"PACARKU" Bukan "JODOHKU"

11

Tak lama kemudian,Rosepun sampai di kelasnya,dan segera duduk di kursinya sambil menundukkan kepalanya di meja,ia berharap teman temanya tidak menanyakan keadaannya sekarang,karena ia tidak mungkin beritahu mereka tentang masalahnya semalam.tapi harapan rose diluar dugaan.

"Ya..rose ada apa denganmu" -lisa.
"Ah..ini aku...tidak apa apa,,hanya saja aku sangat ngantuk" -rose terbata bata menjawab pertanyaan dari lisa.
"Ngantuk??...tapi kenapa matamu sembab seperti itu,kau pasti sudah menangiskan,jangan membohongiku rose" -lisa.
"Ahh... Knpa Aku tidak bisa menyembunyikan masalahku dengan temanku yg satu ini" -gumam rose."Aku punya masalah pribadi Lisa,maafkan aku,aku tidak bisa memberitahukan ini padamu" - sambung rose.
"Baiklah rose,jika kau tidak ingin menceritakannya,,aku mengerti" -lisa.
"Thanks lis" -rose.

Tak lama kemudian,jungkook datang ke dekat rose dan menanyakan keadaan rose.

"Rose lo kenapa?mata lo sembab gitu abis nangis yah,atau lo abis putus sama pacar lo,jangan nangis dong tenang kan ada gw" -jungkook menggoda rose.
"Apaan sih kook,gw gak mau cari masalah lagi yah sama lo" -rose.
"Ampun dah galak amat lo,santai aja kali,gini yah kalau lo punya masalah lo lupain aja,lo santai aja hadapinnya,kayak gw nih tetap stay cool" -jungkook.
"Sok ceramahin gw lo,udah sana pergi.... jangan gangguin gw,ahh..rese banget" -rose menyuruh jungkook pergi.

"Enak ajalo inikan tempat duduk gw" -jungkook.
"Ihhh...iya gw tau ini tempat duduk lo tapi gak usah deket deket,oh gw pasti tau lo duduk disini karna lo mau dekat dekat sama gw kan,dasar cwok modus" -rose mulai menggoda jungkook,sedangkan jungkook hanya diam dan tersenyum melihat rose mulai mengoceh gk jelas.
"Bodo amat,gw gak peduli" -jungkook.

Tak lama irene datang dengan raut wajah cemberut dan duduk di dekat rose.

"Irene..kau kenapa??" -tanya rose.
"Aku tidak kenapa napa kok" -irene.
"Kalau lo gak apa apa,terus kenapa muka lo kayak gak enak gitu" -rose.
"Ihhh...itu si jimin nyari masalah sama gw,dan gw juga dituduh yg gk enggak sama dia,ihh pokoknya gw benciiii banget sama dia" -irene.
"Benci...ingat irene benci bisa jadi cinta tau gk" -goda rose.
"Gak mungkinlah gw cinta sama cowok kayak dia" -irene.
"Beneran nih,hmm..mungkin jimin cuma bercanda kyak gitu sama kamu,diakan emng gitu orangnya suka banget bikin cewek-cewek kesal." -rose menenagkan irene.
"Bercanda apanya,bercanda juga gak usah keterlaluan banget gitu kali" -irene.

"Udah udah,maklumin aja jiminkan emang kek gitu,udah yah" -rose.
"Heemm" -irene mengangguk.

Skip...

   Bel pulang pun berbunyi nyaring...sama seperti biasanya,semua siswa bersorak kegirangan.tapi lain halnya dengan rose,dia sangat lesu hari ini,,,yah mungkin gara2 masalahnya dengan jhope yg tak kunjung selesai,dan juga hati rose sudah ingin menyerah menjalin hubungan dengan jhope,dengan tingkah jhope yg smkin hari semakin bikin rose meragukannya.
    Tak lama kemudian taehyung pun datang mengendarai motornya dan berhenti tepat di samping rose.

"Ihh...apaan sih Lo tae...Lo itu yh Seneng banget bikin orang jantungan" -rose.
"Hehehehe...elah rose gitu aja marah...udh sekarang Lo naik,gw anterin lo pulang" -pinta taehyung.
"Beneran nih,lo lagi gk becanda kan??" -rose.
"Iya..gk...yah Lo tau lah..ini smua gw lakuin karena apa??" -taehyung.
"Gara-gara jhope lagi" -rose.
"Iyalah siapa lagi" -taehyung.
"Elah..gk ada alasan lain gitu,atau niat Lo sendiri kek yg mau anterin gw" -rose memutar bola matanya.
"Ahh.. kebanyakan ngoceh Lo...buruan naik,atau gw tinggal nih" -taehyung.
"Iya...iya...galak banget sih..." -rose menaiki motor taehyung.

    Taehyung pun melajukan motornya menuju rumah rose,setelah beberapa menit sampailah mereka d rumah rose.rosepun segera turun dari motor taehyung.

"Thanks yah tae,lo udh anterin gw" -rose.
"Okk...gw balik dulu yh..." -taehyung.
"Iya hati-hati" -teriak rose kemudian dibalas suara klakson dari taehyung.
      Taehyung melajukan motornya meninggalkan rumah rose.rose yg sudah tidak melihat lagi motor taehyung segera memasuki rumahnya.
    Saat rose masuk ia kaget saat melihat seseorang yg sedang berdiri didepannya sambil membuka lebar kedua tangannya.