Acting Adalah Alibi

263 16 0
                                    

Heran deh sama orang tua yang ngelarang anaknya ikut gabung di Teater Sinesa, itu namanya melanggar hak azazi manusia dan membendung bakat minat anak.

Hidup!
Siapa kita?
Tuh kan pasti reflek jawab dalam hati

Mereka yang berfikiran ilmu teater gak bermanfaat itu salah besar. Secara teater adalah ilmu bermain perang jelas banyak manfaatnya untuk diterapin di kehidupan sehari-hari.

Putri (anggota teater sinesa 2015-2016) cewek paling galau masalah cemceman ini slalu bingung kalau mau modusin cowok brondong. Siang siang dia nekat nembak cowok dengan modal ilmu aktingnya.

Putri: "aku mau ngomong sama kamu."
Ar***: " lho emange yang ngomong barusan siapa ya?kok masih mau ngomong."
Putri: ( akting sabar ala mak mak tua yang diusir anaknya di sinetron indosial) "aku suka sama kamu."
Ar***: "sama..."
Putri: ( akting slow aja padahal sudah mau loncat loncat keliling pasar sambil teriak "woi akhirnya aku enggak jomblo lagi.") " berarti...?"
Ar***:" sama... Mbaknya aku cuma nganggep kakak kelas biasa aja."
Putri:(acting tetep tabah biarpun gledek sudah sahut menyahut, air hujan mulai turun, wajah sudah zoom nahan mewek, bagsound lagu nisya sapian sudah ham hem ham hem)
Ar***: hening
Putri: hening
Tiga seperempat detik kemudian putri ingat materi teater dari Mak
" ilmu teater adalah ilmu terapan yang bisa dilakukan kapan saja di mana saja."
Ar***: " mbak gakpapa kan? Mbak nya patah hati ya? Bentar lagi nangis ya? Nyesek ya mbak? Pingin mati ya mbak? Sudah wudhu?( mulai ala ala pak syafii nanya shalat?"
Putri: " Ya ampun aku enggak nyangka, latihan akting nembak adek kelasku sukses...udah bikin kamu baper..maaf ya?" ( masang wajah ceria padahal kaki udah lemes)
Ar***: hening
Putri: " kamu kenapa?"
Ar***: " aku juga acting kok mbak, aku sebenere suka sama mbak tapi karena mbak cuma acting, aku kecewa mbak?aku sedih."
Putri:"oh romeo..."
Ar***: "oh juliet...."
Dan setelah drama penembakan, hubungan mereka hanya bertahan 7 hari 7 malam. Jagan tanyakan alasan mereka putus, karena kembali lagi mereka terlalu banyak drama.

Kemampuan acting juga ditunjukkan sama Ival (anggota teater sinesa 207-2018) nih anak actingnya bagus banget apalagi kalau waktu pebarikan kas. Dia selalu semangat uprak uprak anak anak suruh bayar kas, tapi dianya zonk, kalau udah totaln langsung acting gak bisa baca.

Beda lagi sama naswa (2018-2019) nih anak pinter ngeles, kejadiannya pas lomba kemarin. Selesai tampil dia jalan sambil pincang pincang, mringis mringis minta diperhatiin. Bilangnya kena pecahan beling, mak panik ngecek panggung gak ada beling sama sekali. Usut punya usut itu hanya alibi. Naswa yang otewe Indo, mungkin karrna kedua spesies ini hobi berendem minyak tanah jadi melar dan gunjur gunjur, bikin spot jantung panitia, takut klo panggung ambrol seketika. Nih anak ternyata kakinya kena kayu pijakan panggung yang ambruk. Menurut kesaksian si amri, waktu nih anak turun tiba tiba ada suara "krak" dan kayu malang itu remuk menyangga beban naswa. Karena ada mas mas panitia yang stand by disitu dia langsug pasang aksi, jalan pincang minta gendong.
Panitia: " kenapa dek?"
Naswa:" kena beling kakak"
Panitia: " lho lha tadi suara kayak kayu ambrol itu apa?kirain panggungnya jebol."
Naswa: " enggak lah kakak, tadi paling suara hati aku yang patah liat kakak sudah bersama dengannya" (100% modus)
Panitia:" kakak panggilin tim medis ya."
Naswa: " iya kak. Oh iya, tim medisnya kalau bisa yang cowok kekar ya..biar gak berat kalau ngangkat aku."

Panitia itu sekejap kembali sambil mamerin giginya yang baris rapi.

Dibelakangnya datang tim medis, sayang tidak sesuai harapan naswa, yang datang tim medis cewek, bawa tandu, alisnya gandeng, pipinya bengkak, jerawatnya pawai dan suaranya ketus.

Tim medis: " kenapa dik?"
Naswa: (ciut nyali) " ke..ke..kena beling,"
Tim medis: " ayo angkat"
Perintahnya ke anggota medis lain, naswa keder liat tim medis wajahnya mirip kelompotan angry bird.
Naswa gak kehabisan cara, dia maunya sama kakak ganteng aja.
Naswa: " sudah gpp mbak, belingnya sudah tak makan."
Tim medis: " kami harus cek dulu."
Naswa: " enggak usah mbak,sudah gak papa (dia berdiri tegap, gak ada tanda tanda cidera sama sekali, nahan dikit sakitnya daripada diamputasi sama sekumpulan angry bird.
Panitia:" Alhamdulillah dek.."
Naswa masang wajah paling manisnya, semanis wajahnya ngrayu Pak Pen supaya enggak ninggal dia kalau ada jadwal latihan (siapa pak pen??nanti ada bagian khusus ya..)

Kedua mata naswa bertatapan, ketip ketip gak jelas. Pas itu juga HT panitia ganteng itu bunyi.
" ada masalah panggung sebelah kanan ambrol, gak bisa di lewati." suara muncul dari HT.
"Kok iso?"
"Iyo, ada peserta yang kelebihan beban."

Mas panitia langsung noleh ke naswa yang langsung mringis gulung gulung histeris

"Sakit mbak..sakit..belingnya masuk ke dalam sampek tembus ke perut mbak..."

Kalau udah gini Mak yang maju dengan wajah tengsin mnta maaf dari lubuk hati terdalam.

Panitia baik hati menjawab
"Enggak masalah bu, ini kesalahan kami. Dan ini juga sebagai evaluasi kami untuk tahun depan. Selain syarat administrasi, peserta di wajibkan menjalani proses timbang berat badan terlebih dahulu."

Mak hening
Panitia hening
Naswa?
Tetap histeris dan minta panggilkan Pak Pen, eh Pak Dokter untuk sedot lemak sekarang juga

Anak Drama Jangan DramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang