Halo, jumpa lagi, tolong. Ya ampun, aku nulis ini pas lagi hari pertama dapet, mohon maaf ya jika agak aneh jadinya. Kalo banyak typo koreksi aja ya, ini aku bener-bener korbanin malming aku bersama temen-temen demi menghibur kalian wkwkwk, jangan lupa vote dan reviewnya.
Ohya, lagunya di mulmed itu enak banget. Aku suka lagu-lagunya Apink, soundtrackable banget, kalau aku bisa bikin drama korea, asli deh aku pengen yang ngisi soundracknya itu Apink aja :")
(Ps : itu foto di atas adalah aku pas masih sekolah dulu, cantikkan? Pantes aja Suga mikirin aku mulu. Hehehe)
------
Happy Reading!
_____
Dua hari setelah kedatangan Yoon Dee, kondisi Shachi membaik dengan cepat, Shachi seakan langsung punya semangat untuk sembuh. Para dayang bahkan sampai kaget saat Shachi justru yang menegur mereka hanya karena telat memberi obat atau makan, Shachi sampai mengomel sendiri, padahal hanya terlambat lima belas menit. Lucu, karena sebelum kedatangan Yoon Dee, bahkan makanan dan obat sudah ada, Shachi malah enggan menyentuhnya. Sungguh, itu membuat warga istana tercengang.
Di hari ke-empat, Shachi bahkan sudah sangat sehat dan siap untuk masuk ke sekolah. Shachi akan mengikuti beberapa ujian susulan hari ini, Shachi harus mengejar beberapa mata pelajaran, namun kekhawatiran tidak ada di raut wajah Shachi pagi ini. Bahkan, Shachi tampak ceria dan bersemangat.
Hal yang lebih mengejutkan lagi, adalah, Shachi datang ke ruang makan dengan sendirinya tanpa perlu dipanggil. Biasanya, Shachi harus dipanggil terlebih dahulu dan dirayu untuk ikut sarapan bersama keluarga besar. Shachi sangat jarang makan bersama keluarganya, Shachi selalu punya alasan untuk mengelak dan berakhir dengan makanan yang hanya akan di antar ke kamarnya. Hanya pada waktu-waktu tertentu saja Shachi akan duduk untuk makan bersama keluarga besarnya. Hanya ketika Shachi ingin sesuatu, atau hanya karena paksaan ketat seperti saat ada tamu atau sedang ada wartawan yang meliput suasana kekeluargaan di kerajaan.
"Apa yang kau inginkan hari ini?" Bukannya menyambut Shachi dengan ucapan selamat pagi, Jae malah berkata demikian pada Shachi yang baru saja ingin memilih makanannya.
Shachi menatap Jae dengan tatapan dinginnya, benar-benar perusak suasana, padahal Jae baru datang kemarin bersama Eunra, kenapa sudah mencari masalah?
Menyadari ketengangan itu, Julia lalu bersuara. "Putera Mahkota, adikmu baru sembuh dari sakitnya. Bukankah seharusnya kita berbahagia?" ucapnya dengan lembut serta senyum hangatnya. Julia bahkan membantu Shachi untuk mengambil lauknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That (Hidden) Princess
Ficção GeralShachi menemukan banyak kejutan dalam hidupnya sejak usia 7 tahun. Mulai dari fakta bahwa Ayahnya masih hidup, kenyataan bahwa ternyata dirinya merupakan keturunan bangsawan, sampai dipaksa segera meninggalkan Amerika untuk menetap di Korea. Lingkun...