Percent 1 & 2 % Hwang Hyunjin

#7

I'll make sure you're always happy

•°•°🕐🕗°•°•

Hyunjin menghentikan mobilnya tepat di depan rumah bercat putih yang hyunjin yakini sebagai rumah milik gadis yang kini sedang duduk di sebelahnya. Gadis yang tadi berbicara perihal bintang, manusia, kebersamaan, hingga kebahagiaan.

"makasih ya jin. Maaf jadi ngerepotin, padahal gue yang nengokin lu tapi malah jadi lu nganter gue pulang"

"gapapa"

Kenapa hara diantar hyunjin? Kemana lucas?

"...kebahagiaan yang diciptakan dalam kebersamaan itu yang jadi makna dari keindahan, jin." hara tersenyum sambil menatap hyunjin. Hyunjin pun membalas tatapan hara.

Drrrrt! Drrrrt!

Ponsel hara bergetar, tanda ada panggilan masuk. Hara tersadarkan lalu segera mengambil ponsel dari saku seragamnya.

Kak Lucas💙

Setelah mengetahui siapa yang menelfon hara, langsung hara menekan tombol berwarna hijau itu.

"halo kakak dimana?"

"ra, maaf kakak gak bisa jemput. Kakak ada keperluan"

Hyunjin masih memandang hara yang sedang sibuk menerima telfon. Hyunjin bingung ketika melihat persentase hara yang menaik.

3%

4%

5%

6%

"kakak ada urusan apa? Gak bisa jemput aku dulu sebentar?"

"gak bisa ra. Ini penting"

Emang aku gak penting ya kak?ㅡ tanya hara dalam hatinya. Hara sedikit kecewa pada kekasihnya itu. jika lucas ada keperluan seharusnya bilang ke hara sedari tadi atau tidak usah belagak mau jemput hara segala. Hara jadi bingung sekarang harus pulang sama siapa. Hara gak berani pulang sendiri.

"ya udah deh kak"

"kamu pulang pake bus aja ya"

"iyaa"

"ya udah kakak ada keperluan. Dah sayang"

Sambungan telfonnya putus padahal hara belum sempat pamit pada lucas.

"kenapa?"

Hara menoleh ke arah hyunjin yang bertanya padanya, "kak lucas gak bisa jemput, ada urusan katanya." hara masih melukis senyuman di wajahnya walaupun hyunjin tau dari persentase hara kalo hara pasti merasa kecewa pada lucas.

Hyunjin bangkit dari kursi, "gue aja yang anter. Tunggu disini, gue ngeluarin mobil dulu"

"eh gak usah. Gue pulang pake bus aja"

"udah malem. Gue gak mau lu kenapa napa. Udah tunggu"

Hara menurut dan akhirnya hara diantar pulang oleh hyunjin. Tak ada percakapan selama dijalan. Hyunjin yang tau hara sedang dalam suasana hati yang kurang baik memilih untuk diam.