Bagian Sebelas: Kebenaran

2.5K 332 21
                                    

    Sekarang semua orang berada di ruang tamu, kecuali Sowon dan Umji yang berada dikamar Sowon.

    "Aku memang seharusnya menjelaskan masalah ini lebih awal," ucap Sinb.

    Yoongi terlihat tidak perduli dengan ucapan Sinb dan malah membuang muka.

    "Umji tidak benar-benar membencimu," ucap Sinb.

    "Apa maksudmu? Dia bilang benar-benar membenciku tadi," balas Yoongi.

    "Kau tahu dia diancam?" tanya Sinb, suaranya terdengar lirih.

    Yoongi sedikit melirik ke arah Sinb, seperti sedikit tertarik dengan apa yang akan diucapkan Sinb.

    "Dia diancam oleh Ibunya, oleh Pacarmu dan ...," Sinb menunjuk Yoongi dengan jari telunjukknya
"Oleh dirimu."

    "Apa?" Yoongi belum sempat menyangkal.

    "Diamlah dan dengar kan aku!" ucap Sinb. "Umji hidup di bawah bayang-bayang aturan ketat yang dibuat ibunya, dia tidak pernah melakukan sesuatu yang benar-benar dia inginkan, bahkan hanya untuk datang ke pesta ulang tahun temannya saja dia tidak bisa!"

    "Benar, padahal dia sudah berjanji datang ke pesta ulang tahunku waktu itu," Eunha membenarkan ucapan Sinb.

    "Kau tahu kenapa?" tanya Sinb, tapi dia tidak membutuhkan jawaban Yoongi. "Ibunya selalu memberi tahu Umji, kalau dia harus harus mencari teman yang sederajat dengannya."

    "Apa? Bukankah itu keterlaluan?" sahut Hoseok.

    "Asal kalian tahu bahkan sebenarnya Umji tidak boleh berteman dengan ku! ibu Umji sangat membenciku, dia bilang aku ini hanya hama untuk Umji!" Sinb ingat ibu Umji pernah mendatangi dirinya dan menyuruh Sinb menjauhi Umji.

    "Jahat sekali!" Yerin mengeratkan genggamannya kepada Taehyung.

    "Umji bisa menjadi dirinya sendiri hanya saat bel istirahat berbunyi dan saat dia pulang sendirian menaiki bus," lanjut Sinb. "Di luar kalian pasti tahu kenapa nama Umji selalu berada di tinggat satu pararel?"

    "Belajar maksudmu?" tanya Yuju.

   Sinb mengangguk. "Dia ingin dapat beasiswa ke Inggris agar bisa tinggal bersama kakaknya disana tanpa perlu takut dengan tekanan dari ibunya lagi" Sinb menjeda kalimatnya. "Dan lalu kau datang membuat semuanya kacau!"  Sinb melirik Yoongi. "Dia memang akan bebas dari ibunya, tapi dia malah akan terkekang oleh dirimu dan semua sikap aroganmu!"

    "Dia juga ikut ambil dalam rencana pertunangan ini."

    "Dia bukanya mau ikut ambil bagian, tapi dia terpaksa menerimanya!" balas Sinb. "Kau harus tahu, ibu Umji sudah berkali-kali mencoba menikahi Umji dengan kenalannya! Kau masih bisa ditolerir karena hanya berbeda lima tahun dengan Umji, tapi apa kau tahu? Umji pernah hampir dipaksa menikah dengan pria yang seumuran dengan ayahnya, jika saja kakaknya tidak datang dan mengamuk di acara pertunangan itu!"

    "Oh, astaga apa-apaan itu! Itu keterlaluan sekali!"  Jungkook tanpa sadar berucap seperti itu.

    Yoongi sebenarnya agak terkejut dengan penjelasan Sinb, dia tidak tahu bahwa gadis itu sudah begitu banyak menderita.

    "Dan sekarang dia diancam oleh pacarmu!" ucap Sinb.

    "Apa maksudmu? Seulgi bilang dia tidak pernah bertemu gadis itu!" balas Yoongi.

    "Pintar sekali pacarmu, setelah mengancam seseorang lalu dia pura-pura lupa!" Sinb tertawa sarkas. "Pacarmu mengancam akan membunuh Umji jika dia tidak meninggalkanmu!"

Fake Love [KYN-MYG]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang