"Mungkin, inilah langkah awalnya. Bisa saja, kan?"
Φ FOODIES Φ
[joyjin]"Astaga, Min Suga itu mengajakmu berkenalan? Aigoooo.... Kau hebat sekali, Wendy!"
Seperti biasa, Sooyoung dan Seungwan sedang mengobrol seru. Mereka berdua ini dekat kalau urusan gosip dan sejenisnya.
"I know, right? Apakah ini pertanda bahwa perasaanku akan terbalaskan?" Mata Seungwan selalu berbinar ketika membicarakan Yoongi.
"Perasaanmu pada siapa?" celetuk manusia yang datang tanpa diundang- Jung Hoseok.
Sebenarnya, Sooyoung agak terkejut. Untung saja Hoseok adalah temannya dan Seungwan. Kalau tidak, Hoseok sudah ia tendang ke luar ruangan.
"Jangan pura-pura tidak tahu, Hope. Kurang ajar, kau, kan, informanku," ujar Seungwan. Hoseok tersenyum lebar, menarik kursi dan duduk di dekat mereka.
"Hei, itu apa?" Sooyoung menunjuk kotak kecil berwarna hijau di pangkuan Hoseok.
"Oh, ini," Hoseok membuka kotak itu, "bekal dari Jin-hyung. Spesial untukku. Kalian mau?"
Tanpa perlu disuruh lagi, Sooyoung dan Seungwan menyerbu kotak bekal milik Hoseok. Hoseok menghela napas. Teman-temannya ini memang kadang tidak tahu diri.
"Woah, daebak! Enak sekali!"
"Astaga, J-Hope! Aku mencarimu ke mana-mana, ternyata kau di sini!"
Sooyoung menoleh. Oh, sang pembuat bekal.
"Eh, maaf. Hai, Joy. Hai, Wendy." Seokjin melambaikan tangannya.
Sooyoung melambaikan tangannya pelan, sedangkan Seungwan menyapanya dengan mulut penuh. "Ahnnyheong."
"Telan dulu, bodoh," ujar Hoseok.
"Beraninya kau menyebut calon pacar hyung-mu dengan sebutan 'bodoh'," balas Seungwan setelah menelan makanannya. Seokjin tertawa mendengarnya.
Di depan Yoongi, Seungwan memang gadis yang kalem dan agak awkward. Tetapi, ia dengan sangat percaya diri mengaku sebagai calon pacar Yoongi di belakangnya. Aneh memang.
"Ah, Joy, kau akan mengikuti acara We Got Married, kan? Kukira kau butuh guru memasak," ujar Seungwan tiba-tiba.
"Ah, Jin-hyung saja yang mengajarimu," usul Hoseok.
Sooyoung gelagapan. "A-ah, itu, t-ti-tidak per-"
"Tak apa. Aku bisa mengajarimu, kok." Seokjin tersenyum manis.
Ehm, maaf, Tuan Seokjin, tapi senyumanmu mengalihkan duniaku~
Sooyoung dengan cepat menepis pikiran itu di otaknya.
"Mmm.... Betul, tidak apa-apa?"
"Iya," jawab Seokjin gemas. Anak ini.... Terlalu banyak berpikir. Apa susahnya berkata bahwa ia mau?
"Oke, deh. Aku mau,"
•••
Sooyoung menghela napas seraya turun dari panggung. Acara hari ini sudah selesai. Sooyoung lelah sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black and Red ✔
FanfictionOneshot(s) about 2 popular Korean idol groups. BTS and Red Velvet. ••• B A N G T A N V E L V E T [non-au] ••• [!!!] update tidak menentu.