3. krisis

6 0 0
                                    

"Kenapa anak saya tidak mengenali saya dok?" Pak Youngbae

"Itu bisa saja karena efek dari berhentinya otak secara mendadak atau memang ada benturan keras saat kecelakaan" Dr Taehyung

'Kenapa bisa seperti ini? 

Kok hidup anakku mirip sinetron yang kejedot aja langsung amnesia'

Pak Youngbae menggelengkan kepalanya dan fokus bertanya lagi. "Apakah otak Vernon bisa normal kembali dok?"

"Kami harus melakukan tes mendalam lagi pak. Apakah bapak menyetujuinya?"

"Lakukan secepatnya dok"

"Sebelumnya bapak harus menandatangani ini."

"Baiklah dok, sembuhkan anak saya"

Pak Youngbae pun meninggalkan ruangan Dr Taehyung berniat kembali ke kamar Vernon.

Di ruangan itu sudah ada Bu Hyorin dan Kimta.  Sedangkan Vernon?  Dia ada tapi hanya menyelimuti semua tubuhnya sampai tak terlihat sepucuk rambutnya.

"Kamu kenapa sih nak?  Ini mama nak. Ini mama kamu. Ma... hiks... Mama ini... hiks...  Ini mama.  Lihat mama, sayang." tangis Bu Hyorin.

"Sudahlah tan, mungkin Vernon sangat butuh istirahat." Kimta

"Yeobo... Ayo kita keluar dulu. Vernon masih lemah." Pak Youngbae.

"Tapi dia...dia tidak tau aku siapa. Dia bahkan tidak mau melihatku. Apa salahku..hiks" Bu Hyorin.

"Ayo keluar dulu.  Akan aku kasih tau"

Akhirnya Bu Hyorin mau keluar dengan Pak Youngbae. Pak Youngbae pun menceritakan semuanya ke Bu Hyorin.

Bu Hyorin hanya termenung.  Dia shock anaknya tidak bisa mengenalinya. Namun, terulas senyum di wajahnya. Dia bahagia Vernon masih baik2 saja. Asalkan anaknya tidak apa2, dia sudah senang.

Kimta yang masih berada di kamar Vernon masih menunggui pacarnya itu.

"Oppa gwaenchanha?"

"Neon nuguya?"

"Jangan bercanda oppa.  Ini tidak lucu sama sekali" Kimta dengan senyum yang dipaksakan.

"Aku tidak bercanda. Apa kau tak melihat wajah seriusku?" jawab Vernon.

Kimta masih senyum.  Kali ini lebih tulus.  "Bagaimana aku bisa melihat wajah oppa kalau oppa menutupinya seperti itu."

"Lah iya. Goblok. Kan gua sembunyi. Malu ih." batin M2902.

"Ya...yaudah pokoknya aku nggak bercanda"

"Iya oppa.  Aku yakin oppa bisa sembuh." jawab Kimta.

"Eh tadi siapa sih yang nangis? Kok aku kasian ya. Apa dia ibunya tubuh orang ini?" M2902 bicara dibalik selimutnya. 

"Apa maksud oppa? Ini kan memang tubuh oppa. Dan tadi itu Tante Hyorin. Ibunya oppa" jelas Kimta

"Ooooooo (ngangguk2 lalu membuka selimutnya) terus,  kamu siapa? Ada hubungan apa sama anak ini?" tanya M2902 antusias.

"Aku Kimta.  Nama oppa itu Vernon. Dong Vernon. Aku pacar oppa."

"Apa?  Anak cupu ini punya pacar secantik kamu? Gile..."

"Hahaha iya oppa. Gimana ya kok aku mau sama oppa." jawab Kimta sedikit terkekeh.

"Kalau kamu pacar anak ini,  aku mau memberitahumu sesuatu. Tapi kamu harus janji nggak akan memberi tahu siapapun.  Termasuk mereka yang tadi.  Bisa?" M2902

"Apa oppa?  Aku janji nggak akan kasih tau orang tua oppa."

"Sini deketan.  Sebenarnya... Aku... Aku bukanlah anak ini.  Bukan Vernon" bisik M2902

"Apa maksud oppa?  Kenapa oppa ngomongnya aneh-aneh mulu sih?"

"Aku serius tau." M2902 terduduk.  Kedua tanggannya memegang bahu Kimta. Menatap Kimta dengan wajah seriusnya.

Terdengar helaan napas berat gadis itu.

"Sepertinya oppa harus istirahat"

Kimta menyingkirkan tangan Vernon dari bahunya. Menunduk,  terlihat guratan sendu dari wajah gadis itu.

Sebelum Kimta keluar ruangan,  tangannya ditahan Vernon.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Pacarmu ini sudah meninggal. Dan akulah yang beruntungnya masuk ke tubuh ini" tegas M2902.




TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Scared, Help MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang