Selama dua minggu ini mungkin Jisoo bisa bernafas lega. Setidaknya ia tidak perlu melakukan drama-drama kebohongan karena Suho sedang dinas di luar negeri. Kegiatan mereka berduapun sebatas mengirim pesan singkat dan sesekali telfon atau videocall.
Tak terasa juga kegiatan magangnya tinggal tersisa kurang dari dua minggu lagi. Jisoo harus memutar otak untuk membuat Suho nyaman agar nanti pada saat Jisoo berterus terang lelaki tersebut tidak akan terlalu kecewa. Karena Jisoo sadar ia tidak mungkin seterusnya membohongi pria tersebut, di tambah ia akan kembali lagi kepada aktifitas kampus yang pasti menimbulkan kecurigaan Suho.
"Nay! Minta parfum lo dong!" Teriak Jisoo di dalam kamar.
"Pake aja Jis. Bebas deh mau yang mana." Balas Nayeon dari meja makan.
Jisoo keluar dari kamar setelah menyemprotkan parfum yang ia ambil secara acak dari tas make up Nayeon.
"Jis, gue rasanya belum mau lastday deh." Keluh Nayeon yang sedang mengoleskan selai pada selembar rotinya.
"Halah bilang aja lu gak mau pisah dari bapak manager personalia kita Pak Chanyeol."
"Parahlu Yeon. Gua bilangin Jungkook mampus lu." Ucap Taehyung sambil meragakan adegan memotong leher dengan pisau selai rotinya.
"Ampas lu. Gausah jadi PHO deh. Tau gue juga, lu pengen ngerebut Jungkook dari gue kan?"
"Setan lu. Lu yang selingkuh make fitnah gua. Lagian ngapain selingkuh sih elah."
"Ya gak apa-apa cuma selama magang doang ini. Beres magang juga gue putusin, terus lengket lagi deh sama Jungkook. Gini ya Pak Chanyeol udah kerja, punya penghasilan jadi ya... lumayan buat gaya hidup gue selama jauh dari orang tua. Ngandelin duit kiriman doang mana cukup buat ngehedon. Mending cari sambilan haha."
"Udah udah, ngapain bahas selingkuh sih elah masih pagi juga. Cepet kita berangkat ke kantor." Titah Taeyong yang sudah lebih dulu menyelesaikan sarapannya.
Selesai mengunci pintu kontrakan, Jisoo dan kawan-kawan berjalan menuju kantor tempat magang yang tak jauh dari kontrakan hanya perlu melewati beberapa gang saja sudah sampai di depan kantor.
Taehyung dan Ong yang daritadi asik menjaili Nayeon tampak ribut sekali saat perjalanan. Berbeda dengan Jisoo dan Taeyong di belakang. Berjalan berdua sesekali tangannya menggengam lalu di hempaskan saat Nayeon atau Ong ataupun Taehyung berbalik.
"Irene." Panggil seseorang yang berasal dari area parkir VIP.
Jisoo menegang berbeda dengan ke empat temannya yang tampak biasa saja seolah seseorang yang di panggilnya tidak sedang bersama mereka.
Jisoo mengedarkan pandangannya. Di sana, tepat di samping mobil porsche hitam seorang lelaki berpakaian rapih melambaikan tangannya ke arah Jisoo.
"Emm... guys. Kayanya gue ada yang ketinggalan di rumah. Kalian duluan aja ya."
Sontak ke empat temannya memandang Jisoo yang sudah gelagapan.
"Mau gue anter ga?" Tawar Taeyong.
"Ah...eng. Gausah! Iya gapapa kok. Ah ya, sendiri aja." Jawab Jisoo kikuk.
Merasa bodo amat dengan tingkah Jisoo yang nampak berbeda. Ketiga temannya kecuali Taeyong melanjutkan kembali langkah menuju kedalam gedung.
"Yaudah gue duluan ya" Ucap Nayeon.
"Udah Yong. Gapapa kok. Cepet masuk." Titah Jisoo.
Dengan berat, akhirnya Taeyong menyusul langkah kaki teman-temannnya.
Setelah merasa kondisi sudah aman. Jisoo kembali menatap ke arah parkir VIP dimana Suho masih diam bersedekap dengan gagahnya. Jisoo berlari kecil mendekati Suho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Juara Kedua | Taesoo Ft Surene [Discontinued]
Fanficinspired by fiersa besari song aku pilihan, kaulah jawaban jelaskan arti adil? tolong menetap utuh karena aku letih berbagi mampukah kekasihmu setangguh aku menunggu tapi tak ditunggu bertahan tapi tak ditahan sampai kapan kau mau begini menjalani k...