Triple shoot!!

4.7K 420 76
                                    

Hello again...

.
.
.

Nice to meet you all!!

.
.

Akashi menoleh "oh.. Ternyata kau. Maaf saja! Aku tak menyadari keberadaanmu." akashi menatap kagami sambil menyeringai licik. Lalu, kembali menoleh pada kuroko dan masih saja sempat-sempatnya mau mencuri minuman si surai babyblue itu.
.
.

___________________________________

.
.
.

 
   Kagami menatap Akashi jengkel, dari majalah-majalah yang ia baca memang akashi ini orangnya agak menyebalkan dan suka seenaknya sendiri. Terbukti dari pemandangan yang ia lihat di depan matanya sendiri. Saat akashi terus bergeser menyudutkan kuroko di tempat duduknya. Selagi berusaha mengambil milkshake vanilla yang kuroko pegang.

"akashi-kun bergeserlah! Aku tidak kebagian tempat duduk"  kuroko mulai mengeluh dan mendorong akashi pelan.

"oh benarkah? Hm, tempat duduk di kafe ini memang sempit sih. Kalau begitu duduk disini saja" akashi menepuk-nepuk pahanya pertanda menyuruh kuroko duduk di pangkuannya.

Kuroko menatap akashi datar. "tidak mau. Tempat duduk ini bisa muat dua orang. Kau hanya perlu geser saja."

"entah kenapa aku nyaman disini." akashi semakin merapatkan duduknya dengan kuroko.

"huh.. " kuroko cuman bisa menghela nafas pelan menanggapi si surai merah menyala ini.

"ngomong-ngomong, kalian sedang jalan-jalan dalam rangka apa?" tanya akashi selagi memakan kentang goreng kuroko.

Mata kuroko membulat, lagi-lagi akashi mencuri makanannya. "kami jalan-jalan untuk merayakan kesembuhan kagami-kun, dan tolong berhentilah makan makanan milikku akashi-kun." kuroko mulai mengungsikan makanan yang ada di depan akashi ke tempat yang aman. Melihat reaksi kuroko yang seperti itu, entah kenapa akashi merasa puas. Kagami pun sebenarnya merasa lucu melihat tingkah kuroko. Tapi, dia kasian juga dengannya.

"Baiklah...baiklah.. Maafkan aku." akashi memanggil pelayan dan memesan semangkuk ice cream vanilla strawberry. Tak lama menunggu, pesanan akashi datang.

"buka mulutmu kuroko!" suara berat akashi mengejutkan kuroko.

"eh? Untuk apa?"

"buka saja."

"tidak mau!" kuroko sontak menutup mulutnya dengan tangan.

Akashi menatap kuroko aneh. Kelakuan kuroko ini seperti seakan-akan akashi adalah seorang ibu yang ingin memaksa anaknya makan sayur saja.

"hh... Kau ini polos atau apa? Aku cuma mau menyuapimu ice cream, sebagai ganti makananmu yang kumakan tadi. Sekarang buka mulutmu!" akashi menyodorkan sesendok ice cream pada kuroko. Kuroko yang baru paham maksud akashi menangguk pelan.

Kuroko maju perlahan untuk menggapai ice cream yang disuguhkan akashi ke mulutnya. Tapi, entah kenapa ice cream-nya seakan semakin menjauh. kuroko yang merasa aneh semakin maju untuk menggapai ice cream itu. Hingga tanpa ia sadari, wajahnya dan wajah akashi begitu dekat. Dapat terlihat jelas oleh kuroko seringai khas milik akashi.

Kuroko langsung mundur secepat yang ia bisa. "kau sedang mengerjaiku ya akashi-kun?" tanya kuroko selagi kembali ketempatnya dan meminum minumannya.

Akashi terkekeh. "kau sangat ingin ice cream ini ya?"

Kuroko menoleh menatap akashi dengan tatapan tidak suka. "tidak juga."

Sementara itu, Kagami yang berada di tengah-tengah diantara pertengkaran aneh mereka, tak tahu harus berbuat apa. Seberapa kesalnya pun ia pada akashi. Akashi ini adalah seorang pengusaha besar yang sukses. Ia tak bisa sembarangan bicara. Bisa-bisa hidupnya hancur.

kuroko and trap! (akakuro) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang