7
.
.
.
Ny. Lee baru saja sampai di kediaman putranya saat mata tuanya melihat sebuah mobil jenis mercy berwarna hitam metalic terparkir apik di halaman rumah itu
"Jeno-ya, itu bukankah mobil kakakmu?"
"Nde, eomma. Itu artinya hyung ada di rumah sekarang"
Sepasang ibu dan anak itu segera turun dari mobil Jeno, Ny. Lee bahkan masih sempat menghampiri mobil Mark untuk mengeceknya
Dok... Dok... Dok
Ny. Lee mengetuk pintu mobil itu saat ia menyadari ada siluet seseorang yang sedang duduk di dalam.
Tak lama kemudian sepasang oxfords shoes yang turun dari mobil itu adalah pemandangan pertama yang di tangkap oleh kedua netranya
"Nuguseyo?"
Ujar Ny. Lee saat ia melihat seorang pemuda asing yang tampak tidak lebih tua dari putra keempatnya keluar dari mobil Mark
Namja itu tersenyum begitu ramah dan membungkukan badannya memberi hormat, dan secara tidak sadar sudut bibir Ny. Lee terangkat ke atas membentuk sebuah senyuman hangat di wajah tuanya, meski beliau tidak tahu pemuda ini siapa tetapi beliau senang dengan sikap sopan yang ditunjukkannya
Di sisi lain Jeno tampak membulatkan kedua matanya, ia terkejut saat ia melihat sosok yang dikenalnya keluar dari mobil sang kakak. Astaga! apakah kakaknya segila itu sehingga berani membawa kekasih gelap-nya ke rumah yang ditinggalinya dengan sang istri
"Donghyuck-ah kau disini...?" Jeno tidak bisa tidak menyapa
Pemuda yang dipanggil Jeno dengan nama Donghyuck ini seketika menoleh ke arah sumber suara
"Eoh, Jeno-hyung..." ujar Donghyuck
Ny. Lee kembali memperhatihan namja dihadapannya ini, namja ini mengenal Jeno dan ada di mobil Mark itu berarti ia adalah teman dari kedua putranya
"Kau mengenalnya Jeno-ya?" ujar sang ibu saat ia tidak mendapat respon dari pemuda di hadapannya ini. Jeno segera melangkah mendekati Donghyuck dan ibunya
Sedangkan disisi Donghyuck sendiri, pemuda bertubuh mungil itu tampak was-was saat Jeno mendekat ke arahnya. Bukan, dia bukanya takut kepada Jeno tapi ia lebih takut jika ternyata wanita dihadapannya ini jangan-jangan adalah...
"Emmh... iya aku mengenalnya 'bu"
Wajah Donghyuck memucat seketika saat dugaannya ternyata tidak meleset, wanita berparas cantik ini adalah ibu dari kekasihnya
"...D-dia ini..." aduh, Jeno bingung, harus jawab apa?!
"Ibu...!"
Ketiga orang itu menoleh seketika saat mereka mendengar panggilan dari arah rumah, dan suara itu ternyata berasal dari Mark yang datang menghampiri mereka.
Huff, Jeno bisa bernafas lega sekarang, atau tidak juga.
"Mark kau dirumah?"
"Ne, tentu saja. Apa yang ibu lakukan disini pagi-pagi begini...?" ujar Mark sembari mencium kedua pipi ibunya, matanya melirik was-was ke arah sang adik saat ia melihat kekasihnya hanya menunduk diam.
Jeno mengerti arti dari tatapan sang kakak, dan ia hanya bisa menggeleng memberi tanda bahwa ia tidak mengatakan apa-apa, kini giliran Mark yang bernapas lega, dan tentu saja itu tidak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LINE [MarkHyuck]
FanficJika saja kau seorang wanita aku pasti sudah menyebutmu 'si Jalang sialan' perebut suami orang! -Lim Koeun Sebutan apapun yang kau sematkan padaku tidak akan pernah merubah kenyataan bahwa kau sendiri adalah seorang istri yang terbuang. - Lee Donghy...