17. Se-kelompok

1.7K 117 1
                                    

Selamat membaca teman-teman :)
Budidayakan Vote sebelum membaca😊
Saranghae💞

***

"Selamat pagi, semua. Langsung saja, buka buku paket halaman seratus dua puluh sembilan ya."

"Siap Bu." Jawab seisi kelas kompak.

Pelajaran Bu Asih pun berjalan dengan baik, sampai akhirnya bel pergantian jam berbunyi.

"Pelajaran hari ini sampai disini, sekian, selamat pagi." Bu Asih pergi meninggalkan kelas sambil membawa beberapa buku yang ada di tangannya.

Setelah Bu Asih keluar dari dalam kelas, Guru pelajaran berikutnya pun berjalan sampai di depan kelas, tanpa membawa buku di tangannya, Guru tersebut masuk ke dalam kelas.

"Pagi semua, hari ini saya tidak bisa mengajar karena akan ada rapat guru, jadi kalian akan saya beri tugas berkelompok. Saya akan tentukan kelompok kalian, tugas di kumpulkan pertemuan berikutnya."

"Anggi, ini kelompok yang sudah saya pilihkan, kamu beritahu ke semua temanmu." Panggil Pak Saleh sambil memberikan kertas yang berisikan nama kelompok yang sudah dibagi oleh Pak Saleh kepada Anggi yang menjadi sekertaris di dalam kelas.

"Siap Pak, saya akan beritahu ke teman-teman."

"Trimakasih ya Anggi," Anggi membalas dengan mengangguk.

"Baiklah, sekkian yang Bapak sampaikan. Selamat pagi," Pak Saleh segera keluar dari dalam kelas, langsung menuju kantor guru untuk memulai rapat.

Setelah itu, Anggi mengumumkan nama setiap anggota kelompok,

"Bel, gue satu kelompok sama lo. Gue, lo, Revan sama Beno." Ujar Naya senang kepada Bella yang duduk di sebelahnya.

Bella tersenyum lalu menoleh kearah Revan yang duduk di samping bangkunya. Cowok itu melihat Bella dengan senyum tipis di bibirnya, Bella membalas dengan senyum tipis juga. Beno datang kearah bangku milik Bella dan Naya, Beno mengajak mereka untuk bekerja kelompok nanti malam.

"Revan bisa?" Tanya Naya kepada Beno.

Beno langsung menoleh kearah Revan yang berada di bangku sebelah Bella. "Lo bisa nggak Van?"

"Bisa, dimana?"

"Di rumah gue, gimana?" Tawar Naya sambil melihat kearah mereka bertiga bergantian.

Beno dan Revan mengangguk sebagai tanda setuju, begitupun dengan Bella.

"Nanti malam ya, setengah tujuh. Oke?" Kata Naya yang di balas anggukan oleh mereka bertiga.

Kemudian, Beno dan Revan kembali ke bangku mereka masing-masing.

***

Bella berada di ruang televisi yang berada di rumahnya bersama dengan Mamanya, Shella sedang fokus menonton televisi yang sedang menyala begitupun dengan Bella.

"Ma, Bella habis ini mau ke rumah Naya ya. Mau kerja kelompok." Ujar Bella lalu melihat kearah ponselnya untuk membalas pesan yang masuk.

"Iya, mobilmu kan belum selesai di benerin, suruh sopir anter aja ya. Kakak kamu juga lagi pergi, coba kamu hubungi nanti bisa sekalian jemput kamu atau enggak. Kasian sopir, tadi baru pulang dari luar Kota sama Papamu."

"Iya Mama,"

Shella mengangguk dengan masih fokus menatap layar televisi yang berada di depannya. Bella langsung masuk ke dalam kamarnya untuk berganti pakaian, setelah berganti pakaian, Bella segera turun untuk berpamitan kepada Mamanya dan memanggil sopir untuk mengantarnya ke rumah Naya.

Antara Aku & Kamu (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang