•○Stay strong○• [Park Jimin FF]

Chapter 2 : Who are you?

8 years later... [08.42, high school]

CHAEWON POV

"KOOKIE!!!!" Teriaku riang saat melihat sahabat terbaiku datang.

"YAH!! Chaewon, biasanya kau datang lambat. Apa jangan-jangan... KAU NONTON YADON-" Aku tutup mulutnya menggunakan bukuku dan mencubit lengannya karena dia telah membuat murid melihat kearah kami.

"HEY, apa-apaan kau ini hah?? Jangan asal menuduh kau byuntae!" Kataku dengan wajah marah-marah yang dibuat-buat.

"CHAEWONIEE! JUNGKOOKIE!!" Kata sahabatku lagi yang bernama Kim Taehyung.

"Mwo???????" Kataku dan Jungkook secara bersamaan karena terkejut.

"Apakah kalian sudah mendengar beritanya?" Tanya Taehyung dengan semangat sampai meloncat-loncat.

"Apakah itu? Jangan-jangan itu tentang-" "HEY JANGAN POTONG PEMBICARAANKU ANAK MUDA!" Kata Taehyung pada Jungkook.

"JADI... ARTIS TERKENAL YANG BERNAMA PARK JIMIN ITU AKAN DATANG KESINI BESOK!!" Kata Taehyung yang asyik nge-fanboy.

(Park Jimin..? Apakah aku mengenalnya? Sepertinya aku pernah mendengar namanya entah darimana) Batinku.

TOMORROW [7.38, Seoul]

JIMIN POV

Hah... Ini sangat melelahkan, seperti yang kalian ketahui. Aku sekarang adalah seorang artis Amerika meskipun aku orang Korea tetapi aku masih bisa diterima disana. Oh ya, kalian pasti bertanya-tanya tentang siapa istriku itu? Namanya adalah Lee Yura. Dia ternyata tidak seburuk yang ku bayangkan, dia memang mencintaiku sepenuh hati.. Tetapi aku masih belum bisa memberikan hatiku padanya entah kenapa..

"Jagiyaa~~ Apakah kau lelah?" Kata Yura yang memeluk lenganku dengan manjanya.

"Ehh.. Tidak juga, ayo kita berangkat. Nanti kita akan ketinggalan bus nya" Kataku dengan cepat.

"Apapun yang kau mau jagi♡" Kata Yura dengan senyum hangatnya itu.

30 MINUTES LATER [08.08, home]

Sekian dari perjalanan yang lama tadi akhirnya aku bisa sampai dengan selamat. Aku sejujurnya merasa tidak nyaman dari tadi oleh kemanjaan Yura bagaikan lem dengan kertas, tetapi aku hanya act cool didepan semua orang agar terlihat keren juga😆.

"Jagi~~ Yuk kita... Ituuu" Aku pun mengerti apa maksudnya tetapi tetap saja aku menolaknya terus menerus.

"KENAPA SIH JIM? KAMU SELALU BERTINGKAH DINGIN SAMA AKU?! AKU EMANG KURANG APA SIH SAMPAI KAMU HARUS BEGINI?!" Katanya kelepasan marah.

"Yura, kau tau aku tidak mencintaimu seperti kau mencintaiku. Jadi sebaiknya kau jangan memaksakan kehendak orang lain jika kau ingin hidup bahagia kau tahu?" Kataku santai.

"HMPH! Kau memang polos!" Katanya keluar dari kamar mungkin mengambil segelas air untuk menenangkan dirinya.

Lalu aku teringat...

•

•

•

•

•

HER... KIM CHAEWON...