Happy reading
At moon palace
Seorang namja gagah yang tidak lain sang kaisar jung yunho terlihat sangat murka dengan rahang mengeras dan tatapan tajamnya tengah berdiri mematung dengan tangan terkepal,meremas sepucuk surat yang ia temukan di atas meja rias permaisurinya.
Entahlah walaupun ia tau bahwa sang permaisuri mencintai namja lain dan sama sekali tak memiliki perasaan apapun padanya,tapi melihat dan membaca langsung surat yang ia temukan membuat hatinya sangat sakit seperti diiris.
"Kasim lee kita kembali ke paviliun matahari!"
Suaranya datar tanpa ada intonasi berbeda tapi sanggup membuat semua dayang dan kasim yang satu ruangan dengannya menggigil ketakutan.
"Ba..baik yang mulia"
Sahut kasim lee sedikit tergagap.Sementara kaisar jung sudah berjalan keluar dari istana bulan diikuti para kasim dan dayang pribadinya.
****
Yunho tidak menyangka kalau salah satu orang kepercayaanya akan menghianatinya seperti ini.saat ini yunho sedang duduk di ruang kerjanya
memikirkan bagaimana dan keputusan apa yang harus ia buat."Seunghyun!"
Kaisar yunho berseru,tidak lama sesosok namja berpakaian serba hitam dan penutup wajah dengan sebuah pedang dalam genggaman muncul seperti bayangan dan langsung berlutut di hadapan sang kaisar."Hamba siap menerima titah yang mulia kaisar!"
"Aku ingin kau mengikuti gerak gerik jendral park,apapun yang mencurigakan laporkan semuanya padaku,sekarang pergilah"
"Hamba siap melaksanakan titah"
Setelah memberi hormat namja yang diketahui benar bernama seunghyun itu kembali menghilang dari pandangan sang kaisar yunho.
"Semakin lama kau membuatku hilang kesabaran,jadi jangan menyalahkanku bila aku bertindak tegas permaisuriku!"
Yunho tau selama ini jaejoong mencintai jendral park yoochun salah satu dari orang-orang yang sangat ia percayai tapi mengetahui bahwa mereka saling mencintai membuatnya tidak dapat menerima keadaan mereka karena bisa saja mereka saling berhubungan dibelakangnya apalagi setelah menemukan bukti dari surat yang ia temukan bahwa park yoochun berniat menghianatinya untuk merebut permaisuri tercintanya.
"Kasim lee,buat pengumuman segera bahwa besok malam akan diadakan pesta ulang tahun untuk permaisuriku!"
"Hamba siap melaksanakan titah yang mulia" seru kasim lee.
Yunho menyeringai karena ia sudah tidak sabar menanti pesta tiba dan ia akan memberikan kejutan yang sangat istimewa untuk permaisuri dan terutama sang jendral.
****
Pengumuman besar telah didengar oleh seluruh rakyat dan tentu saja di sambut suka cita seluruh rakyat karena setiap ada perayaan ataupun pesta dari istana pasti semua rakyat akan mendapatkan hiburan dan makanan yang melimpah.
Seluruh pelayan dan dayang istana sibuk mempersiapkan acara besar untuk permaisuri kesayangan kaisar.
Termasuk biro musik istana yang sibuk berlatih dan mengundang semua penari terbaik untuk menghibur di pesta besar tersebut.***
Saat ini di sebuah gazebo indah yang terdapat di taman belakang istana bulan duduk sosok cantik dengan hanfu cantik berwarna violet yang disulam benang emas dengan di temani pendamping setianya luhan beserta seorang pengawal tangguh bernama shim changmin yang baru saja di tunjuk kaisar jung untuk menjaga permaisuri tercintanya.
"Luhan,ambilkan kuas baruku di dalam hari ini cuaca sangat cerah,aku ingin berada di luar lebih lama"
Jaejoong berbicara sambil mengawasi seorang pelayan yang tengah menyiapkan semua keperluan melukisnya.
Luhan yang mendengar perintah tuannya langsung menunduk dan segera pelaksanakan perintah sang permaisuri.
"Ne akan hamba ambilkan untuk yang mulia"
Luhan beranjak dari sisi jaejoong dan berjalan masuk ke dalam paviliun sang permaisuri.tepat sebelum ia sampai ke pintu masuk seorang namja gagah dan berwibawa dengan jubah emas berukir naga berdiri didepannya seraya memberi isarat pada luhan untuk tidak mengumumkan kedatanganya pada sang permaisuri.luhan hanya menunduk memberi hormat seraya berlalu masuk ke dalam istana.
Sang kaisar,yunho berjalan mendekati sang permaisuri yang saat ini membelakanginya dengan memberi isarat pada changmin untuk meningalkan mereka yang langsung di laksanakan dan segera memeluk sosok cantik itu dari belakang dengan penuh kerinduan.
GREP.
"Sedang apa boo?serius sekali?"
Jaejoong terlonjak kaget saat seseorang memeluknya tiba-tiba dari belakang,tapi mendengar suara bass yang mengalun tepat di telinganya membuat tubuh jaejoong berangsur rileks."Yang mulia kenapa anda ada di sini?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu,tentu saja untuk mengunjungi permaisuri cantikku"
Yunho masih memeluk jaejoong dan mendudukan tubuh mungil jaejoong di pangkuannya.
"Kenapa?apa aku mengganggumu?"
Yunho bertanya seraya menatap mata teduh jaejoong.sementara jaejoong bergerak tidak nyaman di pangkuannya.
"A..aniyeo hamba hanya terkejut yang mulia bisa berkunjung kemari pada jam sibuk yang mulia"
Jaejoong semakin gelisah dan tidak nyaman saat yunho mulai menciumi tengkuk dan lehernya yang terekspos.apalagi saat tangan besar sang kaisar melonggarkan ikatan hanfunya.
"Aku sangat merindukanmu boojae,dan aku juga membawakanmu hanfu-hanfu cantik untuk kau kenakan di pesta ulang tahunmu dan para pelayanmu yang sudah merapikannya untuk kau coba nanti"
Yunho semakin berani menyentuh kulit lembut jaejoong yang terekspos akibat ulahnya.bahkan saat ini tubuh besar yunho sudah menindih tubuh mungil jaejoong terlentang di lantai gajebo yang dilapisi karpet lembut.
Jantung jaejoong berdetak sangat cepat menerima perlakuan sang kaisar.dan entah kenapa ia tidak sanggup menolak dan memberontak dari cumbuan kaisar yang sedang memandangnya dengan tatapan lembut walaupun ia juga bisa melihat gairah yang besar di mata musang sang kaisar.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTYFUL FLOWER ON A CROWN
FanfictionSaat sebuah bunga terindah telah mekar maka kumbang terkuatpun dapat goyah hanya untuk menghisap sari bunganya