16

1.4K 188 0
                                    

Kamu melangkahkan kaki keluar dari ruangan dosen, helaan nafas panjang terdengar sesaat setelah kamu menutup pintu ruangan tersebut, sedetik kemudian kamu loncat loncat kegirangan dengan teriakan tertahan, tanpa memedulikan tatapan aneh orang lain yang ada disitu.

"Bebas gue ya allah makasiiii!" ucap kamu pelan sambil menciumi kertas yang tadi kamu gunakan untuk sidang skripsi yang baru saja kamu lewati.

Lulus! Dosen penguji terlihat puas sama presentasi kamu, tak terkecuali dengan Pak Aron yang selama ini membimbing kamu, dia bahkan tersenyum bangga ke kamu.

Gak lama Jungyeon menghampiri kamu diikuti dengan Hyunjin dibelakangnya, Jungyeon langsung memeluk kamu erat.

"Congrats sayangquuu udah bebas, tinggal wisuda nih ye?" Kamu tertawa senang sambil mengangguk antusias.

"Doa in gue cepet nyusul sidang kek! revisi mulu gue gak selesai selesai" ucap Hyunjin sambil mengerucutkan bibir nya lucu, iri dia, kamu udah selesai sidang duluan, otomatis wisuda nya gak barengan sama kamu.

"Makanya berenti jadi kerdus bego" ucap Jungyeon sembari menoyor kepala Hyunjin keras dan mendapati pelototan tajam dari Hyunjin.

"Si anjing gue udah tobat ya! cuma Jiheon doang sekarang nih gue!"

"Tobat tapi ngomong anjing" cibir Jungyeon yang bikin Hyunjin misuh misuh.

Kamu cuma ketawa aja liat mereka. Oh iya, bicara tentang Hyunjin, cowok itu sepertinya udah merelakan kamu sekarang, terbukti sekarang dia terlihat serius ke satu cewek yang bernama Jiheon itu, kamu belum tau sih orangnya yang mana, tapi kamu lega karna akhirnya ada orang yang bisa ngerubah sikap brengseknya seorang Hwang Hyunjin.

"Heh suami lo gak dateng apa ya?" Kamu terdiam, menggeleng pelan sebagai jawaban.

"Kerja" Jungyeon mendengus kesal, kamu kecewa pastinya, tapi ya mau gimana? semenjak kejadian waktu itu, sudah terlewat beberapa bulan pun hubungan kamu sama Changbin gak ada yang berubah, untuk kamu sekarang yang terpenting Changbin ada di samping kamu aja kamu udah senang.

"Tibang izin sehari elah, kantor juga kantor bapaknya" ucap Jungyeon sebal, kamu cuma ketawa kecil menanggapinya.

"Makanya..." Tangan Hyunjin beralih mengusap rambut pelan.

"Elu sih nolak gua, coba dulu nerima gue, gak bakal lo selesai sidang kesepian gak ada belahan hati eakk"

"Bacot" kamu nabok tangan Hyunjin keras, dan cowok itu kembali mendapat pukulan bertubi tubi dari Jungyeon.

"Aduh sakit anj- Eh? halo~" Kamu dan Jungyeon mengikuti arah pandangan Hyunjin saat cowok itu mendadak melembutkan suaranya dan mendapati sesosok perempuan menghampiri kalian sambil nunduk malu.

"Udah selesai?" Tanya Hyunjin yang sekarang malah mepet ke cewek itu, bikin kamu dan Jungyeon natap dia jijik, najis bucin banget gilak!.

Cewek itu ngangguk pelan dan bikin Hyunjin gemes sendiri liatnya.

"Yaudah, hei para jomblo gue duluan ya!" ucap Hyunjin yang mendapat pukulan pelan di lengannya oleh cewek itu, Hyunjin hanya terkekeh.

"Kak aku duluan ya"

Cewek itu pamit ke kamu sama Jungyeon dan jalan duluan ninggalin Hyunjin lalu bilang ke cowok itu mau nunggu di mobil aja, Hyunjin yang baru mau ngikutin dia langsung ditarik kerah bajunya sama kamu.

"Itu yang namanya Jiheon?" Hyunjin ngangguk antusias dengan mata berbinar.

"Cantik kan cantik kan?"

"Si anjing beralih ke anak polos lo ceritanya? awas aja lo macem macem!" ancam Jungyeon, jujur saja baru kali ini kamu sama Jungyeon liat cewek nya Hyunjin yang tipenya beda banget, biasanya cewek cewek yang di kerdusin sama dia tuh yaa yang dandanannya gitu deh, glamour dan jauh dari kata "kutu buku".

Doesn't Matter - Changbin X You [Stray Kids] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang