Yoongi kembali memasukkan ponselnya ke dalam kantung celananya. Ia sudah dapat nomor telepon Seungwan. Nah, kalau sudah begitu, kan, kedepannya bisa lancar.
Ia membukakan pintu, meminta Seungwan keluar lebih dulu. Dan, tebaklah.
Di luar sudah ada Chanyeol dan Baekhyun yang sedang mengobrol dengan Taehyung.
Yoongi merutuk pelan. Ia tahu bahwa Chanyeol dan Seungwan itu dekat. Ia hanya takut terhadap reaksi mereka, meskipun ia dan Chanyeol sudah saling kenal.
"Ah, annyeong, Chanyeol-sunbae, Baekhyun-sunbae." sapa Yoongi sambil membungkukkan badannya.
"Annyeong, Suga-ssi!"
Chanyeol melirik Seungwan. "Ah, kau bersama Seungwan hari ini?"
Seungwan melotot. Ia sering menceritakan tentang Yoongi pada Chanyeol, dan Chanyeol pasti bercerita pada Baekhyun.
"Begitulah, kami baru akrab hari ini," jawab Yoongi dengan sopan.
"Kau tahu? Wendy-ya itu sering ber-" Seungwan membekap mulut Baekhyun dengan cepat. Anak satu ini berbahaya.
"Yoongi-oppa, kita langsung ke ruang latihan saja, yuk," bisik Seungwan. Yoongi mengangguk bingung, tetapi ia tidak bisa menahan smirk-nya.
"Annyeong, Chanyeol-ah, Baekhyun-ah!" teriak Seungwan sambil menarik tangan Yoongi untuk pergi.
•••
"Aigoo, Seungwannie, larimu cepat sekali." ujar Yoongi dengan napas terengah.
"Maaf, oppa," Seungwan menghentikan larinya, lalu kembali berjalan. Tentu saja, ia melepas pegangannya pada tangan Yoongi. Seungwan melirik Yoongi yang masih menyeringai.
"Kenapa kau tersenyum seperti itu, eoh?"
Senyum Yoongi semakin melebar. "Tentu saja, karena kau memanggilku 'oppa'."
•••
Separuh dari sesi latihan mereka telah selesai. Yoongi merebahkan dirinya di lantai. Bukan Yoongi namanya kalau tidak suka tidur.
Hoseok, Jimin, dan Seulgi selaku main dan lead dancers masih berlatih. Mereka bertiga ini diibaratkan sebagai dance machine. Kemampuan menari mereka jauh di atas rata-rata.
Seungwan menyimak setiap gerakan yang mereka lakukan, lalu mendekat ke arah Yoongi.
"Oppa, cara Hobi-ya menari itu sangat indah. Ia hebat sekali. Aku ingin menjadi sepertinya,"
Yoongi mendelik. "Hm? Ia memang dancer, kan."
Seungwan mengangguk pelan. "Kapan-kapan, aku akan meminta diajari olehnya, ah." ujarnya, setelah itu pergi.
Taehyung menepuk pundak Yoongi. "Hyung, tadi aku bertemu dengan Suho-sunbae ketika aku sedang ke sini bersama Joohyunnie. Mana mereka mengobrol terus, pula."
"Setidaknya, ia tidak memuji sahabatmu di depanmu,"
"Hyung, apa dosa yang pernah kulakukan sehingga kisah cintaku serumit ini?" keluh Taehyung sambil memegang dadanya, seolah jantungnya sakit.
"Ralat. Kisah cinta kita berdua,"
When you're with him, do you call his name?
Like you do when you with me, does it feel the same?"Hei, ayo berlatih lagi," titah Namjoon.
Taehyung berdiri, lalu mengulurkan tangannya pada Yoongi. "Ayo, semangat!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black and Red ✔
FanficOneshot(s) about 2 popular Korean idol groups. BTS and Red Velvet. ••• B A N G T A N V E L V E T [non-au] ••• [!!!] update tidak menentu.