ke sembilan💍(Revisi)

8K 315 1
                                    

♧HAPPY READING♧

Author pov on

"Junmyeon!!! Dimana kamuu?!! Hihiihiii~" Amel berteriak disertai kekehan nya.

Ya. Mereka- Amel dan Junmyeon sekarang sedang bermain petak umpet,, dan sekitar 5 menit Amel mondar mandir di apartemen nya hanya untuk mencari 'bayi besar' nya. Tapi, walau begitu Amel tidak merasa keberatan. Dia malah merasa bahagia dan sesekali tertawa bersama Junmyeon.

Klatak...

Sampai suara benda jatuh terdengar dari arah gudang. Dengan senyum sumringah, Amel melangkah dengan lebar menuju gudang apartemen nya. Setelah sampai didepan pintu gudang, Amel memberhintakan langkahnya sambil menempelkan kupingnya di pintu gudang. Berharap bahwa ada suara lagi atau tanda tanda yang menandakan bahwa junmyeon ada disana.

"Junmyeon??!" Panggil Amel dengan senyum sumringahnya.

"Juuuuuunnnnnnmmmmnyyyeeeeonnnn!!!" Panggilnya dengan nada yang dipanjang panjang kan.

"How are you baby?" Tanya nya lagi dengan terkikik geli sambil membuka knop pintu gudang.

"Junmyeon!!!" Panggil nya lagi sambil mengedarkan pandangan nya ke seluruh gudang. Dan disaat manik matanya yang indah berbinar karena melihat bayangan yang sedang berdiri di balik lemari usang berdebu. Ingin rasanya ia memekik kesenangan tapi ia urungkan, ia ingin menjahili sedikit 'suaminya' itu.

"Apa junmyeon tidak ada disini yaa??" Ia berpura pura bergumam memikirkan tentang ada tidaknya Junmyeon ada disini. Tetap dengan senyum sumringahnya yang tidak diketahui oleh seseorang yang sedang sibuk bersembunyi dibalik lemari besar berdebu itu.

"Yasudah dehh.. aku cari diluar aja." Katanya dengan suara yang dilesu lesukan. Dia berjalan keluar dan menutup pintunya. Dia menutup pintunya dari dalam, setelah itu dia mengendap endap berjalan mendekati Junmyeon.

"Hahhh~ untung Amel tidak tahu." Gumam Junmyeon yang terdengar oleh Amel yang sekarang sudah berada tepat dibelakang nya. Tentu saja tanpa sepengetahuan Amel.

"HWAAAA!!!"

"AAAAAAAAAAAAA~!!!" Junmyeon terkejut karena Amel yang tiba tiba ada dibelakang nya. Dia pun spontan berteriak dengan kencang. Sedangkan yang menjadi tersangka malah tertawa terpingkal pingkal.

"Huahahahaaa...!! Junmyeon ya ampun.. hahahaaa... ekspresimu tadi astofirullah hahahaa..." kata Amel di sela gelak tawanya.

"Amel nyebellliinnn..." rengek Junmyeon yang memajukan bibirnya.

"Hahahaaa..maaf junmyeon..tapi..tapi tadi kamu lucu sekali tahu tidak?....huahaahahahaaaa." Amel masih tertawa saat pikiran nya terus memutar memori tentang bagaimana eksperi Junmyeon saat terkejut. Junmyeon yang melihat 'istrinya' itu tertawa juga ikut menyunggingkan senyum tipisnya. Dia merasa senang jika melihat 'istrinya' itu tertawa, karena dia biasanya memergoki 'istrinya' itu sedang melamun di balkon seakan akan dia memikirkan masalah yang berat.

"Hahhh~ perutku sakit hahaha~" kata amel menghela nafasnya sambil menetralisir tawanya.

"Ishhh~" Junmyeon berdesis kesal.

"Baiklah. Sekarang sudah jam 4 sore. Ayo mandi?" Kata Amel sambil menggandeng tangan Junmyeon.

"Hah? Apa Amel dan Junmyeon akan mandi bersama?" Tanya Junmyeon polos. Amel berhenti dan membalikan tubuh menghadap Junmyeon. Dia memukul kepala Junmyeon sedikit keras.

My husband is like a CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang