no

1K 58 0
                                    

Ok jeon jungkook ralat.semua adik kim seokjin adalah nenek sihir.mereka sangat tak manusiawi dan begitu bar bar.melihat dari jauh saja jungkook sudah ngilu.

Park bantet hyung terkasinya sedang menjadi bulan bulanan nona rose yg terkenal agresif.mengejar sang hyung yg hanya memakai kaus tipis juga handuk kecil pada pinganya dengan membawa satu tongkat besbol yg mungkin akan di gunakan untuk Mengeksekusi si Bodyguard.sesekali kata kata mutiara seorang park jimin akan keluar dan itu suguh tak baik bagi kesehatan telinganya.

Menengok ke lain arah ia menemukan kedua kim bersaudara yg Tengah serius melihat majalah yg mungkin edisi terbaru minggu ini.jangan tanya ke dua hyung nya kemana karna jungkook benar benar tak tau.

Melangkah pelan ketika menuruni tangga.kaki nya masih sedikit sakit atas kejadian tempo hari sunguh mengangu baginya.mendudukan diri pada salah satukorsi single yg berada dekat pada tangga ketika kim jennie bertanya.

"Kook kenapa tak bilang jika ingin turun,aku bisa memangil si pucat untuk membantumu turun.atau jika butuh sesuatu kau tingal berteriak nanti aku akan menyuruh si pucat mengambilkan nya"

"Aku juga bisa menyuruh alien gila itu untuk memenuhi kebutuhan mu,kaki mu belum sembuh total,bisa bisa kau jatuh lalu patah tulang dan sunguh kook aku juga yg harus bertanggung jawab,dan itu sunggu menyebalkan"

Jungkook mengrutu,menungingkan alis dramatis lalu pura pura kesal.

"Dasar pelit"
Telinga jisoo berdenging mendengar grutuan sang jeon muda.mengalihkan majalah nya pada paha jennie lalu menatap menuntut.

"Kau bilang apa?????"
Jeon jungkook mendilikan bahu tak tau.dan itu sukses menyulut emosi sang nona tertua.mengebrak maja kencang lalu teriknya keras sunguh sangup membuat telinga jungkook tuli.

"KIM TAEHYUNG!!!!!!!!!!!!!"
jennie yg awalnya tak peduli ikut menatap.mendelik tak suka pada sang kakak lalu berdiri begitu saja dan pergi.

Jisoo mungkin gila karna yg diteriaki justru pemuda lain.bukanya menyerang jungkook dengan kuku cantiknya jusrtu sang nona dengan sangat pintar nya memangil sang kakak tersangkan untuk bertanggung jawab.dan jungkook bersukur karna itu.

Jungkook hanya diam  ketika sosak yg di pangil sang nona datang.tergopoh dari lantai atas dengan pakaian yg hanya menutupi bagian privasi.

jisoo bahkan melongo di buatnya.terkagum melihat otot perut yg walupun masih samar sudah terlihat berbentuk.rambut basah yg tertata acak terlihat begitu seksi.kulit eksotis yg masih basah sangup mengalihkan dunianya.membuatnya amat sangat ingin terjun ke sumur salah satu staf nya ketika bayangan tempo hari kembali melayang di dalam fikiranya.ahhh jisoo melupakan poin terpenting akan pesona bodyguard nya yg satu ini.

kim sialan taehyung itu memang luar biasa tampan dan jisoo tak kan mau mengakuinya untuk saat ini.

                 















                 ~  Happy Reading ~

Jennie itu tak suka kebisingan,ya walaupun jika di pikir ulang ia kadang yg justru sangan membisingakn.membuat gendang teliang orang serasa jebol hanya karna triakan maut nya.dan seorang min yoongi pernah mengalami itu sekalai.

Jennie sekarang tengah menuju teras belakang.sedikit jengkel akan aksi sang kakak yg begitu berlebihan.melipat kedua tangan di depan dada lalu memandang sekitar.tersenyum samar ketika menemukan sesuatu lalu memdekat pada sumber yg menjadi kertariknya.
  

Jennie duduk pada lantai bawah berwara pesten.menatap sosok bodyguard pucat kesukaanya (jangan berharap jennie mengatakan itu secara gamblang)terkikik kecil ketika mendapati mimik wajah min suga yg terlihat seperti bocah.

I LOVE YOU MY BODYGUARD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang