Toko buku

45 12 6
                                    

Ketika mereka sampai di toko buku yang biasa mereka kunjungi. Keduanya langsung ke tempat dimana banyak buku berjejer tersusun rapi. Ada berbagai judul, genre, serta warna.

Setelah mendapat buku yang dicari, Lana masih menelusuri rak-rak buku genre fantasi. Barang kali ada yang menarik pikirnya.

Cover demi cover dilihatnya, kemudian dilanjutkan dengan membaca sebagian blurb/ sinopsisnya.

Bertepatan dengan Lana yang ingin mengambil salah satu novel fantasi yang kebetulan hanya tersisa satu, ternyata ada tangan lain juga yang ingin mengambilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bertepatan dengan Lana yang ingin mengambil salah satu novel fantasi yang kebetulan hanya tersisa satu, ternyata ada tangan lain juga yang ingin mengambilnya. 

Lana sedikit mengerutkan keningnya. Selama beberapa detik mereka hanya saling memandang satu sama lain.

Seperti tidak melihat situasi, tiba-tiba Aiko datang. "Lan...na," Aiko yang tidak mengerti dengan keadaan yang sedang terjadi di depan matanya mengerjap bingung.

Seperti tersadar, keduanya mengurungkan niat mengambil novel tersebut, bersamaan menurunkan tangan.

Keduanya seperti sedang tertangkap basah melakukan kesalahan. Sedangkan Aiko merasa aneh dengan keduanya.

Siapa nih cowok? Apa mereka berdua kenal? Ih Lana, kenal cogan gini kok gue gak tau?! Tanya Aiko dalam hati.

Lana mengembuskan napas pelan-pelan. Duh! Kenapa jadi awkward gini?

"Lo ambil aja," ucap Lana akhirnya.

Seakan kembali tersadar, "Lo mau ambil ini juga? Buat Lo aja," ucap cowok itu, balik.

"Gapapa?" tanya Lana memastikan.

Dibalas anggukan si cowok, "Iya,"

Dibalas Lana dengan anggukan juga, "Oke. Thanks."

Seakan-akan hanya mereka berdua saja yang ada di tempat itu. Padahal ada seseorang yang sedaritadi menyaksikan keduanya tanpa dihiraukan keberadaannya. Aiko.

Duh kok gue jadi nyamuk gini batin Aiko.

"Ayo!" ajak Lana menyadarkan Aiko.

"Yok! By the way kita duluan ya," pamit Aiko ke si cowok. Yang dibalas dengan anggukan.

"Lana jawab pertanyaan gue sejujurnya! Lo kenal cowok tadi?" tanya Aiko, mulai kepo.

"Ya enggak lah." balas Lana.

"Yah... Kirain kenal," ucap Aiko lesu. "Tapi kayaknya gue pernah liat deh," gumam Aiko pelan.

"Udah ayo, gue udah dapet bukunya." ucap Lana.

Selesai mereka membayar, keduanya memutuskan untuk mengelilingi mall.

Mayan. Anggep aja refreshing. Sebelum berperang dalam UTS.
Huh, fighting!

Itu perkataan Aiko saat merayu Lana agar mau menemaninya berkeliling mall. Sampailah mereka di deretan food court.

Mereka akhirnya memasuki salah satu cafe yang bernuansa pastel.

Mereka akhirnya memasuki salah satu cafe yang bernuansa pastel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang pesen?" tanya Lana.

"Lo aja deh, gue mau update story dulu." dibalas cengiran khas Aiko.

"Gue biasa," ucap Aiko seakan bisa membaca pikiran Lana.

Lana berdecak malas, "Biasa comberan maksudnya? Yang bener." sahut Lana mulai malas.

"Ice cream waffle sama ini aja McFlurry."

"Yeh Ijem. Mana ada McFlurry disini!"

"Oh gak ada ya? Yah terus apa dong?"

"Susu kotak mau? Biar otak Lo encer." balas Lana asal.

"Emang ada susu kotak? Kan kata lo gak ada?" bingung Aiko, tambah telmi.

"Tau ah!" ketus Lana, malas meladeni telmi mode on Aiko.

Setelah beberapa menit mengantri, akhirnya giliran Lana. Tidak lama Lana membawa nampan berisi pesanan ke meja mereka.

"Nih." Lana meletakkan pesanan di atas meja.

" Lana meletakkan pesanan di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Akhirnya... Dahagaku akan berakhir. Makasih LanaQu." ucap Aiko diakhiri kedipan satu mata.

"Hm." balas Lana.

"Ya ampunnnnn ini unyu bangettt....kaya gue," girangnya diakhiri memuji diri sendiri.

Melihat itu Lana hanya memutar kedua matanya, malas menanggapi Aiko.

*****
Halo... halo Bandung! Eh salah halo guys!!! Thank you so much for reading, vote, and comment 💚

Makasih untuk pembaca setia dari chapter 1 sampai sekarang ini:)
Gimana? Udah dapet feelnya belum? Komen ya, saran dan kritiknya dibutuhkan:))

Tangerang, 21 September 2018

Xoxo💛

ARLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang