Love with Tomboy Girl [Hiatus Sampe Selesai SBMPTN]

Sixth (Problem with OSIS)

***

Pagi ini di lapangan SMAN 1 sudah ada beberapa murid yang sedang main bola, termasuk Alma. Celana olahraga juga seragam putihnya dengan lengan pendek ia kenakan saat bermain bola di lapangan.

"Over sini Yo!" seru Alma, meminta Rio mengover bola plastik yang harganya 10 ribu rupiah kelada Alma.

Duggh

"Yess, Gol kan." ucap Alma setelah bolanya sudah berhasil di masukan ke gawng yang di jaga oleh teman sekelasnya yaitu Putra.

"KALIAN!!! CEPAT MASUK KE KELAS SEBENTAR LAGI BEL BUNYI... ALMA PAKAI SERAGAM YANG BENAR KAMU." Teriak Pak Asep, guru Agama yang juga merangkap sebagai WAKASEK Bidang Kesiswaan dari sisi lapanga.

"Lima menit lagi pak, tanggung nih scor nya masih imbang." ucap Alma yang memang posisi ia yang sedang menggirik bola tidak jauh dari Pak Asep.

" Cepat bubar atau saya rampai bolanya!!!" ucap Pak Asep kembali

"Golll mantap Ma!!!" Teriak Rio pada Alma yang berhasil memasuki bola ke gawang lawan

"KALIAN CEPAT KE KELAS MASING - MASING SEKARANG!" Ucap Pak Asep tidak terbantahkan

Mereka yang ikut main bola di lapangan pun bubar.
Ala, Putra dan Devin mengambil tasnya yang tadi di letakan dekat Gawang. Alma menyampirkan rok abu - abunya di bahu sebelah kiri sementara Tas yang berwarna hitamnya ia sampirkan di bahu kananya.

"Kita duluan ya Ma." ucap Devin karena Devin dan Putra tahu bahwa Alma akan ke toilet dulu untuk menggati celana olahraga dengan rok abunya.

"Yo i." jawab Alma sambil berlalu ke toilet.

Alma ke salah satu bilik kamar mandi. Setelah selesai ia menatap wajahnya di cermin yang ada di kamar mandi tersebut. Ia melirik jam tangannya ternyata masih ada waktu beberapa menit lagi sebelum bel masuk kelas berbunyi.
Alma memutuskan untuk mencuci mukanya yang tadi berkeringat dengan Facial wash yang selalu ia bawa. Meskipun dirinya berperilaku seperti cowok, namun soal kebersihan wajah dan badannya ia jaga itupun jikalau ada waktu untuk membersihkannya.

*****

Bel istirahat berubunyi. Hampir semua murid memenuhi Kantin sekolahan ini.

Ketika Alma memasuki Kantin ia melihat Agista, teman sekelasnya sedang di kerumuni oleh banyak murid.

"Hey... ini Ada apaan sih?" tanya Alma pada salah satu cowok yang ikut mengerumuni Agista

"Biasa masalah sama anak Osis." jawab cowok itu

Belum puas dengan jawaban cowok itu, Alma pun akhirnya masuk kedalam kemurunan itu

"Heh denger ya, lo yang mulai duluan, makanya intropeksi diri sendiri dulu sebelum nyalahin orang lain." ucap Agista dengan nada tinggi

"Heh lo tuh udah kayak jalang tau gak nempel sana nempel sini, gak tau diri banget lo." ucap cewek anak osis itu

"Aduh, plis deh ya, yang nempel sana nempel sini kan gue, ngapain lo yang ribet." selanjutnya adu mulut dari kedua cewek itu tidak bisa di hindari

"Stop stop stop.... udahlah Gis jangan nyari masalah sama anak OSIS, lo kayak gak tau aja kalau ada murid yang bermasalah sama anak osis guru juga pasti bakal turun tangan." ucap Alma denga sinis sambil menghalangi Agista yang akan menjambak rambut anak osis yang bernama Zahra itu

"Eh apa maksud lo ngomong gitu hah?!" tanya cewek yang sepertinya juga anak osis

"Eh emang bener ya! guru pasti bakal turun tangan dan ngebela anak osis meskipun anak osis itu salah!"

"Jangan sok tau lo!"

"Hey gue gak sok tau, emang itu kan kenyataannya."

"Udah udah pada bubar semuanya, ngapain sih kalian pada ribut kayak gini?" Dan itu adalah suara dari si ketua seksie keamanan osis yupps Alvin

"Gak tau tuh Vin, dia yang mulai duluan numpahin air minumnya di baju gue." ucap Zahra

Tanpa mendengar pembelaan Agista Alvin langsung menyampirkan jas Almamater osis yang ia kenakan untuk menutupi noda yang ada di baju seragam putih Zahra dan setelah itu pergi meninggalkan kantin.

kemarin aja bilang suka sama gue, tapi sekarang ngelirik gue aja nggak, malah ngebelain si Zahra itu lagi. Gerutu Alma dalam hatinya. Entahlah Alma merasa hatinya seperti mau meledak setelah melihat adegan yang dilakukan Alvin pada Zahra barusan. Panas.

Masa gue cemburu sih? tanya Alma pada dirinya sendiri dalam hatinya.

*****

30/9/2018
-TBC

Orther Story From Me

DANGER//