Anak Drama Jangan Drama

Hantu Nasi Kotak

"Siapa terakhir ke ruter??"

Kalo ada pertanyaan gitu pasti langsung belagak amnesia. Pura pura jempolnya kesleo, atau paketan inalillahi. Alasan yang gak kreatif!

Grup Komunitas yang daritadi rame, hening seketika.

"Rek?"
"Iya, mak."
Tuh pahlawannya muncul.
"Ruternya bau busuk!siapa yang terakhir kesana?"
Kalau sudah gitu langsung jadi
atlet karambol, sodok sana sini cari kambing hitam. Ada gak ya kambing hitam?em..shoun the seep kena reaksi kimia. Kayak Raka Mafandi (2016-2017) yang kalau pas di make upin, trus periasnya komen.
"Duh bedaknya gak rata, dipake kamu malah jadi abu abu. Kamu sih item kulitnya"
"Lho, aslinya aku enggak hitam"
"Trus?"
" akibat reaksi kimia"
"Gak paham."
Raka Mafandi tarik nafas,
"Gini lo, aslinya kulitku itu coklat, akibat ada reaksi kimia dari percampuran daki bin bolot yang terkontaminasi maka kulit coklat bergabung dengan bolot abu abuk mangkak bermetamorfosis jadi seperti ini."
Jadi kangen si cowok lembut, lengkap gaya keketnya.

7 pesan dari 1 chat
Who?
Eh si ketua langsung japri
Toriq (ketua teater sinesa 2017-2018)
"Mak"
"Mak"
"Mak"
"Mak"
Sudah berapa pesan?
4, yap. Empat pesan cuma manggil mak doang, sisanya emot mewek.
"Dalem..."
Bau baunya mau ada pengakuan dosa nih.
"Kayaknya kardus makanan dari I3F sudah tak buang kok mak."
What!!kayaknya?wah ada yang gak beres nih?
Mak langsung paham, tuh bau bau pasti dari nasi kotak busuk di ruter.
Hello, itu kan udah dua minggu lalu?apa enggak telur ayamnya udah netes?
"Toriq, tanggung jawab!besok sudah harus bersih."
"Maaf, mak. Saya lagi di luar kota."

Alah,
Pake emot mewek mewek.
Trus gimana tuh nasib nasi kotak?
"Mak"
"Apa!!!"
Mak udah keburu darah tinggi.

"Beneran mak, aku lagi di luar kota, kalau aku bohong gak kira ngaku. Aku berani ngaku soalnya lagi jauh. Jadi enggak mungki di suruh bersih ruter!"

Kampret
Salah pilih ketua nih!
Gimana anak buahnya gak eror klo ketuanya aja eror

Kalau udah gini, cara satu satunya cuma nyuruh yang rumahnya terdekat dan yang kesekolah buat bersihin tuh si nasi kotak.

Dan korbannya ada Ainun, Kipink, moura, dan Tigo (2017-2018). Tuh anak lagi ada kegiatan OSIS di sekolah.

Alhamdulillah.

Moura langsung otw ke ruter, dia buka pintu langsung disambut aroma busuk. Dianya jejeritan. Jelas alay, wong ni anak suaranya aja aneh, sember sember gimana gitu.
"Bau bau ...ah pingsan..ah bau..ah enggak mau..ah jijay"
Gantian tuh, si Kipink masuk ruter,

Jeng jeng,
Langsung mendadak horor
Kipink kakinya gemeter, moura pegangan sambil masih jejeritan di belakang kipink, ainun di paling belakang lagi latihan ngomong R.

Dan....
Seonggok nasi kotak berkresek merah dua minggu lalu masih nagkring diatas kursi

"Aaaaaaa....."
Moura jejeritan
"Aduhhhhhhhh"
Kipink ikutan njerit dicakar moura
"Rrrrrrrrrrrrrrrr"
Ainun masih setia sama usahanya bisa bilang R.

Diantara mereka bertiga kipink yang bersedia mengatasi masalah ini. Dia maju, mendekat perlahan dengan harapa nasinya berubah jadi ketan hitam. Cukuplak dua minggu buat proses fermentasi.

Moura masih jejeritan ,rambutnya berkibar,
"Jadi duta sampho lain?"
Ngakak ala Anggun.
"Ssttt! Ini bukan saatnya, ayo bantu angkat."
Moura yang kalau marah nakutin, langsung melotot ke Ainun.
"Tuh bantuin!"
Ainun ganti melotot.
"Kamu enggak liat aku lagu sibuk."
Moura cuma gelengin kepala tidak melihat tanda tanda orang sibuk.
"Aku lagi sibuk belajar bilang R"

Kipink menyerah, dua pasukannya enggak bisa diandelin.
Dia angkat tuh sekresek nasi kotak tertua dia dunia.
Hati hati banget, takutnya tuh nasi sudah jadi mumi.