Prolog

2.1K 149 1
                                    

Seoul, 23 September 2009.

Daun berguguran, hari yang cerah, dan langit yang biru. Musim gugur telah datang. Wajah sumringah dipancarkan oleh seorang gadis yang sedang duduk di halte tersebut.

Bae Joohyun, siswi yang baru memasuki kelas 1 menengah atas. Seperti biasa, Bae Joohyun menunggu bus untuk ke sekolah.

Sesekali Joohyun melihat keadaan sekitar sambil mendengarkan lagu. Menggerakkan kepala mengikuti irama lagu tersebut.

"Permisi...", suara seorang lelaki membuat aktivitasnya terhenti.

Joohyun membuka headset yang digunakan dan mendongakan kepalanya melihat pemuda tersebut.

"Iya, ada apa?", tanya Joohyun pada pemuda itu.

"Apa di sini tempat untuk menunggu bus ke Jeguk High School?", tanya pemuda itu.

"Iya, kebetulan aku sekolah di sana. Kita bisa bareng kalau kau mau", ucap Joohyun menawarkan kepada lelaki itu.

"Terima kasih", jawab pemuda itu.

Tak lama, bus yang mereka tunggu tiba. Joohyun naik lebih dulu disusul pemuda tinggi itu.

"Kau bersekolah di Jeguk High School?"

"Iya, hari ini hari pertamaku"

"Bae Joohyun", ucap Joohyun mengulurkan tangannya untuk berkenalan.

Pemuda itu meraih tangan Joohyun dan mengatakan namanya, "Kim Joonmyeon"

30 menit waktu yang dibutuhkan untuk mereka sampai di sekolah tersebut. Mereka turun, lalu berpisah. Joohyun yang harus bergegas ke kelasnya dan pemuda itu yang harus ke ruang guru.

⚪⚪⚪⚪⚪

KRIIIIINGGG KRIIIIINGG

Bel istirahat pun berbunyi. Anak-anak semua berbondong-bondong menyerbu kantin untuk makan siang.

"Aku lapar", ujar Seulgi yang merupakan sahabat Joohyun.

"Aku juga", jawab Joohyun.

DUG

Joohyun pun terjatuh karena tak sengaja menabrak seorang lelaki.

"Maaf, aku tak sengaja menabrakmu", ucap lelaki itu dengan nada menyesal lalu membantu Joohyun.

"Joonmyeon?"

"Oh kau yang di bus tadi? Kau tidak apa kan?"

Joohyun mengangguk sebagai jawaban.

Sejak saat itu, hubungan Joohyun dan Joonmyeon semakin dekat. Mereka sering berangkat sekolah bersama, ke kantin bersama, belajar bersama di perpustakaan, atau lari pagi bersama di hari minggu.

Munafik jika kedekatan mereka tidak menimbulkan rasa suka satu sama lain. Joonmyeon akhirnya menyatakan perasaannya kepada Joohyun setelah mengenalnya hampir 3 bulan. Mereka memiliki hubungan yang lebih dan berlanjut walaupun Joonmyeon sudah lulus.

Ya, usia Joohyun dan Joonmyeon berbeda 2 tahun. Joonmyeon berada di atas Joohyun 2 tahun dan selalu bisa mengerti Joohyun yang terkadang punya sifat manja dan kekanakan. Tapi sifat Joohyun bukan membuat Joonmyeon kesal, justru sebaliknya.

Begitu juga dengan Joohyun. Joohyun merasa hidupnya tidak akan artinya jika Joonmyeon tidak ada.

"Kita akan selalu bersama kan?"

"Iya"

One Day ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang