Part 1

529 4 0
                                    


"Krinngg...kring..kring..."

Jam beker yang sengaja ku setel jam 07.00 ternyata Sudah sedari tadi berbunyi dan berhasil membangunkanku setelah sejam kemudian

"Whatt??? Udah jam 8?......"

Dengan sigap aku langsung mandi dan beres2 karna jam 9 pagi harus tiba dikampus..

Aku kuliah di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Medan

Seperti biasanya aku hanya memakai pakaian seadanya, No Make UP dan memang sangat polos banget dengan rambut yang dikuncir begitu saja.

Batas keterlambatan kampus hanya 20 menit

Jika lewat dari waktu yang telah ditentukan maka mau tidak mau mahasiswa yang telat harus angkat kaki dari ruangan kelas dan dianggap absen. Batas absen yang diberikan hanya 3x saja untuk setiap mata kuliah, jika lebih dari itu mata kuliah tersebut dianggap tidak lulus dan wajib mengulangnya di semester depan.

Di depan pintu ruangan kampus aku mencoba untuk memberanikan diri mengetok pintu kelas

"tok..tokk"

"Masuk"

Aku sangat lega karena masih ada waktu tersisa 1 menit lagi ,jam mesin typing (absensi elektronik) masih menunjuk pukul 09.19.

Dan juga dosen yang masuk hari ini lumayan baik dan tidak banyak tanya sehingga tidak perlu menjawab pertanyaan2 atas keterlambatan ini.

Jika saja dosen yang masuk hari ini dosen killer mungkin aku tidak sanggup menahan rasa malu

Semua orang diruangan memandang kearahku dan kemudian aku langsung mengambil tempat duduk yang biasa kududuki..

"Eeh kenapa bisa telat ti..??"

"telat bangun ca..haha"

Aku menanggapi caca masih dengan nafas yang terburu-buru karna tadi memang aku berlari untuk memburu waktu agar tidak telat dan akhirnya telat juga..

Tak terasa 2sks(100 menit) berlalu

Kemudian akan dilanjut 2sks mata kuliah yang lain dan 2 sks praktek

"Teman-teman dosen kita gak masuk hari ini"

Jelas rahma didepan ruangan selaku komisaris kelas

"ihh malas lah kalo ada roster pengganti.."

Hampir semua kawan2 satu ruangan menggerutu karna jadwalnya harus diganti di lain hari.

Jika saja tidak ada lagi mata kuliah lain hari ini mungkin seluruh penghuni ruangan itu akan gembira dilanjutkan dengan tujuan masing-masing ada yang mau pulang..nongkrong di kantin..melalak dan lain sebagainya

"Ishhh sebal deh... 2sks mau ngapain donk??"

Tina satu ruanganku mulai mengoceh dengan tampang kecewa

"iya nihh malass banget..gak tau mau ngapain"

Sahut teman2 yang lain..

"gimana kalo kita foto2 satu ruangan..kebetulan nih aku bawa camera DSLR.."

Yudha mencoba menawarkan untuk foto bareng agar teman2 yang lain tidak Bete

"Bolehh tuhh.."sahut mereka

wajah mereka Nampak berubah menjadi ceria

berbeda denganku

Aku orangnya pendiam dan pemalu, gak suka berada di depan kamera

Dengan penampilan kampungan, gaya rambut diikatkan gitu doang trus pake kemeja yang agak longgar biar badan gak terlalu kelihatan gemuk..

Semua penghuni ruangan bersorak kegirangan seakan merayakan halloween party yang diadakan setiap tahunnya..

"Eeehh Tiara sini dong gabung.."

Ajak caca dengan suaranya yang memenuhi ruangan kelas

Sontak kawan2 yang lain tersadar tinggal satu orang lagi yang belum gabung untuk berfoto

"Eeeh iya.."

Daritadi aku memang ga sadar ternyata mereka sudah membentuk 3 baris sejajar

Aku menutup aplikasi game Piano Tiles yang ada di smartphoneku

Dan kemudian aku menghampiri mereka dengan wajah memerah ,tadi sempat menjadi tontonan karna suara Caca..

Aku langsung mengambil tempat paling pinggir disamping Caca

"Eeehh kamu kesini..Rahma ke samping Ana..."

Yudha mencoba mengatur posisi yang cocok, maklumlah Yudha memang seorang cameraman yang bekerja diluar jam kampus

"Emmm oke nampaknya posisinya sudah bagus...eeh tunggu dulu Martin pindah samping ke kiri Nina,,Trus Reyhan ke samping kanan Tiara"

"Oke Broo.." sahut Reyhan

"oke nanti hitungan ketiga semuanya bilang cheerss ya" yudha memberi aba-aba sambil memposisikan tripod dan kameranya

"1..2..3....Cheersss.."

Semua tersenyum lebar

"oke sekarang semua menghadap kekiri..Yang belakang memegang pinggang yang didepannya yah trus badan agak dicondongkan kebelakang.."

Semua melaksanakan apa yang disuruh yudha..

Aku memegang pinggang Caca..dan Reyhan memegang pinggangku

Apaa?..Reyhan??


Sesaat aku tersadar orang yang dibelakangku ternyata Reyhan

Reyhan itu orangya tinggi,putih, mancung..pokoknya ganteng dehh orangnya dingin tapi meskipun begitu banyak cewek-cewek yang naksir dia, anak-anak SMA saja klepek-klepek bahkan cewek tercantik se stambuk aja berusaha ngedekatin dia.Tapi sampe sekarang mereka belum juga jadian.Selera dia memang tinggi sekali mungkin yahh.

Pikiranku gak karuan wajahku pun dipastikan memerah mengingat siapa yang memegang pinggangku sekarang

Tetapi aku mencoba untuk fokus agar orang-orang tidak curiga karna sebenarnya aku udah lama naksir sama Reyhan.

aku hanya bisa memendam rasa saja

Karna tak terbayangkan jika orang-orang tau kalau aku suka sama dia

Cewek cantik aja ditolak apalagi yang jelek..

Mungkin di sesi foto kalo bukan karna terpaksa dia gak akan mau memegang pinggangku..

"Oke puas kan kawan2..??"

Yudha menunjukkan foto-foto yang tadi dengan berbagai pose

Waktu untuk bersenang-senang habis..dilanjut dengan praktek di lab komputer..

Bersambung.......!

Kisah cinta di kampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang