004

449 42 11
                                    

Jisoo lupa saja jika taehyung alergi udang.Ia, demi tuhan jisoo lupa.jadi jangan salahkan dia karna sekarang taehyung dengan bentol merah di seluruh tibuh tengah berada di sampingnya dengan mata yg terpejam.

  Jisoo sebenarnya punya niat baik.Ia bersama teman teman iklan kemarin mengadakan diner bersama malam ini.

  Bertepatan di salah satu restoran pinggir pantai dengan menu sheifood,pemandangan indah laut lepas dengan biaya di tangung perusahaan alias geratis.Dengan percaya diri jisoo menggandeng sang bodyguard kesana,tanpa tau jika mereka berahir di mobil dengan taehyung yg teler.

   "Apa kepala mu sakit ?"

Jisoo bertanya khawatir,sekali kali melirik sang bodyguard yg tengan mengeram denga telapak tangan yg setia mengurut jidat hinga pangkal hidung.

"Aku baik "

Singkat padat jelas tapi jisoo tak puas.Ia tengah menyetir sekarang,tujuan awal pulang ia ubah ke rumah sakit.Bukan karna apa,ia hanya takut saja pria di sampingnya ini meregang nyawa karana dia,bisa masuk penjara kan tak berkelas sekai.

  "Kita mau kemana,seingatku jalan menuju rumah buka lewat sini "

Taehyung mengerut,mencoba fokus meski pening menghalangi.Ia terlalu banyak makan udang  tadi.Salahkan teman sang nona yg tak henti menjejelinya dengan segala jenis hidangan yg sialnya berbaur udang.

  "Kerumah sakit,kita harus memeriksakan keadaan mu,nanti kalau kau mati bagaimana,wajah mu sudah pucat seperti menahan berak,aku mana tega ."

  Jisoo berucap ,tanganya dengan lihai mengemudikan kendali stir.Sesekali menginjak pedal rem ketika mobil didepan berniat berhenti atau berbelok.Dan semua itu tak luput dari pandangan taehyung.

  "Cekkk,tak usah nona,aku ini pria kuat dan tahan lama,lagi pula aku sudah punya obat untuk meredakan alergi ini,jangan terlalu khawatir seperti itu hemm "

   Seolah sakitnya hilang,taehyung dengan sengaja memajukan tubuhnya ke arah sang nona.Menaik turunkan alisnya mencoba mengoda.

"Jauhkan wajahmu dari ku,napasmu bau seperti cangcut lisa yg seminggu belum di laundry "

jisoo berucap sinis.Taehyung dengan pelan kembali ke posisi.Tanganya ia arahkan tepat padah mulutnya.memuat gestur mengipas yg entah kenapa terlihat lucu.jisoo mendelikan bahu lalu menggeleng pelan.Sudah di bilang berapa kali jis ,bodyguard mu tak ada yg waras.

       






                  ~HAPPY READING ~



Jujur dari lubuk hati yg paling dalam jimin itu takut hantu.Dari dulu hingga sekarang ia alergi dengan yg namanya mistis.Dulu saja ketika ulangtahun jungkook yg ke 12 para dedemit alias sodara tidak sekandungnya yoongi, taehyung dan sibontot tega meningalkanya di rumah jungkook sendiri.Mereka berdalih jika itu kejutan.Jimin tak habis pikir yg ulang tahun siapa yg di kerjai siapa.

  Masih segar di ingatan ketika sosok jungkook dengan pedenya memakai sunblock milik mama tahyung dengan tebal tak main main.gincu 5 senti dan eyeliner tebal yg menutupi mata.

  Ia yg waktu itu masih kecil mengira jungkook sebagai arwah bencong belokan yg sering di ceritakan bunuh diri karna harga skin care yg bertambah mahal.Ia dengan mental krupuk pingsan hinga di papah ke rumah pohon.mereka takut di marahi mama katanya ,karna bikin jimin pingsan.

Dan sekarang ia mengalami lagi.Terjebak di salah satu kamar.Berbeda dengan sebelumnya,ketika ia sendirian .sekarang ai punya teman yg sialnya lebih penakut dari pada dia.

"Astaga jimmm suara apa tadi "
Rose berucap berbisik,tanganya masih setia melingkat di pergelangan tangan sang bodyguard.

  Jimin menoleh,dengan hanya di terangi sinar rembulan ia memberanikan diri berucap.

"Itu suara napasmu,kau bernapas seperti orang berpenyakit asma, alot sekali di dengarkan"

Saking takutnya jimin berucap ngawur.Ia heran,dimana penghuni ruma yg lain.Setaunya yg keluar rumah hanya taehyung dan jisoo.Berarti masih ada si putih kulkas berjalan dan kelinci setan yg amat di sayangi.Tapi apa ?,jimin tak menemukan tanda tanda kehidupan ke dua dedemit itu. jimin kudu otoke?

"Benarkah ta tapi kenapa suaranya seperti di atas ki kita apa napasku sampai atas padahal aku menunduk loo "

Nah jimin jadi seret menelan air liurnya mengusap pelan rambut sinona sambil mengucapkan kata penenang.Padahal dia sudah merem melek,kakinya bergetar dan itu juga di rasakan sang nona,tapi kali ini ia memilih abai walau getarannya semakin bertambah jadi bergetar atas bawah kan ☺.

Lain halnya dengan pasangan takut hantu di atas.Lisa dan kelinci maruk nya tengah damai di ruang dapur.Mereka tengah dinner dengan segelas jus kotak dan satu panci penuh ramen.Di temani satu lilin yg hampir habis.

"Aku jadi penasaran,apa rose noona sudah bangun atau belum,dia itu paranoid sekali, pasti ketakutan jika mati lampu seperti ini tapi aku tak mendengar teriakan nya apa mungkin dia masih tidur yaa jungkook ah ?"

Lisa bertanya sambil meminum jus nya.Jungkook mengakat wajah sedikit susah karna tautan mi yg masih harus di telan.

"Mana aku tau ,lagi pula nona rose itu badas ,mati lampu ma hal kecil bagi dia tenang saja dia baik baik saja,jika pun ia takut pasti sudah terdengar triakan super dari nya sejak tadi seperti yg tadi kau katakan "

Lisa hanya menganguk melanjutkan makanya denga khidmat,gurih kuah ramen sangup menghilangkan fokusnya.

Jungkook yg sudah selesai makan ,mulai beranjak membersihkan.mengusap bibirnya pelan lalu melangkah menuju tempat pencucian.

"Jung aku sudah selesai,ini di taruh mana "

Lisa berucap dari belakang,jungkook berbalik dengan satu alis yg terangkat.

"Tentu saja taru di tempat cucian lalu di cuci begitu saja masih tanya "

Wah nyolot dia,lisa jadi emosi sekarang .Ia maju sedikit mengikis jarang dengan sang bodyguard,sedikit mendongok karna faktor tinggi mereka yg berbeda.

  "Sejak kapan pembantu memerintah majikanya,kau lupa posisimu hemm "

Jungkook yg di beri jawaban justru tersenyum mengejek.Mendengus pendek lalu tampa cangung maju menunduk.mempertemukan kedua pasang mata berbeda warna itu.

Lisa terpaku ,niat awal ingin memberi tahu bodyguard kurang ajar ini urung ketika matanya bersibelak dengan mata sang bodyguard.Juga jarak yg mendukung adegan tatapan ini membuat sesuatu dalam diri lisa bertriak.

"Aku ini bodyguard mu nona bukan pembantumu mengerti,jadi apa yg bukan tugas bodyguard harus kau urus sendiri "

Suara jungkook terdengar lembut.Wajah nya yg hanya berjarak 5 senti dengan sang nona memudahkan nya untuk menatap.

Brukkkkk

Prankkkkk

Plakk

Pyarrrrrrrr

"ASTAGAAAA JIMMM HANTUNYA NGAMUK JIMMM,JIMMMMM JANGAN PINGSAN AKU TAK KUAT MENAHAN BADANMU YANG PENUH DOSA.MAMA ADEK GAK KUAT MAAAAA TOLONG ADEK HWUUUUUUUUUUU"





TBC ?

I LOVE YOU MY BODYGUARD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang