12
.
.
.
-Flashback-
.
.
."Bu, apa yang akan Ibu lakukan sekarang?"
"... Entahlah Tae, Ibu tidak tau. Ibu benar-benar tidak menyangka adikmu akan senekat ini"
Ny. Lee memijat pelipisnya dengan perasaan bingung, kepalanya tidak hanya terasa sakit tapi juga tekanan darahnya mungkin telah melonjak drastis hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Ini gila! Ny. Lee benar-benar kalah cepat, sejak awal ia memang sudah menduga ada hubungan yang tidak biasa yang terjadi diantara Mark dan namja itu, hanya saja ia tidak menyangka hubungan keduanya akan berkembang sampai sejauh ini.
Ny. Lee berusaha mencegah segala kemungkinan buruk yang mungkin akan terjadi tapi nyatanya segala usaha yang ia rencanakan bahkan belum terlaksana tapi Mark sudah bergerak lebih dulu dengan menikahi namja itu.
Oh, ini semua benar-benar berada di luar rencananya...
"Bu, aku sudah mendengar semua ceritanya dari Jeno, dan aku terkejut saat Jeno bilang Ibu menghalangi mereka berdua untuk bercerai, kenapa Bu? padahal ibu tau sejak awal jika hubungan Mark dan Koeun sudah tidak baik"
Ny. Lee menatap putra sulungnya dengan tatapan sendu
"I-itu, itu karena..."
"Karena yang Mark pilih kali ini adalah seorang namja begitukah...?"
Taeyong dapat menebak apa yang menjadi kegundahan sang ibu hanya dari melihat sorot matanya
"Nak, kau tau Ibu bermaksud baik, Ibu hanya berusaha untuk menjaga masa depan adikmu... Ibu tidak bisa membiarkan Mark kembali terjebak di lubang yang sama karena salah memilih pasangan hidup"
"Masa depan seperti apa yang Ibu maksud?" Taeyong kembali mencoba untuk menyelami apa yang di pikirkan oleh sang Ibu melalui kedua matanya "... Anak? Apa ibu khawatir tentang masalah itu?"
Ny. Lee menunduk lesu. Yah, memang itulah masalahnya, Ny. Lee tau Taeyong pasti bisa menebaknya, bagaimana pun selama ini ia selalu mengeluh tentang menginginkan cucu dari putra keduanya itu, ia merasa tidak akan bisa mati dengan tenang jika membiarkan suatu saat nanti tidak akan ada yang merawat Mark di masa depan jika dia tidak memiliki keturunan karena memiliki pasanan seorang namja.
"Ibu tidak akan keberatan jika dia dengan perempuan lain! siapa pun, asal jangan namja itu. Ibu melarang Mark bercerai dari Koeun karena ibu sadar Mark memiliki pandangan yang berbeda terhadap teman lelakinya itu dan ibu tidak mau itu terjadi..." ujar Ny. Lee kemudian
"Jadi itu alasan Ibu, jadi seandainya kekasih Mark adalah seorang wanita ibu baru akan merestui perceraian mereka?"
Ny. Lee tampak mengangguk dengan mantap, sementara Taeyong hanya bisa menghela napasnya setelahnya
"...Tapi, Mark terlihat bahagia dengan namja itu 'Bu..."
Taeyong beranjak dari tempatnya dan berjalan mendekati sang Ibu untuk kemudian duduk disampingnya, ia merengkuh tangan Ibunya dan menggenggamnya erat, mata tajamnya tidak lupa menatap mata wanita tua itu dengan tatapan meminta pengertian
"Apa yang membuat Ibu tidak menyukainya? Apa karena dia seorang namja dan tidak bisa memberikan cucu untuk Ibu...?"
Ny. Lee melengos menghindari kontak mata dengan putranya itu, seharusnya Taeyong tau pasti apa jawabanya karena itu Ny. Lee merasa dia tidak perlu mengatakan apa pun
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE [MarkHyuck]
FanficJika saja kau seorang wanita aku pasti sudah menyebutmu 'si Jalang sialan' perebut suami orang! -Lim Koeun Sebutan apapun yang kau sematkan padaku tidak akan pernah merubah kenyataan bahwa kau sendiri adalah seorang istri yang terbuang. - Lee Donghy...