#12

1.3K 236 44
                                    

the plane in the sky is still achievable

•°•°🕐🕔°•°•

Hyunjin melajukan motornya kencang, tak peduli jika itu membahayakan dirinya, yang hyunjin pikirkan sekarang adalah bagaimana cara hyunjin menemukan hara.

Bar di kota ini tidak hanya satu atau dua. Sudah dua belas bar yang hyunjin datangi tapi hyunjin tak menemukan hara.

Pikiran hyunjin semakin kacau.

Hyunjin sampai di bar ke-13 yang dia datangi. Dalam hatinya hyunjin berharap hara ada di dalam bar ini dengan keadaan baik baik saja.

Hyunjin masuk ke bar itu lalu matanya mulai mencari-cari gadis yang kini menjadi penguasa di pikiran hyunjin.

Kaki hyunjin berhenti ketika hyunjin melihat lelaki yang sangat hyunjin benci, sedang duduk manis sambil meneguk minuman nya.

Hyunjin berjalan ke arah lelaki itu dengan wajah penuh emosi, tangannya mengepal siap melayangkan pukulannya pada lelaki itu.

"jadi ini wujud asli lu?" ucap hyunjin

Lucas menoleh, masih dengan botol minuman di tangannya, "ketemu juga kita akhirnya. Tapi gue kira lu udah telat" ucap lucas sambil menatap botol minuman yang ada di meja dekat lucas.

Hyunjin mengikuti arah tatapan mata lucas, melihat juga botol di meja itu yang terlihat isinya sudah tinggal setengah.

Emosi hyunjin semakin membanjiri hati dan pikirannya. Hyunjin mengerti maksud lucas. Botol itu menandakan bahwa hara sudah datang kesini dan meminum minuman itu.

Hyunjin menarik kerah baju lelaki itu.

"MANA HARA?!" tanya hyunjin sambil menatap lelaki itu penuh emosi.

Lelaki itu tertawa sinis, "sini lah minum minum dulu"

Bbuuuuggghhh

"BAJINGAN LU SETAN!"

Hyunjin menghadiahi lucas dengan banyak pukulan. Lucas tak bereaksi apa-apa, mungkin itu efek dari alkohol yang lucas minum  membuat lucas sedikit mabuk.

Keadaan tempat itu menjadi kacau akibat pertengkaran dua lelaki yang saling memendam kebencian. Mereka menjadi pusat perhatian semua orang.

Hyunjin berhenti memukuli lucas yang terkapar lemah di lantai bar dengan wajah yang penuh lebam akibat ulahnya.

"mana hara?!" tanya hyunjin dengan intonasi seperti kehabisan napas karena energinya sudah di keluarkan untuk memukul lucas, tapi masih tetap tegas.

Lucas yang masih merasakan kesakitan, mengangkat jari telunjuknya ke atas seraya memberi tau bahwa hara ada di lantai dua.

Tak perlu membuang waktu lagi, hyunjin segera meninggalkan lucas yang masih kesakitan, menerobos keramaian, tak peduli dengan semua orang yang berbicara mengenai dirinya yang berkelahi dengan lucas.

%%%

Teman lucas yang bernama rocky itu benar benar membawa hara ke lantai dua bar tersebut, dimana bisa diketahui jika lantai dua itu banyak kamar kosong yang biasa diisi orang-orang yang berkunjung ke bar untuk bersenang-senang.

Baru saja rocky menidurkan hara di ranjang setelah lelaki itu menopang hara untuk menuju ke lantai atas, teman rocky yang berarti teman lucas jugaㅡ membuka pintu dengan tiba-tiba membuat rocky tersentak kaget.

"WOY ROCKY?!"

"KAGET ANJIR! Ngapain lu kesini? Ganggu aja jing!"

Percent 1 & 2 % Hwang HyunjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang