Semua Terasa Mudah

93 24 1
                                    

Hanya beberapa minggu saja kau sudah resmi menjadi milikku.  Perjalanan yang terasa singkat untuk memberikan mu hatiku dengan mudahnya,  karena aku yang ternyata sudah jatuh hati padamu, aku menerima tawaran mu untuk berjalan berdampingan denganku.  Semuanya terasa mudah seperti air mengalir, tidak ada perubahan atau pun rasa takjub karena telah mendapatkan mu, yang aku tahu kau dan aku sudah saling mengikat janji cinta dan aku sudah tak sendirian dalam melanjutkan hidup.

Menjalin hubungan denganmu juga tidak terlalu rumit. Kau tak begitu mengikat ku untuk berteman dengan siapapun, kau juga tak mengusik waktu bebasku, dan aku pun juga melakukan hal yang sama denganmu.  Aku belajar bersikap seperti yang kau lakukan padaku, membebaskan mu berteman dengan siapapun walaupun harus dengan lawan jenismu.  Bertahap aku mengenal mu secara pelan dan belajar, aku mencari tahu sosok dirimu dari eksternal dan internal bahkan dalam berbagai macam dimensi sudut pandang ku.  Mencintai dirimu membuatku mempunyai hobi baru.

Yaitu mencari tahu siapa sosok mu sebenarnya dan bagaimana kau menjalani hidup hingga detik ini.

Aku juga tak kalah semangat untuk ditugaskan mengisi waktu luang kau bersamaku, melalui kepribadian itu aku menabung cerita yang akan aku pahami dari manusia seperti mu.  Setiap cerita yang kau keluarkan dari mulut dan suara beratmu selalu aku rekam dari dalam kepala ku yang baru, Aku memberikan ruang khusus hanya untuk kenangan tentang dirimu. Aku bahkan bisa menerima dengan lapang dada bagaimana masa lalumu dan cerita masa remaja kau yang membuatku tak tahan menahan tangis bahkan membuatku sedikit takut. Takut jika kau kembali menjadi seperti dulu, dan takut kau melakukan hal yang sama padaku. Tetapi aku yakin, kau bukanlah lelaki seperti itu.

Aku mulai membiasakan diriku denganmu dan belajar mengerti bahwa kau sekarang adalah milikku dan aku adalah milikmu.

Jika aku di ajak untuk kembali bernostalgia dengan ceritamu, aku selalu ingat pertengkaran kita pertama kali adalah saat kencan kita yang juga pertama kali.  Jika kau ingin tahu, itu adalah rasa cemburu pertama ku untukmu. Aku membaca pesanmu pada perempuan yang lebih cantik dariku dan menggodanya, memang aku belum merasakan kesal yang penuh ataupun hatiku memanas, tetapi tetap saja aku sekarang adalah kekasih mu, hanya dianggap kekasih saja aku sudah bisa merasakan bahwa kau itu milik ku sepenuhnya dan cemburu itu muncul sesuai hukum alam yang memberikan. Dan disitu aku juga memaafkanmu untuk pertama kali bersamamu, aku memaafkan kesalahan pertama itu walaupun kau juga tak ada niat meminta maaf padaku, jika pun kau menganggap itu adalah lelucon dan tidak perlu di permasalahkan, aku lah perempuan yang akan memaafkanmu tanpa kau berkata 'maaf'.  Karena aku juga masih belajar mencintai mu.

Maka dari itu mari lihat aku, genggamlah aku dan berjalan lah bersamaku, mari kita pilih jalan mana yang akan menuntun kita ke tempat yang lebih baik, mungkin masih banyak cobaan yang akan kita lalui entah apakah itu tak ada seorangpun yang akan bisa meramal nya. Eratlah genggaman tanganku, lindungi aku dari segala macam halangan, dan jagalah aku sebagaimana kau menjaga ibumu.  Rasakanlah hatiku secara perlahan, tak perlu terburu-buru, kau tak sedang dikejar waktu untuk belajar memahami dan mengenalku, carilah keburukan ku dan buanglah itu, karena memang itu lah aku membutuhkan mu dan memilih mu dari berjuta lelaki di dunia ini, membimbing aku menjadi lebih baik.

***

PERGI BERSAMA LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang