Author's POV
"Aku akan membawamu kekamar temanmu, oke?" seorang pasien wanita yang duduk diatas kursi roda menatap heran dokternya.
"Teman?" tanya sang pasien heran.
Dokter yang memakai nametag "Sarah Lind" itu mengangguk sambil tersenyum. Dokter itu segara membawa sang pasien keluar kamar menuju kamar yang tadi dibicarakan.
Pasien itu adalah korban kecelakaan mobil sebulan lalu yang belum pulih sampai sekarang. Ia mengalami patah kaki, serta lupa ingatan atau amnesia. Namun, Dokter Lind bilang bahwa ia akan mendapatkan ingatannya kembali suatu saat nanti.
"Apa kira-kira aku akan mengenali wajahnya?" tanya sang pasein bersurai pendek itu.
"Entahlah, kita lihat saja nanti" jawab Dokter Lind setelah mengangkat bahunya pelan.
Sang pasien memang sudah tau bahwa saat kecelakaan itu terjadi, ia tak sendirian. Ia bersama seorang perempuan yang duduk dikursi pengemudi. Namun, jangan kan wajah orang yang bersamanya itu, namanya sendiri pun ia lupa.
"Kau tak perlu takut, ia orang yang baik" ucap Dokter Lind seakan-akan dapat membaca pikiran pasiennya.
"Aku tak takut" gumam pasien itu pelan.
Mereka pun berbelok menuju lorong yang berada dikiri. Matahari yang sudah setengah tenggelam menjadi pemandangan sore ini. Tepat diujung lorong ini, terdapat sebuah kaca besar yang langsung memperlihatkan keadaan taman didepan rumah sakit ini.
Beberapa detik kemudian, terdengar suara pintu yang terbuka. Pasien yang baru datang tadi langsung menoleh dan mendapati seorang wanita cantik dengan rambut panjang hitam tergerai, raut wajah yang tak menunjukkan ekspresi apapun serta bebat pada kepalanya.
Dokter Lind langsung berjalan kearahnya dengan senyuman lebar lantas menggandengnya untuk duduk disofa yang terletak disamping pasien yang lain.
"Akhirnya aku bisa mempertemukan kalian berdua" ucap Dokter Lind senang lantas segera duduk menghadap kedua pasiennya.
Dokter Lind memandang sejenak kedua pasiennya lantas ia menjelaskan apa tujuannya dalam mempertemukan mereka berdua.
"Kalian telah ada dirumah sakit ini hampir satu bulan. Pihak kepolisian juga telah memasang berita orang hilang diinternet dari awal kalian ada dirumah sakit ini. Tapi, tidak ada orang yang mengaku sebagai saudara kalian. 0 respon dari berita tersebut. Pihak rumah sakit masih mau merawat kalian hingga benar-benar sembuh. Tapi, bagaimana kehidupan kalian setelah sembuh nanti?"
"Aku mempunyai seorang teman dirumah sakit lain. Dia menanyakan tentang berita dua orang remaja yang hilang ingatan dan belum menemukan keluarganya. Aku bilang bahwa berita itu benar, dan terjadi dirumah sakit tempat aku bekerja. Dia dan suaminya telah lama menikah tapi belum mempunyai anak sampai sekarang. Aku rasa kalian telah mengerti maksudku kan?"
Pasien bersurai panjang itu hanya diam menatap dokternya dengan tatapan datar. Sedangkan, pasien yang satu lagi menunjukkan wajah bimbang dan takut miliknya. Ia takut. Takut untuk memulai sesuatu yang baru, ia juga ingin tau siapa dirinya pada masa lalu.
"Mereka ingin mengadopsi kalian berdua, memberi kalian hidup yang baru" ucap Dokter Lind dengan wajah meyakinkan miliknya.
Kedua pasien itu terdiam. Yang satu menatap datar, yang satu menatap bingung dan takut. Dokter Lind masih setia memberi senyum meyakinkan miliknya.
"Aku mau" ucap salah satu pasien. Pasien bersurai panjang yang sudah tak bisa lagi mendapatkan ingatannya barang sejengkal pun.
Pasien lainnya menatapnya dengan tatapan kaget. Bagaimana ia bisa mengambil keputusan itu? Memang baik untuk memulai sesuatu yang baru. Tapi, ia pasti akan dikejar-kejar dengan bayangan masa lalu.
Dokter Lind sekarang menatap pasiennya yang bersurai pendek dengan tatapan bertanya. Pasien yang gelagapan hanya bisa berkata terputus-putus.
"A-aku.."
Lantas ia merasakan salah satu kakinya disenggol oleh orang yang duduk disebelahnya. Reflek ia menoleh dan mendapati teman kecelakaannya mengangguk meyakinkan dirinya.
Terdiam beberapa saat sebelum akhirnya pasien berambut pendek itu berkata:
"Iya"
--------------------------------------
akhirnya jadi chapt 1. akhirnya update juga. maap ya kalo lama, maap jg kalo ga memenuhi ekspektasi dan semakin gaje.
btw, gue kmrn abis baca lg cerita lost n found dan berakhir malu sndr karena banyak yg salah dan banyak bgt yang gak jls. jd pen diunpub niatnya wkwkwkwk
vote n comment juseyoooooo
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember Who We Are (BTS x RV)
Vampire[Private Acak] -When We Were Together- Mengapa semua menjadi kacau? Kita yang dulu saling berbagi tawa, tapi sekarang tak lagi saling menatap. Kau menghilang. Bagai bayangan saat malam gelap yang tak lagi terlihat. Aku tau, aku lah peny...