Menulis adalah hal yang menyenangkan dan suatu kegiatan yang akan membawaku tenang. Jika ada yang memaksa ku untuk berhenti melakukan aktivitas ini, hampa rasanya hariku. Menulis bukan hal yang mudah. menulis juga butuh kerja keras otak mengumpulkan per kata yang akan di susun menjadi suatu yang baik dan benar.
Pergi Bersama Luka adalah karya selanjutnya yang akan ku tulis, dan bisa dinikmati bersama.
Yang mana isinya sedikit ada rasa emosional dan ungkapan yang begitu menggebu. Separuh dari cerita ini berisi sebuah curahan hati sendiri tentang semua pengalaman yang telah ku alami dan di lengkapi juga dengan kisah yang pernah di dengar dari berbagai lingkungan.
Maaf jika dari tulisan ini ada yang akan sedikit menyungging kisah kau juga. Sungguh, cerita yang di tulis tak sedikit dari manusia di dunia ini yang juga ikut merasakan nya.Termasuk diriku.
Jika kau bertanya apakah tulisan ini tertuju padaku, jawabannya adalah YA. Aku mengumpulkan semua keberanianku di saat saat terakhir kisahku jangan bertanya apakah akhirnya seperti itu, mungkin juga TIDAK, Hari selalu berganti dan takdir tak ada yang bisa menebak. Karya ini memang tidak ada akhir, setiap perasaan yang ada dalam hatiku, akan ku tulis, Bersama dengan semua kenanganku.
Pergi bersama luka adalah kisah yang telah dilalui bersama 'kau' dan 'aku', dan membuatku merasa bahwa menuliskan kembali bahagia dan sedih bersama 'mu' mungkin akan membangkitkan rasa tenang dan damaiku.
Saat kau memang tidak bisa menahan semua sesak di dada, saat itu lah langkah terakhir untuk membuatmu tenang ialah menuliskan semuanya. Jangan takut, lakukan lah seperti kau bercerita dengan kertas dan pulpen.
Selamat membaca..
KAMU SEDANG MEMBACA
PERGI BERSAMA LUKA
Short Storysebuah rasa luka dalam lelah nya berjalan sendirian. sebuah ungkapan yang hanya ada kau dan aku di dalam cerita ini. jatuhkan hatimu dan biarkan dia rehat pada cinta yang tak wajar.