampe 34 - 57 and the means is my tim the real Winner, and your tim just a loser, Always like that. " ucap Alma pada Deon di hadapan tim Deon.

"Yeah, i know that, tapi Ma gue cuma mau nyelesain masalah yang pernah ada dulu. " balas Deon

"Kalahin dulu gue sampai score lo nyampe 150 baru masalah itu bisa clear, dan gue bakal lepas semua orang yang lo sayang itu dari tangan gue. " ucap Alma dengan nada peringatan juga perintahnya.

Setelah itu Alma dan timnya meninggalkan lapangan. Seperti biasa dengan kemenangan yang ia bawa juga ada emosi amarah yang akan meledak jika ada yng memancingnya. Ucapan Deon tadi membuat ia harus segera kembali ke rumahnya untuk memukul samsak untuk meluapkan amarahnya yang saat ini ia rendam.

***

5/9/2018
-AA