Ke-fangirlan!

284 47 135
                                    

"Kyaaaaa!!!!! Ganteng banget!!! Preak it down now!" 

Aduh mas gak kuat dedek, dedek lemah mas.

"Yak!! Huuaaaa Bangkai, astaga!!"

"Iyak!! Iyak akh lemah dedek, lemah"Sambil angkat tangan, ke arah dinding kamar yang nyatanya enggak ada cctv

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyak!! Iyak akh lemah dedek, lemah"
Sambil angkat tangan, ke arah dinding kamar yang nyatanya enggak ada cctv.

"Kenapa ganteng banget sih, Hun?! Akh jadi pengen karungin"

Berasa dunia milik sendiri. Ya begini lah keseharian seorang Lana. Di depan laptop ngeliat oppa-oppa kesayangannya. Sampai-sampai gak ngeliat situasi di sekitarnya.

Motto Lana "Selama gue enggak ngerugiin orang, ga masalah dong. Yang penting gue bisa liat oppa update, apapun I can do!"

Lana, siswa kelas X IPS-1, yang hobbynya teriak-teriak kalau udah ngeliat oppa-nya. Suka enggak nyadar, kalau dia itu bikin orang disekitarnya keki.

Tinggi, dengan kulit sawo matang, bikin dia kelihatan tambah manis ditambah lesung pipinya itu. Dan jangan lupa, sikapnya yang friendly, bikin dia punya banyak teman.

Lana, punya sahabat namanya Aiko. Kelakuan keduanya, enggak jauh berbeda. Yaitu, suka lupa diri kalau udah bahas drakor yang baru mereka tonton.

Pernah pas pulang sekolah, karena keasikan cerita tentang drama I'm not a robot Aiko enggak merhatiin jalan kalau di depannya itu ada tiang listrik, sampai akhirnya dia nabrak tiang listrik.

Apa yang Aiko bilang? Dia malah bilang, "Duh siapa sih yang mindahin ini tiang depan gue?"

Bukan masalah sakitnya! Tapi betapa malunya Aiko dilihatin kakak kelas dan teman seangkatan yang juga lewat situ. Bisa kalian bayangin? Ah mending enggak usah dibayangin.

Enggak tahu kenapa, mereka sampai bisa tergila-gila sama si oppa itu.

Setiap kali ada yang bilang, "Plastik kok ditonton? Ngapain nonton plastik joget? Duh masih gantengan juga gue kemana-mana," dan masih banyak lagi nyinyiran orang tentang K-Pop.

Nyinyiran itu langsung dibalas sarkastik sama Aiko, "Duh masnya, gak usah ngatain kalo tuh smartphone masih merek sumsang, barang di rumah lo masih banyak Made in Chani. Belum bisa hasilin karya belagu banget," Sadis gak tuh omongan Aiko?

Setiap Aiko udah berkumandang kayak gitu, Lana cuma diem aja. Karena perkataan Aiko itu ada benarnya. Intinya sih  hargailah jika ingin dihargai.

Lana dan Aiko itu bersahabat sejak SMP. Dan karena keduanya punya kesamaan yang bikin mereka klop sampai sekarang ini, itu karena K-Pop.

Tiada hari tanpa melihat bias. Mulai dari stalking Instagram, Twitter, nonton MV, dengar lagu bias, cari berita terbaru tentang bias. Semua dilakuin 3 kali sehari.

Tapi, bukan berarti mereka enggak cinta sama bangsanya sendiri. Mereka hanya mengagumi orangnya saja.

Cita-cita Lana setiap ada yang nanya "Gue pengen punya banyak uang, keliling dunia, ketemu sama bias," Kurang lebih seperti itu.

******
Halo! Ini cerita pertama saya. Jadi mohon dimaklumi apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun pemaknaan kata.
Kalau belum dapet feelnya, mohon maaf.
Saya disini, seorang newbie.
Jadi mari kita sama-sama belajar!

Tangerang, 9 September 2018.

Jangan lupa vote, comment nya❤️
Terima kasih, xoxo!

ARLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang