chapter 6

240 67 4
                                    

 

Happy reading

Yunho memandang tajam wajah merona jaejoong,sangat cantik dengan bulu mata lentik yang mengerjap pelan seakan menggoda yunho.

"Ya..yang mulia tolong lepaskan hamba,ini tidak pantas...i..ini di tempat umum hik..hamba..hik.."

Jaejoong terisak dalam kungkungan tubuh besar yunho.sementara yunho tidak terusik sama sekali dengan isakan jaejoong dia terus saja menciumi wajah dan leher jenjang jaejoong karena nafsu sudah menguasai yunho hingga ia lupa segalanya.

Tangan kanannya yang sebelumnya ia gunakan untuk mengurung tubuh mungil jaejoong sekarang bergerilia membelai tubuh bagian depan jaejoong yang sudah terekspos,mencubit gemas nipple merah muda di dada jaejoong membuat desahan lirih meluncur dari mulut jaejoong.

"Sttss..tenanglah sayang,tidak akan ada yang melihat kita di sini"

Tangan yunho menyusuri setiap jengkal tubuh jaejoong semakin lama mengarah ke bagian selatan tubuh jaejoong yang sudah terekspos karena saat ini hanfu cantik itu sudah teronggok menjadi alas jaejoong berbaring yang hanya menyisakan bagian lengannya saja yang masih terpasang.

"Hik..hik ani lepaskan hamba yang mulia,jangan lakukan ini hamba hik..mohon"

Yunho tidak memperdulikan permohonan jaejoong dan mulai membuka kaki jenjang jaejoong dengan lutut dan tangannya.jaejoong semakin kuat meronta dan mendorong dada bidang yunho menjauh dengan tangan mungilnya walaupun usahanya sia-sia saja karena yunho sama sekali tidak terusik.

"Jangan menolakku boojae,aku adalah suamimu terlebih aku adalah seorang kaisar tidak ada seorangpun yang boleh menentang keinginanku"

Suara yunho terkesan dalam karena menahan gairah yang serasa bergolak,siapapun pasti akan tergoda melihat keadaan jaejoong saat ini.

Bagaimana tidak melihat wajah cantik itu merona walaupun terdapat aliran air mata dengan dada montok naik turun meraih oksigen dan tubuh mulus dengan selapis keringat yang tidak tertutup sehelai benangpun.

Membuat siapapun yang melihat akan tergoda menyesap dan merenggut kenikmatan ditubuh indah tersebut.

"Hik..ani..hik lepaskan hamba..hik hamba tidak mau..hik..hik.."

Jaejoong menggelengkan kepalanya saat tangan besar yunho mengelus seduktif paha dalam jaejoong.

Mata yunho berkilat melihat hole mungil jaejong dan memasukan satu jarinya ke dalam,sementara mulutnya tengah menghisap nipple di dada jaejoong yang sudah memerah.sementara jaejoong merasakan sesuatu yang aneh memasuki openingnya menggeliat gelisah apalagi sang kaisar tengah menghisap gemas dadanya.

(Ti:Panass...sesak napas)

Yunho mengin-out kan jarinya di hole  jaejoong dan menambah satu jarinya masuk untuk mempersiapkan hole jaejoong agar sedikit longgar.

"AKHH..APPO..HIK .."

jaejoong tersentak saat merasakan perih di bagian bawah tubuhnya.yunho yang sudah di ambang batasnya segera menyatukan tubuh mereka membuat jaejoong memekik nyaring karena di serang rasa sakit.

"ARGHHH...."

'Mianhe boojae aku menyakitimu kali ini'

setelah itu hanya terdengar suara isakan dan lenguhan yang dapat di dengar.

****

****

Di tempat lain

Seorang pemuda tengah membidik sasaran dengan busur di tangan,matanya memicing tajam berkonsentrasi untuk melepaskan anak panah ke arah sasaran.

Syuttt.....

Panah di lepaskan dan melesat menuju sasaran

Jleb

Sayangnya anak panah tersebut tidak dapat mengenai sasaran karena sedikit melenceng kurang dari seinci dari sasaran.

Huuf

Si pemuda menghembuskan napas karena gagal membidik targetnya karena entah kenapa hari ini dia tidak bisa berkonsentrasi dengan apapun yang ia kerjakan karena pikirannya selalu melayang memikirkan sang kekasih.

Sementara seorang pemuda berpostur tinggi berjalan mendekati si pemuda yang masih menggenggam busur di tangannya.

"Ada apa jendral park?kenapa melamun di saat sedang berlatih?"

Sipemuda tinggi menepuk bahu si pemuda yang di ketahui adalah jendral park yoochun.

"Oh..changmin ah,kau jangan memanggilku seformal itu panggil saja seperti biasa"

"Baiklah,yoochun hyung kenapa kau melamun?apa kau sedang memikirkan orang yang kau sukai eoh?"

Jangan heran dengan keakraban antara park yoochun dan shim changmin karena kedua pemuda tersebut menjadi sahabat sejak sama-sama masuk ke lingkungan istana.

Changmin menyikut yoochun dan memberi tatapan menyelidik.sementara yoochun tersenyum tipis mendapati wajah penasaran changmin.

"Tidak ada hanya memikirkan tentang undangan pesta ulang tahun permaisuri,aku tidak yakin akan datang kesana"

"Kenapa tidak hyung,itu pesta besar disana akan banyak gadis bangsawan dan para putri datang siapa tau kau bisa dapat jodoh"

"Kau ini,cari saja gadis untukmu sendiri jangan hanya berkencan dengan makanan"

"Ah hyung ini"

"Ah iya bukanya yang mulia kaisar memberimu tugas untuk menjaga permaisuri,lau apa yang kau lakukan disini dan malah mengajakku mengobrol"

"Hyung tenang saja saat ini yang mulia permaisuri sangat aman karena kaisar sedang bersamanya bahkan aku sampai di usir keluar oleh yang mulia kaisar supaya bisa berdua saja dengan permaisuri"

Yoochun sangat marah mendengar kaisar menemui jaejoong secara pribadi tapi ia berusaha menahannya.

'Tunggu saja aku pasti akan mendapatkan jaejoong kembali'

Yoochun membatin dengan tangan terkepal erat.

                    Tbc.

Haduh mianhe encehnya gw skip,gk kuat bikinnya (cari pegangan) maklum masih amatir.moga pada suka dan masih setia nunggu kelanjutannya.see yaa

BEAUTYFUL FLOWER ON A CROWNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang