10

1.4K 201 5
                                    

Vote dulu woy !!! 

***

Kamu mengerjapkan mata kamu pelan, kamu bisa ngerasain mata kamu perih sekarang karna semalaman menangis, dan kamu yakin muka kamu pasti udah sembab. Pikiran kamu melayang kembali ke kejadian semalam dan tanpa sadar air mata kamu keluar lagi.

Entah lah, kamu ngerasa harga diri kamu dijatuhin banget, padahal gak seharusnya kayak gitu kan? biar gimana pun Changbin suami kamu dan dia berhak atas tubuh kamu, tapi yang bikin kamu sedih Changbin ngelakuin itu dengan amarah yang lagi di puncak, dan seakan terlalu memaksa.

Kamu berjalan gontai menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, dengan pikiran yang tertuju ke Changbin, udah kamu duga Changbin gak pulang semalam, dan itu sukses bikin khawatir.

***

Kamu malas kuliah, untuk pertama kalinya kamu ngerasain itu, kamu memilih berdiam diri dirumah dan mengerjakan semua tugas kuliah di rumah, daripada nanti di kampus malah di introgasi sama Jungyeon kalau cewek itu ngeliat wajah kamu yang sembab dan bengkak. Bahkan jejak yang ditinggalkan Changbin semalam masih terlihat jelas.

Ada alasan lain juga kamu ingin stay dirumah, kamu mau nungguin Changbin. Kamu mau selesain semuanya, dan juga kamu khawatir karna Changbin gak pulang semalam.

Kalau ditanya gimana perasaan kamu ke Changbin, kamu pun sampai sekarang belum tau, yang jelas kamu gak suka diem dieman gini sama Changbin, kamu terlalu sering khawatir sama dia, dan kamu gak suka Changbin dekat sama cewek lain. Tapi kamu seakan takut mengakui itu semua karna melihat sifat Changbin yang berubah ubah. Intinya kamu takut untuk sayang sama dia karna kalau dipikir pikir Changbin bahkan gak peduli sama status kalian ya kan?

Kamu meregangkan badan kamu, sedari tadi kerjaan kamu cuma makan, tidur, nonton TV, sesekali fokus ke laptop kamu dan mengerjakan skripsi kamu yang belom selesai selesai.

Kamu melirik jam dinding, udah jam 9 malam, dan belum ada tanda tanda Changbin bakal pulang.

"Changbin pulang gak sih?" Gumam kamu, kamu menghela nafas panjang, mata kamu udah berat banget tapi kamu menolak untuk tidur, kamu mau nungguin Changbin.

Kamu menatap layar ponsel kamu, berharap ada chat dari Changbin disana, tapi hasilnya nihil, dari sekian banyak chat dari temen kamu, gak ada satupun chat Changbin yang nyelip.

you : Changbin ... pulang

Kamu melempar Hp kamu asal, entah keberanian dari mana kamu nge chat Changbin begitu, yang jelas sekarang kamu rindu cowok itu.

***

Kamu mengerjapkan mata saat dirasa pipi kamu di elus pelan oleh seseorang.

Kamu membuka mata kamu dan mendapati Changbin yang lagi jongkok sambil natap kamu yang lagi tidur dengan posisi duduk itu, kamu melirik jam dinding lagi dan ternyata udah jam 12 malam.

"Kenapa tidur disini? ntar lehernya sakit"

Kamu diam, melihat Changbin dengan matanya yang terlihat lesu banget serta rambut acak acakan, kamu ngeliat kemeja nya masih sama kayak kemarin, kamu punya firasat kalau Changbin bermalam di kantornya.

Kamu berhambur ke pelukkan cowok itu, menangis pelan, ada rasa bersalah dan ada perasaan rindu juga, perasaan kamu campur aduk banget sekarang, entah lah kamu hanya ingon memeluk cowok itu sekarang.

"Maaf ya" ucap Changbin sambil mengelus pelan punggung kamu, kamu gak menjawab, hanya menggelengkan kepala kamu dan semakin mengeratkan pelukan kamu dan menangis sepuasnya di bahu cowok itu.

"Aku bikin kamu takut ya kemarin" Kamu diam, perlahan ngelepasin pelukan kamu dan natap Changbin yang sekarang juga natap kamu lekat.

"Harusnya aku bisa nahan diri, maaf emosi nya gak ke kontrol kemarin, aku kasar sama kamu"

Kamu cuma menggeleng pelan "Itu emang hak kamu, aku yang harusnya.. jalanin kewajiban aku" ucap kamu sedikit ragu, karna jujur kamu masih takut akan sesuatu.

Changbin terdiam sesaat sambil natap kamu, namun sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya pelan dan kembali meluk kamu.

"Aku gak mau kalau kamu belom siap"

"Changbin.."

"Kamu.. keliatan takut sama aku, dan aku gak suka itu"

Lagi lagi kamu diselimuti rasa bersalah, tapi kamu gak bisa memungkiri kalau kamu memang belum siap, dan jauh di dalam lubuk hati kamu, kamu 'melakukan itu' jika kamu sama Changbin benar benar punya perasaan yang sama. Entahlah, mungkin hanya kamu yang berpikiran seperti itu.

***

pendek yaaa?? hehehee

Doesn't Matter - Changbin X You [Stray Kids] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang