pagi hari yang indah, naruto tengah mempersiapkan sarapan dengan para pelayan lainnya ,
ia suka memasak tapi tetap tak diijinkan terlalu lelah karena kondisinya yang sedang mengandung, naruto adalah wanita yang handal dalam urusan memasakmatahari belum sepenuhnya terlihat tapi sudah berbagai jenis hidangan terhidang di meja makan
saat ia sedang sibuk menata makanan di meja gaara datang dengan wajah kusutnya, ia langsung memeluk naruto dari belakang, bahkan gaara tak perduli bahwa para pelayan melihat tingkah manjanya pada sang istri
"sayang, kenapa meninggalkanku , kau bahkan lebih memilih mengaduk paprika2 itu daripada menemaniku dikamar" gaara benar2 manja sekarang
"gaara-kun, aku sedang menata makanan, dan kita sedang jadi bahan pembicaraan sekarang" naruto berbicara dengan suara pelan, sungguh ia benar2 malu pada para pelayan disana
" uhmm naru-chan yang manis, kau tak boleh terlalu lelah sayangku, aku takut itu akan mengganggu perkembangan sabaku junior disini" ucap gaara sambil mengelus lembut perut buncit naruto
naruto hanya diam menikmati elusan lembut diperutnya, sungguh tangan gaara itu ajaib bagi naruto karena setiap gaara mengelus atau menyentuh perutnya maka semua rasa mual dan tak enak disana akan hilang
gaara membalikkan tubuh naruto dan mendudukkannya dikursi ruang makan lantas ia mencium berulang perut naruto dan sukses membuat naruto tertawa geli karena ulah gaara
tak jauh dari ruang makan , para senior sabaku tengah berdebat kecil sambil terus melirik aktifitas gaara dan naruto
"lihat anata, putraku itu sangat romantis bukan" ujar karura bangga
"aku lebih baik dari sabaku junior itu sayang" bantah rei
"hei sadarlah pak tua, bahkan saat aku hamil kau sibuk berselingkuh, jadi jangan mengada2" karura berkomentar
"oh ayolah sayang, aku bahkan jarang berbicara dengan gadis atau wanita manapaun, jangan mengarang cerita sayang" gerutu rei
" siapa bilang kau berselingkuh dengan wanita atau gadis2?..." karura menatap rei sejenak dengan wajah tegang
"jadi siapa yang kau maksud sayang?..." rei balik nanya
" kau bukan berselingkuh dengan wanita atau gadis, lagipula mereka tak akan mau berselingkuh dengan pria sepertimu anata, kau kau menyebalkan" karura bicara dengan wajah tanpa dosa , rei menahan nafas mendengar pernyataan istri tercintanya
"jadi yang kau maksud aku berselingkuh itu apa sayang" tanya rei sedikit ragu
"ya kau berselingkuh dengan file2 di kantormu itu, kau bahkan tak pernah mencium perutku seperti itu anata " karura langsung meng-ulti rei saat melihat adegan gaara mencium perut naruto
"gaara kau hebat, dan aku akan tamat"batin rei nelangsa
"pasangan yang sangat serasi kyaaaaaa" histeria calon nenek
hari berganti tak terasa kandungan naruto sudah menginjak lima bulan, hobi naruto sekarang berganti,
ia menjadi sangat suka berkebun
ia menanam berbagai jenis bunga di taman belakang kediaman sabaku ,
saat ia tengah sibuk menanap bibit bunga sakura , seorang pelayang datang menghampirinya"permisi naru-sama , ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda" pelayan
"hmmm, ayame-nee bukankah kau sudah berjanji ,,,, tak ada embel2 di belakan namaku, apalagi naruto-sama, itu terdengar menyebalkan sekali" protes naruto sambil terus mengurus tanaman bunganya