Part 2

284 4 0
                                    

"Drrrtt..."

Terdengar suara notification line.

Aku meraih ponselku dari meja disamping tempat tidur

Yudha men-share ke grup line foto2 siang tadi termasuk foto dengan pose pegang pinggang

"Huffffttt"

Sedikit kecewa memang melihat fotoku yang lumayan amburadull

Dibanding kawan2 yang rapi, sebelum foto tadi mereka menyempatkan diri untuk bersisir..memoles bedak dan lipstick..

Sedangkan aku sendiri asyik memainkan game seakan gak mau terlibat dalam sesi foto2 tadi..

Pandanganku tiba2 menoleh ke orang yang berada dibelakangku saat berfoto

Reyhan..ganteng banget

Kira-kira beberapa menit memandangi foto Reyhan dan kemudian terbawa tidur...

Seperti biasa jam 09.00 harus tiba di kampus

Biasanya aku nyampe dikelas kira-kira 20 menit sebelum perkuliahan dimulai

Penghuni ruangan masih sedikit. Aku mengambil kursi ditempat biasa baris ketiga.Satu orang dibelakangku juga nampaknya cepat datang

Reyhan..ya dia memang gak suka datang telat

Selama setahun ini semenjak kami sekelas rasanya aku jarang cakapan sama Reyhan

Paling banyak tiga Kalimat yang dia lontarkan begitu juga dengan aku

Itu berlangsung selama 2 semester ini

Itupun kalo ada yang penting saja.Dia memang orangnya cool dan hanya mau bergabung dengan orang-orang tertentu.

" Ehm Rey nanti kelas kita ada perwalian kan?" aku berusaha memecah keheningan dalam kelas

"Nggak.." hanya itu saja yang dilontarkannya sambil sesekali dia memiringkan handphone nya yang sepertinya sedang main game racing car gitu.. Benar-benar singkat banget jawabannya, dia sama sekali gak menjelaskan kenapa pertemuan dosen wali dibatalkan karna kemaren aku gak masuk kampus jadi tidak tahu informasi.

"Ahh paling nanti nanyak sama caca ajala soal perwalian itu" pikirku dalam hati

Aku mencoba membuat ekspresi datar meskipun dalam hati rasanya gugup banget + takut gak disahuti tapi untunglah meskipun hanya kata nggak yang dia lontarkan.

Sejauh ini belum ada orang yang tau kalo aku suka sama dia, termasuk teman dekatku sekalipun ..

Biarlah hanya diaryku yang menjadi tempat luapan apapun yang kurasakan.

*Dirumah *

"Pegal banget...." Tanganku terasa pegal menulis isi buku Diary. Selain sahabat yang selalu setia mendengar keluh kesahku meskipun ada hal-hal tertentu yang tidak kuberitahu seperti naksir sama si dia, wadah yang paling cocok untuk meluapkan seluruh isi hatiku satu-satunya hanya diary ini.

Setelah agak lama menulis akupun memutuskan untuk tidur siang dan nantinya kan terbangun sekitar jam 6 sore gitu.

Itu rutinitas yang kulakukan setiap hari

Tidak heran dari hari ke hari aku semakin gendut apalagi hobby ngemil sebelum tidur.

Besoknya weekend daripada males di kos ga ada kerjaan aku memutuskan untuk jalan-jalan ke mall terdekat untuk sekedar cuci mata. Tapi mau ngajak siapa, rumah sahabatku lumayan jauh dari kos-an jadi agak susah kalo ngajak caca keluar. Terakhir aku ngajak Ningsih teman satu kos-an.

Aku memandangi setiap sudut mall dan memperhatikan orang-orang dan juga SPG(Sales Promotion Girl) yang pada sibuk melayani para pembeli.

"Ehh Ning .. liat tuh SPG cantik bener yah..?" aku menunjuk dengan daguku mengarah ke SPG matahari dengan suara yang setengah berbisik.

"Coba kasih dia nilai berapa?" kata ningsih

"Hmm 9 deh. Dia tinggi, putih, seksi, pokoknya oke deh "

"Yupp boleh lah segitu.. kamu mau gak kukasih nilai berapa?"

"Berapa?" kataku

"3.. ehh nggak deng ketinggian.. 2 aja itu udah cukup buatmu.. Hahaha"

"Akhh anjay, aku gak sebegitu jeleknya.. " Kataku sambil memukul bahu ningsih

Tak terasa kami 3 jam keliling mall akhirnya kami memutuskan untuk pulang berhubung hari sudah mulai gelap.

***

Akh hari ini aku agak terlambat bangun karena keenakan tidur jadinya buru2 ke kampus padahal hari ini adalah ujian akhir untuk semester ini, dan dua minggu lagi akan libur panjang selama 2 setengah bulan.

Sambil berjalan di koridor kampus aku masih asyik melihat kartu ujian untuk memastikan ruangan ujian dan sudah hampir mendekati pintu ruangan

"BRUKKK...."

Seseorang menabrakku. Aku terjatuh ke lantai dan kartu ujian ku terbang entah kemana..

Kisah cinta di kampusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang