part 10

734 73 8
                                    

Lanjut👇👇👇

"Jadi,putri nih alasan kamu gk pernah jawab pernyataan cinta dari cewek cewek kampus" ledek lesty

rizky hanya tertawa renyah.Ia memanggil waiters dengan tangannya. "Mbak, saya pesan Ice cream Vanilanya dibungkus satu trus topingnya dibanyakin."Ucap rizky

"Baik Mas, ada yang bisa saya bantu lagi?" Tanya pelayan itu ramah.

"Itu saja Mbak, makasih." Pelayan itu mengangguk lalu berjalan menuju tempat memesan.

"Pasti buat putri " goda lesti

"Hmm, dia suka banget Ice cream Vanila." Ucap rizky

lesti hanya mangut-mangut kembali melanjutkan memakan Ice creamnya.Tidak tahu kenapa ada perasaan aneh pada dirinya melihat Rizky  begitu perhatian pada putri .lesti memantapkan dalam hati kalau mungkin itu hanya perasaan sesaat saja.Karena hanya ada satu nama dalam hatinya.

**Skip Rumah

Plastik bertuliskan nama merk kedai Ice Cream ditenteng oleh Rizky.Dia tersenyum membayangkan wajah putri pasti sangat senang jika ia memberikan ini padanya.Memasuki rumahnya tampak sepi berulang kali rizky meneriaki nama putri tapi gadis itu tidak menyahut.

Rizky  memutuskan untuk mengecek putri ke kamarnya namun gadis itu juga tidak ada disana.Rizky mengelilingi rumahnya hingga ia menemukan putri yang sedang duduk di pinggiran kolam renang sambil memasukkan kedua kakinya di dalam sana.

"Aku cari kamu ternyata kamu ada disini." rizky duduk di dekat putri menyimpan tentengannya disampingnya.

putri hanya  terdiam memandang kosong ke depan.rizky menggeser tubuhnya semakin mendekat dengan putri menyentuh tangan gadis itu lembut. "Kamu kenapa?"Ucap rizky

"Ky, aku memang pembohong ya bisa-bisanya aku ingkar janji aku yang bilang datang tepat di bulan Februari.Aku sudah membuat kalian menunggu selama sepuluh tahun lebih dan bisa-bisanya aku ingkarin janji aku." Kata putri masih dengan pandangan ke depan.

Kedua alis rizky terangkat mendengar lontaran yang putri ucapakan.Mengapa gadis ini berbicara seperti itu?

"Kenapa kamu ngomong kayak gitu?" rizky memegang kedua pundak putri membalikkan tubuh mungil gadis itu sehingga putri sudah berhadapan dengan rizky. "Dengar putt, itu semua bukan salah kamu.Kamu bukan pembohong, itu semua cuma masalah waktu.Berapa lamapun aku tetap tunggu kamu.Melihat kamu disini saja itu membuat aku bahagia." Senyuman kecil muncul di bibir rizky.

"Tapi ridho kecewa sama aku.ridho gak mau ngomong sama aku.Mungkin juga ridho benci sama aku." Ucap putri.
rizky bisa melihat kedua mata putri terdapat kesedihan disana.Tidak rizky tidak akan membiarkan putri merasa sedih karena memikirkan perasaan ridho.Bagaimanapun ini semua bukan sepenuhnya salah putri.rizky tahu kalau putri ingin datang tepat waktu seperti janji yang diucapkan gadis itu.Tapi karena persiapan untuk ujian kelulusan, putri baru bisa datang sekarang setelah dia menyelesaikan ujiannya.Menurut rizky,Saudaranya itu yang egois tidak memikirkan perasaan putri juga.rizky tidak akan membiarkan putri bersedih karena ridho.

"Yang harus kamu tahu Mputt, aku akan selalu ada buat kamu.Selama kamu disini aku gak mau liat kamu sedih."Ucap rizky

putri tersenyum menurunkan kedua tangan rizky dari pundaknya kemudian memegangnya lembut. " Makasih Bang gingsul.Aku jadi dapat penyemangat buat ridho kembali seperti dulu." Ucap putri

Kening rizky berkerut mendengar ucapan putri. "Maksud kamu?"Ucap ridho

"Bagaimanapun aku yakin ridho tidak akan bersikap seperti itu kalau gak ada sebabnya.Dan aku akan berusaha membuat ridho kembali seperti dulu.ridho yang kita kenal." kata putri tersenyum ceria.

rizky ikut tersenyum melihat putri  yang kini memasang wajah sumringahnya.Paling tidak ia lebih baik melihat putri tersenyum daripada bersedih saat tadi.rizky mengambil kotak es krim disampingnya.Dari kotak itu bisa diyakini kalau es krimnya mulai mencair karena titik-titik keringat yang muncul dari kotaknya.

"Ini buat kamu" rizky menyerahkan kotak es krim itu membuat putri langsung mengambilnya dengan senang hati.

"ky, kamu masih ingat es krim kesukaan aku?" Kata putri tak percaya.Matanya berbinar lucu.
Melihat itu, rizky mencubit gemas pipi putri.

"Iya dong.Aku mana bisa lupa, kamu selalu teringat di kepala."Ucap rizky

"Belajar gombal darimana? Hm?" putri balas mencubit pipi Rizky.

"Aku gak gombal." Ujar rizky.

"Kamu memang selalu ada di fikiran aku bahkan selalu ada di hati aku.Karena kamu harus tahu Putri, aku sangat mencintaimu."

Sayangnya perkataan itu hanya diucapkan dalam hati rizky.Ia belum mau terlalu cepat mengungkapkan perasaanya pada gadis dihadapannya yang sedang melahap es krimnya.

Ini masih terlalu cepat untuk putri

***Skip Cafe***
Seluruh pengunjung cafe pelangi, menikmati alunan lagu yang dilantunkan oleh vokalis Band Prince.Band yang terdiri dari tiga laki-laki tampan.Digandrungi banyak gadis-gadis bahkan sampai wanita yang sudah memiliki anak.Apalagi Vokalis Band Prince yang menjadi pusat perhatian mereka.Dia adalah Ridho Syarifuddin.Wajahnya sangat mempesona di kalangan gadis-gadis.Dengan rambut menutupi dahinya juga tatapan dinginnya membuat itu tampak misterius.Membuat banyak wanita ingin mendekati dirinya.Rafly Bintang sebagai drummer dari Prince.Laki-laki berambut cokelat gelapnya itu memiliki daya tarik yang tidak kalahnya dengan ridho.Kalau urusan meluluhkan hati wanita, Rafly adalah orang yang ahli melakukannya.Devano, dia gitaris dari Prince.Pemilik Badan agak Besar itu juga disukai banyak orang karena sifatnya yang ramah.

KALAU DAH BACA BIASAKAN TAP BINTANG DAN KOMENN!!!

JD NGAK SEMANGAT NGETIK YANG KOMEN AJ DIKIT

NNEXT OR STOP?

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang