Yoongi terbangun terlebih dahulu dan meregangkan badannya.
Ia terdiam sesaat karena menyadari jaraknya dengan Jimin terlalu dekat.
Ia melihat wajah Jimin dan mengelus pelan pipi Jimin.
Yoongi merasa malu sendiri dan bangun untuk siap-siap.
Selesai mandi dan berbenah, Yoongi membangunkan Jimin pelan."Jim" panggil Yoongi sambil mengelus pelan kepalanya
Jimin bergerak dari tidurnya dan mengerjap matanya.
"Mandilah, pakai saja seragam ku kalau kau mau. Aku tunggu di bawah" ucap Yoongi
Jimin hanya mengangguk dan berjalan ke kamar mandi.
Yoongi sudah menyiapkan sarapan untuk mereka.
Jimin pun sudah turun dengan pakaian biasa."Makanlah, lalu kita ke rumahmu" ucap Yoongi
Saat mereka sedang menyantap makannnya "apa kau memelukku semalam?" Tanya Yoongi
Wajah Jimin memerah, ia bingung harus jawab bagaimana.
"Ya, maaf" cicit Jimin"Tidak apa kok" balas Yoongi dengan tersenyum
"Boleh aku bertanya?"
"Tanya saja" ucap Yoongi
"Kenapa kau tiba-tiba berlari kemarin?" Tanya Jimin
Mampus.
Yoongi sekarang yang bingung menjawabnya bagaimana.
"Tidak ada, aku teringat sesuatu di rumah makanya langsung pergi" ucap YoongiJimin memandang tajam Yoongi.
Alasan macam apa itu."Ayo, nanti kita terlambat" ucap Yoongi
Mereka pun ke rumah Jimin dan langsung berangkat setelahnya.
---
"Yoon" panggil Hoseok
Yoongi hanya membalas melihatnya
"Kemana saja kau? Tumben sekali tidak masuk" tanya Hoseok
"Sakit" jawab Yoongi singkat
"Apa sekarang sudah baikan?" Tanya Hoseok
Yoongi hanya mengangguk.
"Hey, aku kemarin dapat kupon es krim" ucap Hoseok sambil menyerahkan 2 kupon tsb
"Untuk apa?" Tanya Yoongi
"Pergilah bersama Jimin" ucap Hoseok sambil menyenggol lengan Yoongi
"Hm, terima kasih" ucap Yoongi sambil tersenyum kecil
---
"Tae"
"Hmm"
"Hey aku ingin bertanya, tinggalkan game mu itu sebentar" ucap Jimin ke teman sebangkunya itu
"Apa?" Balas Tae sambil meletakkan psp nya.
"Hm, apa menurutmu Yoongi bisa cemburu?" Tanya Jimin
"Ha? Manusia es itu?" Pekik Tae
"Hey, jawab sajaaa"
"Ada apa emangnya? Tanya Tae
"2 hari yang lalu, Yoongi menjemputku ke klub dance tapi saat itu Yoongi tidak sengaja melihatku seperti memeluk Seulgi, setelah itu langsung berlari di tengah hujan" jelas Jimin
Tae tampak berpikir sebentar.
"Bagaimana kalau kita tes saja dia?" Ucap Tae
"Caranya?"
"Pura-pura kencan dengan Seulgi dan liat bagaimana reaksinya padamu" bisik Tae
"Apa itu tidak apa?" Tanya Jimin
"Biar kau tau jawabannya, kalau dia biasa saja mungkin kemarin itu dia hanya ada keperluan. Tapi kalau dia berubah padamu, mungkin saja dia cemburu" jelas Tae lagi
"Baiklah, akan aku coba" ucap Jimin.
Dan Jimin pun meminta bantuan Seulgi untuk pura-pura kencan dengannya.
Seulgi sebenarnya sudah punya pacar, tapi pacarnya ada di sekolah lain.---
Bel pulang pun berbunyi.
Yoongi sudah berjalan ke kelas Jimin.
"Jim" panggil Yoongi
"Yoongi, kenapa?" Tanya Jimin
Belum sempat ia menyampaikan ajakannya, ia melihat Seulgi sedang memeluk lengannya.
"Ah tidak, kau ingin pergi? Tanya Yoongi
"Aku akan berkencan" ucap Jimin sambil sedikit tersenyum
Yoongi meremas kupon yang ada di kantong celananya.
"Oh begitu, ya sudah selamat bersenang-senang" ucap Yoongi sambil berbalik meninggalkan Jimin
Jimin melihat sekilas mata Yoongi.
Pandangan itu lagi.Yoongi sudah berjalan keluar gerbang dan melihat Hoseok di depannya.
"Hoseok" panggil Yoongi
"Ah sial. Kau bikin kaget saja" ucap Hoseok
"Temani aku"
"Kemana? Tumben sekali?" Tanya Hoseok
"Sayang kupon darimu harus dibuang" ucap Yoongi
"Memangnya Jimin?" Tanya Hoseok
"Sedang ada perlu" balas Yoongi
"Yasudah, aku ayo saja" ucap Hoseok
Dan mereka pun pergi menyantap es krim itu.
---
Yoongi melempar tasnya sembarangan dan merebahkan badannya.
"Jadi mereka berkencan" ucap Yoongi pelan
"Hah, bodohnya aku" ucap Yoongi lagi
Sambil tertawa perihYoongi pun mencoba untuk tidur.
Tbc.