"Yong besok ikut ga nih pesta ulang tahun perusahaan?" Tanya Nayeon.
Taeyong tampak menimang-nimang cukup lama. Di tatapnya Jisoo yang sedang berbaring malas di sofa.
"Gak deh gue mau jaga rumah aja."
Ucapan Taeyong sontak membuat Nayeon, Ong dan Taehyung melongo. Taehyung mendekat ke arah Taeyong sambil meraba-raba jidat Taeyong.
"Tumben anjir anak kaya lo ga ikut party malah dekep di rumah."
Taeyong hanya membalas dengan senyuman penuh makna sambil di iringi dengan suara batuk buatan.
"Ong, Taehyung dah pasti ikut sih. Otak selangkangan kaya kalian tuh udah kaya dapet dooprize kulkas dua pintu ikut undangan party gratis kaya gini."
"Ya pasti dong!" Jawab mereka kompak.
"Nah ini nih agak susah. Jisoo lo ikut ya! Kali-kali Jis ikut dunia malem." Bujuk Nayeon.
Jisoo bangkit dari tidurnya. Menatap ke arah teman-temannya yang sedang memasang wajah memohon kecuali Taeyong. Em... Jisoo sedikit bergidik ngeri karena tatapan Taeyong yang ia tak mengerti.
"Kalian semua ikut?" Tanya Jisoo.
"Ikut. Kecuali ini nih anak satu sosoan mau tobat pake ga ikut. Udah lah Yong, Seulgi mah lupain dulu. Have fun aja deh. Gue kunci nih mulut gue." Ong menepuk bahu Taeyong.
Jisoo menatap Taeyong dengan heran. Pasalnya Taeyong itu memang gila pesta. Apalagi ia bekera part time di sebuah bar. Maka dari itu sebuah keajaiban Taeyong menolak pesta.
Taeyong mengedipkan sebelah matanya ke arah Jisoo. Untung saja ketiga temannya tidak menyadari. Jisoo menghela nafas dan kembali merebahkan badannya di sofa.
"Males ah. Kan tau gue gasuka party. Mending bobo di rumah baca novel."
Taeyong berteriak penuh kemenangan di dalam hati.
▪▪▪
"Jis jaga rumah ya sama Taeyong. Kalo dia macem-macem telefon gue aja." Ucap Nayeon sambil memasang high heels nya di depan pintu. Sedangkan Ong dan Taehyung sudah siap di dalam mobil.
"Iya iya." Jisoo tersenyum.
"Yaudah gue pergi ya." Pamit Nayeon.
Setelah mobil Ong keluar dari pekarangan, Jisoo berbalik ke dalam rumah dan menutup pintu. Ia berjalan ke arah ruang tengah, nampak Taeyong sedang asik mengotak atik DVD.
"Ngapain sih?" Tanya Jisoo sambil mengambil pop corn di meja lantas mendudukan pantatnya di sofa.
"Kita nonton film, kemarin aku beli cd bajakan di emperan."
Selesai dengan urusannya akhirnya Taeyong menyusul Jisoo di sofa yang tengah berbaring. Taeyong ikut berbaring di belakang tubuh Jisoo sambil memeluknya. Yang terkenal dengan istilah 'cudlle'.
"Film apa?"
"To all the boys i've loved before"
"Ih geli. Muka aja sangar tontonannya gituan."
"Aku di saranin temen. Katanya cewek-cewek baper nonton ini. Aku mau liat kamu baper ga. Soalnya kamu itu beda."
"Beda gimana?" Tanyanya.
"Beda aja di mata aku tuh. Kamu itu gak kaya cewek-cewek lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Juara Kedua | Taesoo Ft Surene [Discontinued]
Фанфикinspired by fiersa besari song aku pilihan, kaulah jawaban jelaskan arti adil? tolong menetap utuh karena aku letih berbagi mampukah kekasihmu setangguh aku menunggu tapi tak ditunggu bertahan tapi tak ditahan sampai kapan kau mau begini menjalani k...