Beberapa hari setelah acara perpisahan SMP, Lala akan berangkat ke Jakarta, waktu itu gue nggak sempat untuk mengantarkan Lala ke bandara karena gue dan keluarga pergi ke Surabaya untuk ketemu nenek di sana.
Mungkin itu adalah hal yang biasa untuk beberapa orang, tapi menurut gue, itu adalah sesuatu hal yang membuat gue sedikit menyesal karena nggak ada di saat gue akan berpisah dengan Lala, walaupun mungkin dia akan kembali tetapi berat untuk merelakannya pergi jauh dari hidup gue.
Kadang dalam kehidupan itu pasti ada namanya pertemuan dan perpisahan, pertemuan sering tidak kita sadari, tetapi perpisahan pasti akan kita temui. Kita tidak bisa membantah adanya perpisahan, walaupun berat tapi kita harus menhadapi perpisahan tersebut.
Hari - demi hari pun telah gue lalui, dengan main ke Surabaya bisa membuat gue sedikit melupakan Lala yang pergi ke Jakarta. My first love.
Pertengahan Agustus Tahun itu........
Bulan ini kegiatan sekolah pun dimulai, Alhamdulillah gue diterima di salah satu SMA di kota Jogja. Di SMA ini gue satu sekolah sama Doni dan Agus, Beni lanjut di SMA swasta karena di paksa oleh orang tuana yang juga lulusan SMA itu.
Hari pertama MOS bisa dibilang lancar karena masih perkenalan, mendengarkan beberapa kata yang di berikan oleh panitia dan guru - guru yang ditugaskan untuk mengisi kegiatan MOS tersebut setelah semua selesai, panitia dari OSIS SMA memberikan beberapa tambahan untuk MOS dan barang apa saja yang harus dibawa besok. Selesai mendengar tambahan dari para senior, gue langsung bergegas pulang. Selama kegiatan MOS, siswa baru dilarang membawa kendaraan sendiri, alhasil selama mos gue di anter jemput sama pak Dali. Dia adalah tukang ojek yang sering mangkal di deket rumah. Beberapa hari sebelum masuk, Ibu sudah minta tolong ke pak Dali untuk mengantar dan menjemput gue selama MOS.
15 menit gue sudah sampai rumah, turun dari motor dengan keadaan yang lumayan capek dan memutuskan untuk langsung mandi, di ruangan tadi panas, lengket badan gue kena keringet sendiri. Selesai mandi gue colok headset dan dengerin lagu yang ada di HP, gue scroll terus playlist musik di hp gue dan ketemu satu lagu yang cocok untuk suasani hati gue saat ini, gue play lagu Ari Lasso - hampa. Gue diam di kasur dan tanpa sadar gue ketiduran.
"Mas bangun Mas, udah Isya' makan dulu gih" Kata Ibu gue sambil nepuk - nepuk pipi gue.
"Iya Bu, bentar lagi. Masih ngantuk"
"Jangan lama - lama, Ibu tunggu di dapur"
"Iyaaaaa...." Jawab gue
5 menit kemudian gue bangun dengan keadaan yang belum pulih 100%. Gue jalan ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan berjalan mealngkah ke dapur untuk makan, ya walupun nggak laper - laper banget dari pada besok pagi kelaperan dan nggak ada makan ya lebih baik makan lah sedikit.
"Makannya kok dikit?" Tanya Ibu
"Nggak laper Bu" Jawab gue
"Tambah dikit ya" Kata Bapak gue sambil sendokin nasi yang katanya "dikit"
"Kebanyakan Pak..... "
"Dikit itu Den, menurut bapakmu Hahaha....." Kata bapak dan sedikit ketawa
Gue berjalan ke tempat makan dengan sedikit menggerutu
Sendok demi sendok gue habiskan malam itu dengan makan bersama keluarga, gue jarang makan bersama keluarga. Ya salah satunya karena orang tua gue kadang pulang malem jam 8 kadang lebih, kalau pulang sore aja sering makan bersama kadang dirumah kadang di luar.
Setelah makan gue berjalan ke kamar dan duduk - duduk di meja belajar yang kaga gue pakai belajar. Sesaat ada pikiran yang berlalu, gue ambil Hp, mengetik beberapa kata dan mengirimnya
"Apa kabar La? Gimana mosnya?" isi sms gue ke Lala
Beberapa menit belum ada jawaban dari Lala, gue memutuskan untuk rebahan di kasur sambi liat akun sosial media gue, dan saat itu juga hp gue getar
"Baik Den, mosnya biasa aja sih. Cuma ada beberapa senior yang kegatelan tuh sama aku"
"Wajar sih kalau banyak yang goda Lala, cantik dengan rambut lurus sebahu, tinggi juga postur tubuh yang pas, primadona di SMP lagi" batin gue
"Nggak di kasih tugas aneh - aneh La? Atau disuruh bawa apa gitu?"
"Ada sih ,tadi habis beli semua sama baru selesai ngerjain essai tentang SMP dulu"
"Mampus, gue baru inget belum beli barang buat besok, waduh pasti kena omel ini mah besok" batin gue
"Aku malah baru inget kalau besok suruh bawa barang La, Aku pergi dulu cari barangnya"
Gue langsung pakai jaket sama celana panjang, ambil dompet sama kantongin hp, buka buku cari catatan yang tadi gue tulis, dan ternyata buku catatan nggak ada tulisan tentang barang apa yang harus di bawa. Gue ambil hp di kantong celana dan telpon Doni.
"Halo Don, Lo udah beli semua barang buat besok dibawa?"
"Udahlah, gue tadi beli pas pulang mos"
"Gue belum beli 1 pun Don, lo beli dimana tadi?"
"Gila lo Den, di toko yang deket sekolah sama deket rumah lo"
"Oke gue langsung beli, makasih Don" Jawab gue, langsung gue tutup telponnya dan berjalan keluar kamar menuju garasi, hidupin motor
"Mau kemana Den udah jam 8"
"Mau beli barang buat besok Bu, lupa belum beli" Jawab gue agak panik
"Kok lupa to Den, ya wis hati - hati jangan ngebut"
"Iya buk, Aku berangkat" .
Secepat kilat gue keluarin motor, langsung tancap gas ke dua toko yang disebutin sama Doni tadi. Ada 4 barang yang harus gue bawa buat besok dan sialnya gue cuma bisa dapetin 3 barang yang ada di 2 toko itu. Gue langsung cari ke beberapa toko yang buka untuk mencari barang yang belum ada. Dua jam gue muterin kota Jogja untuk beli beberapa barang itu dan hasilnya tetep sama hanya berhasil dapet 3 barang. Dengan keadaan pasrah gue pulang, sesampainya dirumah gue langsung tiduran, cek hp ternyata ada sms dari Lala.
"Yah gimana kamu Den, masa lupa sih" isi sms Lala
"Tadi sampai rumah ketiduran La, makanya lupa. Tapi ini juga udah beli kok, nggak semua kebeli tapi, cuma dapet 3 dari 4 barang. Kena omel nih besok" jawab gue
Beberapa menit gue tunggu balesan dari Lala,
"mungkin udah tidur dia" pikir gue.
Setelah itu gue pun ikut terlelap dan keadaan yang campur aduk karena kepikiran bakal di omein sama panitia mos, apalagi senior gue.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lebih Indah (Find You)
RomanceSetiap orang pasti nanti akan menemukan pasangannya masing - masing. Cara mereka dipertemukan pun antara satu orang dengan yang lainnya pun berbeda. Ada yang mudah dan ada yang sulit. Ada yang cepat dan ada yang lambat. Ada juga pasangan hidupnya ya...