A Choice

5.1K 665 170
                                    

10

.

.

.

"I Mark. Lee, take you Donghyuck. Lee, to be my wedded wife/husband. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness."

"And I Donghyuck. Lee, take you Mark. Lee, to be my wedded husband. To have and to hold, from this day forward, for better, for worse, for richer, for poorer, in sickness or in health, to love and to cherish 'till death do us part. And hereto I pledge you my faithfulness."
.
.
.

Pernikahan adalah ikatan suci yang di ikrarkan oleh dua orang anak manusia sebagai janji kepada Tuhan untuk saling menjaga, menyayangi, dan mencintai orang yang dikasihi, Pernikahan adalah ungkapan rasa suka cita untuk menggapai kebahagiaan dan masadepan bersama, Pernikahan adalah ibadah yang kita lakukan kepada Tuhan dengan jangka waktu terlama sebelum perpisahan terjadi diantara perceraian atau kematian.

Hari ini pada tanggal 26 Juli, Mark dan Donghyuck mengikrarkan janji suci mereka kepada Tuhan di hadapan seorang Pastor, tidak ada pesta meriah, tidak ada sanak saudara maupun keluarga dari kedua belah pihak yang menghadiri acara pernikahan tersebut hanya ada beberapa orang-orang dari pihak gereja yang bersedia menjadi saksi dari sebuah ikatan suci yang akan mereka jalani.

"Sekarang kau boleh mencium pengantinmu..." ujar si pastor sesaat setelah keduanya mengucapkan janji suci

Mark maju satu langkah dengan pandangan mata yang tak pernah teralihkan dari sepasang manik almond milik sang kekasih, dikecupnya kening namja itu lama dan kembali menatap manik indah itu sesaat kemudian

"Saranghae..."

"Nando saranghae, hyung"

Mark membelai surai madu Donghyuck perlahan, jujur ada setitik rasa menyesal di dalam hatinya karena dia belum bisa memberikan pesta pernikahan yang lebih berkesan untuk orang yang dicintai ini

"Maaf, aku harus meminangmu dengan cara seperti ini, tapi aku berjanji suatu saat nanti aku akan membawa keluarga kita bersama dan membuat pesta yang besar untuk mu..."

Ada setitik embun yang menggenang di sudut mata Donghyuk, puji Tuhan dia bersyukur, ia merasa sangat beruntung karena kekasihnya benar-benar memikirkan perasaannya, tapi bagi Donghyuck segala yang pria ini berikan padanya sudah lebih dari cukup. Donghyuck menggeleng menanggapi ucapan Mark

"Aniya hyung, aku tidak ingin pesta yang besar, yang terpenting adalah aku dan hyung sudah resmi bersama itu sudah cukup..."

Oh Tuhan, rasanya amal dan perbuatan baik yang telah ia lakukan selama seumur hidupnya tidak akan cukup untuk membalas semua kebaikan-Mu. Terimakasih karena Engkau telah memberikan namja ini hadir di dalam kehidupannya

'Manusia yang paling bahagia di dunia ini adalah manusia yang menjalani kehidupannya dengan penuh rasa syukur'

.

.

.

LOVE LINE [MarkHyuck]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang