Mading, kenapa?

94 25 60
                                    

"Kok rame banget sih mading?" tanya Lana saat baru sampai sekolah melihat banyak murid memenuhi koridor depan mading.

Hah? Gabung IPA-IPS?!
Yes!
Yahhhh
Omg bareng dia!!!
Astaga bisa ketemu doi tiap hari dong!
Senangnyaaa!!!

Begitulah koor anak-anak ketika Lana melewati mading. Ada banyak reaksi atas pengumuman tersebut, ada yang senang, ada yang biasa aja, ada yang mungkin gak suka, dan sebagainya.

"Ehm, permisi. Ada apa ya?" tanya Lana pada salah satu murid.

"Itu di mading ada pengumuman UTS," jawab yang ditanya.

"Oh gitu. Makasih ya," ucap Lana berterimakasih dan tersenyum.

"Iyaa," balas murid itu tersenyum juga.

Tuh kan! Lana tuh bisa menyebarluaskan virus senyum-nya.
Jadi, kalau gak mau ikutan tersenyum jangan dekat Lana dalam radius 10 meter, ya!

Karena postur tubuhnya yang tinggi untuk ukuran anak remaja perempuan. Memudahkan Lana untuk melihat pengumuman apa yang murid tadi bilang.

Pengumuman

Berhubungan dengan akan segera dilaksanakannya UTS ganjil kelas X, XI, dan XII jurusan IPA dan IPS.
Maka akan dibagikan kartu peserta ujian kepada tiap siswa di masing-masing kelas.
Pembagian ruangan berdasarkan nomor urut absen. Jurusan IPA dan IPS akan menjadi satu ruang tiap kelas X, XI, dan XII.

Sekian terimakasih.

Tertanda
Ketua OSIS.

Selesai membaca pengumuman di mading. Lana melanjutkan perjalanan menuju kelas. Ia harus melewati kelas-kelas IPA dulu. Bisa kalian bayangin letak kelas IPS?

"HAYOLOH!!!" kaget seseorang yang ternyata Aiko, memang siapa lagi.

"Astaga! Pagi-pagi udah bikin gue jantungan aja!" kesal Lana.

Gimana gak kesel coba? Bayangin. Kalian lagi jalan. Sendirian. Dalam keadaan yang tenang, sepi, sunyi, senyap. Tiba-tiba ada orang ngagetin kalian. Jantung rasanya mau copot.

Aiko justru terkekeh mendengar hal itu, seakan ia tak melakukan sesuatu.

"Lagian si lo, Lan. Masih pagi. Jalan sendirian kayak gak punya temen aja. Sana cari pacar." balas Aiko diakhiri dengan maksud meledek Lana.

"Kaca mana kaca!" sahut Lana kesal sambil memutarkan kedua bola mata ke atas. "Sendirinya aja jomblo. Jomblo teriak jomblo. Hahaha," balas Lana. Skak mat!

"Kampret lo!" balas Aiko. "Kata siapa jomblo? Gue punya bias yang always stay with me." sahut Aiko tak mau kalah.

"Hmm. Iya in aja deh." sahut Lana, malas meladeni Aiko mode on.

Sesampainya di kelas keduanya langsung duduk di tempat masing-masing. Lana di kiri. Aiko di kanan. Mereka duduk bersebelahan.

Biasanya mereka akan bercerita. Tapi, sekarang keduanya sibuk dengan ponsel masing-masing.

Lana mengeluarkan earphone-nya. Mengawali hari dengan mendengarkan lagu bias tercinta. Biar semangat belajar, alasannya.

Di lain sisi, Aiko sedang senyam-senyum sendiri memandangi tingkah konyol bias-nya. Itu tandanya, sebentar lagi akan muncul suara menggelegar.

1
2
3...

"Kyaaaaa! Oppa kiyowo bangetttt!!!! Saranghae oppa!!!! Aku padamu. Ih cubatttt!!" heboh Aiko.

Benar, kan. Belum sampai 5 detik. Sudah histeris. Apalagi Aiko nonton konser live ya? Mungkin orang disampingnya akan menjauh. Karena saking kuatnya suara yang dihasilkan Aiko.

Semua mata di kelas tertuju ke arah Aiko. Sambil mendelik. Bahkan, adapula yang terang-terangan mengungkapan ketidaksukaannya, merasa terganggu mungkin.

Salah Aiko sendiri tidak ingat tempat.

Setelah kegiatan KBM berakhir. Mereka berencana akan pergi ke toko buku untuk melihat buku terbitan terbaru idolanya.

"Kuy berangkat!" ajak Aiko, semangat 45.

"Kuy!" balas Lana, tak kalah semangat.

*****
Hola guys!!!
Thanks udah mampir ke lapak ini^^
Makasih untuk vomment-nya💚
GOD BLESS n Spread Love

Tangerang, 17 September 2018

Xoxo💜

ARLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang