Chap 2

1K 27 5
                                    

Keysa dan yang lain langsung otw ke toilet cewe tapi tidak dengan luna, luna tetap terdiam. Yah dia kehilangan kenzi, dia sahabat luna. Tapi gk ada yang tau luna sahabat an sama kenzi, siapapun itu. Lalu unknown itu siapa? Luna terus bergelut dengan pikiran nya. Dan matanya berhenti saat dia melihat ke pojok kantin, ada seseorang yang memperhatikannya. Namun wajahnya tertutup oleh tudung hitam yang berasal dari jaket nya, dia tidak tau apakah dia hantu atau bukan. Karena dia tidak bisa membedakannya, luna terus menatap orang tersebut, orang menyunggingkan senyumnya

"Apa dia manusia? Kayanya iya, soalnya orang lain juga sadar sama kehadiran dia" gumam luna dengan suara pelan. Tiba-tiba ponsel nya berdering, menandakan ada pesan masuk

Line

Unknown
Hei tidak usah menatapku seperti itu, apa kau tertarik padaku?

Luna20
Siapa kau sebenarnya?!! Aku tau kau ada di pojok kantin sedang duduk, cepat beritahu aku atau aku akan melabrakmu!!

Unknown
Aku? Hanya manusia biasa yang punya dendam belum terbalaskan. Kau berani melabrakku? Maka kau akan bermain denganku

Luna20
Dendam? Apa maksudmu? Bermain apa?

Unknown
Kau tidak usah terkejut, kau memang lugu sehingga membuatku muak. Bermain dengan wajahmu yang cantik mungkin

Luna20
Berhenti bermain-main denganku! Katakan apa maumu?!

Unknown
Aku tidak akan berhenti. Aku sedang mengetik bukan berbicara jika kau ingat

Luna20
Apa kau tidak mempunya pekerjaan sehingga terus meneror ku seperti ini?!

Unknown
Yah kau benar, aku tidak mempunyai pekerjaan selain mengganggu mu dan teman-temanmu

Luna20
Berhenti mengganggu teman-temanku! Jika kau memang ada urusan denganku, maka cukup aku saja. Tidak usah bawa mereka

Unknown
Tidak, aku juga ada urusan dengan teman-temanmu. Dan juga dengan guru disini

Luna20
Sialan!!

Unknown
Jaga ucapanmu luna

Luna20
Aku sedang mengetik bukan berbicara jika kau ingat.

Unknown
Yah aku tau

Baru saja luna akan membalas pesannya lagi tiba-tiba teman-temannya datang, dia segera memasukan ponselnya kedalam saku baju

"Jesi baik-baik aja kan? Sorry gua gk ikut, soalnya gua curiga sama orang yang ada di pojokan kantin, tapi jangan liat kearah dia. Dia bakal tau kalo gua lagi ngomongin dia" ucap luna panjang lebar

"Jesi baik, dia lagi di uks sama kevin. Emang kenapa sama orang itu lun?" keysia menjawab pertanyaan luna dan balik bertanya perihal orang yang di bicarakan luna

"Gua tadi ngeliatin orang itu, terus dia nyungingin senyum gitu. Nggak lama hp gua bunyi, ternyata pesan dari unknown. Unknown itu adalah orang yang lagi duduk di pojokan sana" jelas luna panjang lebar

"Tapi jesi bilang tadi dia ngeliat orang jalan kearah toilet pake pakean serba item terus pas dia udah nyampe toilet pintunya ke kunci, juga ada tulisan di kaca '010118'" jelas bela

"Gk mungkin satu orang di waktu yang sama" ucap cero yang otaknya lagi bener

"Mungkin aja. Bisa aja dia punya kekuatan belah diri jadi dua atau lebih kaya naruto" timpal si udin yang mungkin otaknya lagi ketuker sama si cero

"Apa pas rambut lu di tarik sama jesi otak lu langsung ngegeser ya? Wah hebat dong si jesi bisa ngerubah otak lu" ucap bela pake muka polosnya emang pengen banget di tenggelemin nih orang

Horor School AttackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang