11. Malaikat Tanpa Sayap

2.5K 161 2
                                    

Hai guys!! Selamat membaca😜
Budidayakan Vote sebelum membaca :)

***

Di tempat lain, tepatnya di rumah Bella. Cewek itu sedang merebahkan dirinya di atas kasur, ia merasa benar-benar melalui Hari kemarin dan hari ini dengan berat.

Tiba-tiba ponsel Bella bergetar, lalu Bella melihat isi chat tersebut.

Alvian Ardiansyah
Raa
Kamu lagi ngapain?

Bella Aurora
Aku lagi dirumah al

Alvian Adriansyah
Ohh, yaudah, aku mau lanjut ngerjain tugas dulu ya.
Aku sayang kamu.

Bella Aurora
Iya al.
Aku juga.

Setelah membalas pesan dari Alvi, Bella memutuskan untuk terlelap dan memasuki alam mimpi.

***

"Ayo pulang Sha, Kakak udah capek." Ajak Revan sambil bersandar di tembok yang berada di dalam Mall.

"Yaudaah yuk!"

Revan dan Marsha langsung masuk ke dalam rumah setelah sampai di parkiran mobil rumah, mereka merasa capek dengan akfititas mereka barusan.

"Mama sama Papa belom pulang ya Kak?"

"Mungkin belom,"

"Yaudah. Kak, Marsha ke kamar ya. Capek,"

"Iyaa, Kakak juga."

Setelah berada di dalam kamar, Revan merebahkan tubuhnya di atas kasur. Kemudian, Revan memutuskan untuk tidur karena badannya memang terasa tidak enak.

***

Hari ini adalah hari Senin yang pastinya para murid di sekolah manapun selalu melakukan upacara di pagi hari. Sayang sekali, Bella terbangun kesiangan. Padahal Mamanya telah membangunkannya sejak jam setengah enam pagi.

"Ya ampun!!! Jam berapa nih?!!" Sambil bangun dari tempat tidurnya dan melihat jam yang berada di sebelah kasurnya.

Jam menujukan pukul 06.15 "Kalo gini, Gue bisa telat!!"

Bella langsung beranjak dari kasurnya dan bergegas menuju kamar mandi. Setelah Bella selesai mandi dan menyiapkan peralatan sekolahnya ia segera berangkat ke sekolah.

"Ma, kenapa gak bangunin Bella?! Bella telat nih." Bella memakai sepatunya dengan tergesa-gesa.

"Tadi udah Mama bangunin, kamu nyaut hmm gitu kok."

"Ya ampun Bella gak tau Ma! Bella berangkat dulu Ma. Assalamualaikum" Ucap Bella yang langsung berlari menuju mobilnya yang untungnya sudah di bersihkan oleh sopir yang ada di rumahnya.

***

Revan terbangun pukul enam sudah menjadi kebiasaan Revan terbangun pukul enam pagi. Revan yang mengetahui bahwa hari ini waktunya untuk Upacara tetap tenang tidak tergesa-gesa. Setelah selesai membersihkan dirinya, Revan berjalan santai menuju meja makan.

"Kamu belum berangkat?" Tanya Papa Revan yang sudah berada di tempat duduknya sambil menyantap sarapan paginya.

"Ini mau berangkat."

"Ini sarapan kamu," Shella memberikan roti selai coklat kepada Revan yang sudah duduk di tempat duduknya.

"Iyaa Ma, makasih."

Setelah selesai memakan roti dan meminum susu, Revan memutuskan untuk segera berangkat menuju sekolah.

"Revan berangkat dulu, Assalamualaikum!" Revan langsung berjalan menuju garasi untuk mengambil Motornya.

Antara Aku & Kamu (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang